Friday, 2 November 2012

Menteri ESDM Meyakinkan British Petroleum Dan Premier Oil Untuk Berinvestasi di Indonesia

Presiden SBY dan PM Inggris David Cameron menyaksikan penandatanganan MoU kedua negara, seusai pertemuan bilateral di Downing Street 10, London, Inggris, Kamis (1/11) siang. (foto: rusman/presidensby.info)
LONDON, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kenegaraan di London, Inggris, 31 Oktober - 02 Nopember 2012. Salah satu bidang yang dibahas dalam kunjungan kenegaraan ini adalah sektor energi. 
Dalam kunjungan Menteri ESDM juga berupaya untuk meyakinkan BP (British Petroleum) untuk berinvestasi sebesar 12 miliar USD dalam pembangunan Kilang Train-3 lapangan Tangguh, dan Premier Oil yang  akan melakukan investasi sebesar 700 juta USD di Indonesia.

Kepala Biro Hukum dan Humas ESDM, Susyanto dalam Siara Persnya menyebutkan, mendahului kunjungan kenegaraan tersebut, telah dilaksanakan the 1st RI - UK Energy Dialogue pada 29 - 30 Oktober 2012, yang merupakan forum tukar menukar informasi di bidang minyak dan gas bumi, kelistrikan, mineral dan batubara, teknologi ramah lingkungan serta perencanaan energi. Dalam pertemuan tersebut dihasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya adalah kesepakatan kerja sama dalam bidang energy modeling, carbon capture and storage project (CCS) dan laboratorium energi masa depan.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas konsep Joint of Arrangement (JoA) on Energy antara Indonesia dan Inggris, yang akan ditandatangani pada hari Kamis 01 Nopember 2012. JoA on Energy fokus kepada isu-isu energi yang spesifik dan identifikasi peningkatkan kerjasama antar kedua negara, dan disepakati untuk melaksanakan pertemuan rutin minimal 2 tahun sekali.

No comments:

Post a Comment