Friday 16 November 2012

INILAH ORMAS DAN ORANG-ORANG YANG MENYEBABKAN BP MIGAS DIBUBARKAN

JAKARTA, Telukharunews - Mahkamah Konstitusi yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir telah menjatuhkan putusan membubarkan BP MIGAS terkait adanya permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang diajukan oleh :

1.    Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, MA dalam kedudukannya sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.
                             
2.    Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir Indonesia, Ir. Rahmat Kurnia. M.Si dalam kedudukannya sebagai Ketua Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir Indonesia.

3.    Pimpinan Pusat Persatuan Ummat Islam, berkedudukan di Jakarta.

4.    Pimpinan Pusat Syarikat Islam Indonesia diwakili oleh H. Muhammad Mufti dalam kedudukannya sebagai Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia yang bertindak atas nama Dewan Pimpinan Pusat Syarikat Islam Indonesia.

5.    Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam yang diwakili oleh Drs. Djauhari Syamsuddin dalam kedudukannya sebagai Ketua Umum PP Syarikat Islam.

6.    Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia diwakili Drs. H. Imam Suhardjo HM, Sekretaris Jenderal PP Persaudaraan Muslimin Indonesia.

7.    Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah diwakili oleh KH Abdullah Djaidi dalam kedudukannya sebagai Ketua Umum PP Al Irsyad Al Islamiyah.

8.    Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia diwakili oleh H. Muhtadin Sabili dalam kedudukannya sebagai Ketua PB Pemuda Muslimin Indonesia.

9.    AL Jami’yatul Washliyah diwakili oleh Drs. HA. Aris Banadji dalam kedudukannya sebagai Ketua PB AL Jami’yatul Washliyah.

10.  Solidaritas Juru Parkir, Pedagang Kaki Lima, Pengusaha, dan Karyawan (SOJUPEK) diwakili oleh Lieus Sungkharisma dalam kedudukannya sebagai koordinator SOJUPEK.

11.  K.H. Achmad Hasyim Muzadi, berkedudukan di Malang

12.  Drs. H. Amidhan, berkedudukan di Cengkareng, Jakarta Barat

13.  Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, berkedudukan di Cempaka Putih, Ciputat Timur

14.  Dr. Eggi Sudjana. SH, M.Si, berkedudukan di Kota Bogor Tengah, Bogor

15.  Marwan Batubara, berkedudukan di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan

16.  Drs. Fahmi Idris, MH, berkedudukan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

17.  Moch. Iqbal Sullam, berkedudukan di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat

18.  Drs. H. Ichwan Sam, berkedudukan di Pondok Melati, Kota Bekasi

19.  Ir. H. Salahuddin Wahid, berkedudukan di Jombang, Jawa Timur

20.  Nirmala Chandra Dewi M, SH, berkedudukan di Menteng, Jakarta Pusat

21.  HM. Ali Karim OEI, SH, berkedudukan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat

22.  Adhie M. Massardi, berkedudukan di Bekasi Selatan, Kota Bekasi

23.  Ali Mochtar Ngabalin, berkedudukan di Menteng, Jakarta Pusat

24.  Hendri Yosodiningrat, SH, berkedudukan di Cilandak, Jakarta Selatan

25.  Laode Ida, berkedudukan di Pasar Rebo, Jakarta Timur

26.  Sruni Handayani, berkedudukan di Menteng, Jakarta Pusat

27.  Juniwati T. Maschun S, berkedudukan di Duren Sawit, Jakarta Timur

28.  Nuraiman, berkedudukan di Pamulang, Tangerang Selatan

29.  Sultana Saleh, berkedudukan di Gambir, Jakarta Pusat

30.  Marlis, berkedudukan di Senen, Jakarta Pusat

31.  Fauziah Silvia Thalib, berkedudukan di Tamansari, Jakarta Barat

32.  King Faisal Sulaiman, SH. LL.M, berkedudukan di Ternate, Maluku Utara

33.  Soerasa, BA, berkedudukan di Grogol, Jakarta Barat

34.  Mohammad Hatta, berkedudukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan

35.  M. Sabil Raun, berkedudukan di Tanah Abang, Jakarta Pusat

36.  Edy Kuscahyanto, S.SI, berkedudukan di Tanah Abang, Jakarta Pusat

37.  Yudha Ilham, SH, berkedudukan di Kulon Progo, Yogyakarta

38.  Joko Wahono, berkedudukan di Cianjur

39.  Dwi Saputro Nugroho, berkedudukan di Kramat Jati, Jakarta Timur

40.  A.M Fatwa, berkedudukan di Johar Baru, Jakarta Pusat

41.  Hj. Elly Zanibar Madjid, berkedudukan di Duren Sawit, Jakarta Timur;

42.  Jamilah, berkedudukan di Maphar Taman Sari, Jakarta Barat

Bersama dengan 16 orang Pengacara/Pembela Umum, yaitu :

1.    Dr. Syaiful Bakhri, S.H., M.H.,
2.    Drs. Muchtar Luthfi, S.H. Sp.N.,
3.    Zulhendri Hasan, S.H., M.H.,
4.    Dwi Putri Cahyawati, S.H., M.H.,
5.    Najamudin Lawing, S.H. MH.,
6.    Maryogi, S.H., M.H.,
7.    Hendra Muchlis, S.H., M.H.,
8.    Umar Husin, S.H., M.H.,
9.    Feri Anka Sugandar, S.H., M.H.,
10.  Jurizal Dwi, S.H., M.H.,
11.  Noor Ansyari, S.H.,
12.  Jaja Setiadijaya, S.H.,
13.  Sutedjo Sapto Jalu, S.H.,
14.  Ibnu Sina Chandranegara, S.H.
15.  Bachtiar,S.H.
16.  Umar Limbong, S.H.

Yang tergabung dalam Tim Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Sumber : Surat Keputusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia No.36/PUU-X/2012 tanggal 13 November 2012.

No comments:

Post a Comment