Friday 31 May 2013

LET’S SAVE OUR EARTH

Planet Earth
Planet Bumi Mulai Menggeliat dan Gelisah

Oleh: Freddy Ilhamsyah PA

Sejak beberapa decade terakhir, planet bumi yang diperkirakan telah berusia 4,6 miliar tahun, mulai aktip menggeliat dan gelisah karena kulitnya secara terus-menerus digaruk, dikeruk dan dicabik-cabik serta dihujam dengan tusukan sampai ke dalam “daging” sedalam ribuan meter oleh manusia.

Mereka menggali kulit bumi dengan alasan klasik, untuk mencari mineral dan energi demi kelangsung hidup umat manusia di planet bumi ini. Dengan penuh kerakusan mereka terus mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya mineral (emas, batubara, air bawah tanah dan bahan tambang lainnya) dan energi (minyak dan gas bumi serta uap panas bumi) serta "menggundulkan" hutan termasuk hutan mangrove.

Apabila hal ini tidak secepatnya dikendalikan khususnya yang menyangkut ketamakan dan kerakusan umat manusia dalam melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang teramat sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan dan keutuhan planet bumi, maka dikawatirkan, manusia sudah harus bersiap-siap untuk mencari planet lain sebagai pengganti hunian baru umat manusia, karena planet bumi sudah tidak nyaman dan tidak layak lagi untuk dijadi sebagai tempat hunian manusia.

Akibat ulah dan tingkah umat manusia yang tidak ramah dengan sumber daya alam sejak ribuan tahun lalu dalam mengkonsumsi sumber daya mineral dan energi yang kian diperparah lagi oleh perbuatan manusia modern saat ini, planet bumi kini mulai kian terasa geliatannya melalui gempa bumi, tsunami, gunung-gunung pada meletus muncul bandai/topan, hujan deras, tanah longsor, banjir bandang dan banjir ROB serta munculnya perubahan iklim yang ekstrim, dan munculnya berbagai macam jenis penyakit semua itu adalah akibat ulah manusia itu sendiri. Sehingga alam jadi murka.

Seperti diketahui bahwa pada dasarnya bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer.

Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer,Termosfer, dan Eksosfer.

Lapisan Ozon

Sementara yang sangat mengkawatirkan yaitu kondisi atmosfir pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil.

Walaupun Ozon dikenal sebagai gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru. Namun, lapisan ozon di atmosfer adalah sebagai pelindung kehidupan di planet bumi karena ia melindunginya dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu, para ilmuwan sangat khawatir ketika mereka menemukan bahwa bahan kimia kloro fluoro karbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai media pendingin dan gas pendorong spray aerosol, memberikan ancaman terhadap lapisan ini. Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan dipecah oleh sinar Matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan menghancurkan molekul-molekul ozon. Setiap satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon. Oleh karena itu, penggunaan CFC dalam aerosol dilarang di Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia. Bahan-bahan kimia lain seperti bromin halokarbon, dan juga nitrogen oksida dari pupuk, juga dapat menyerang lapisan ozon.

Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner. [1]

Lubang Ozon

Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di Antartika mendeteksi hilangnya ozon secara periodik di atas benua tersebut. Keadaan yang dinamakan lubang ozon (suatu area ozon tipis pada lapisan ozon) ini, terbentuk saat musim semi di Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada ketinggian tinggi dan satelit-satelit cuaca menunjukkan bahwa persentase ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terus menurun. Penerbangan-penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga memberikan hasil yang sama.
Global_Warming_Map
Pemanasan Global

Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Global_Warming_Predictions
Penyebab pemanasan global

Efek rumah kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F) dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
Mauna_Loa_Carbon_Dioxide
Efek umpan balik

Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembapan relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.

Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya menghasilkan pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat). Walaupun demikian, umpan balik awan berada pada peringkat dua bila dibandingkan dengan umpan balik uap air dan dianggap positif (menambah pemanasan) dalam semua model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat.

Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika suhu global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.

Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.

Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.
Regulasi

Pada tahun 1987, telah ditandatangani Protokol Montreal, suatu perjanjian untuk perlindungan terhadap lapisan ozon. Protokol ini kemudian diratifikasi oleh 36 negara termasuk Amerika Serikat. Pelarangan total terhadap penggunaan CFC sejak 1990 diusulkan oleh Komunitas Eropa (sekarang Uni Eropa) pada tahun 1989, yang juga disetujui oleh Presiden AS George Bush. Pada Desember 1995, lebih dari 100 negara setuju untuk secara bertahap menghentikan produksi pestisida metil bromida di negara-negara maju. Bahan ini diperkirakan dapat menyebabkan pengurangan lapisan ozon hingga 15 persen pada tahun 2000. CFC tidak diproduksi lagi di negara maju pada akhir tahun 1995 dan dihentikan secara bertahap di negara berkembang hingga tahun 2010. Hidrofluorokarbon atau HCFC, yang lebih sedikit menyebabkan kerusakan lapisan ozon bila dibandingkan CFC, digunakan sementara sebagai pengganti CFC, hingga 2020 pada negara maju dan 2016 di negara berkembang. Untuk memonitor berkurangnya ozon secara global, pada tahun 1991, National Aeronautics and Space Administration (NASA) meluncurkan Satelit Peneliti Atmosfer. Satelit dengan berat 7 ton ini mengorbit pada ketinggian 600 km (372 mil) untuk mengukur variasi ozon pada berbagai ketinggian dan menyediakan gambaran jelas pertama tentang kimiawi atmosfer di atas.

Terkait dengan beberapa uraian di atas, di dalam beberapa ayat di Al Qur’an ada disebutkan, “Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak daripada apa yang telah mereka makmurkan. Rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, (tapi mereka ingkar dan telah mendapatkan balasan yang setimpal). Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri.” (Qs. Al-Rum [30]:9);

“Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih kuat daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi. Lalu Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung pun dari azab Allah.” Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Orang-orang yang sebelum mereka itu lebih banyak (jumlahnya), lebih hebat kekuatannya, dan (lebih banyak) bekas-bekasnya di muka bumi, tapi apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka (dari azab Ilahi).” (Qs. Ghafir [40]:21 & 82);

“(Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka? Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu.” (Qs. Muhammad [47]:10).

Oleh sebab itu, marilah mulai sekarang kita harus segera menyelamatkan planet bumi yang nota bene juga berarti menyelamat umat manusia dan mahluk hidup lainnya berikut seluruh kehidupan yang ada di planet biru ini, yaitu Planet Bumi. Let’s save our earth.

Sumber : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, dan sumber-sumber lainnya.

Monday 27 May 2013

Kepmen ESDM tentang Harga Jual Gas Bumi Untuk Gas Transportasi

JAKARTA - Untuk menjamin terpenuhinya harga jual bahan bakar gas untuk transportasi bagi konsumen, Menteri ESDM Jero Wacik telah menetapkan Keputusan Menteri ESDM No 2261 K/12/MEM/2013 tentang Harga Jual Gas Bumi dari Konraktor Kontrak Kerja Sama dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Gas Bumi Melalui Pipa yang Dialokasikan Untuk Bahan Bakar Gas Transportasi, tanggal 8 Mei 2013.

Dalam aturan  tersebut ditetapkan bahwa harga jual gas bumi dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dan badan usaha pemegang izin usaha niaga gas bumi melalui pipa yang dialokasikan untuk bahan bakar gas transportasi, maksimum sebesar US$ 4,72 per MMBTU.

Terhadap harga jual gas bumi untuk bahan bakar gas transportasi tersebut, tidak diberlakukan eskalasi, Take or Pay (Top) dan Stand By Letter of Credit (SBLC).

Ketentuan harga jual gas bumi ditetapkan:

Dalam hal harga keekonomian lapangan Plan of Development (Pod) lebih kecil dari harga jual gas bumi yang telah ditetapkan itu, maka harga jual gas bumi adalah harga keekonomian lapangan Plan of Development (PoD) tersebut.

Dalam hal harga keekonomian lapangan PoD lebih besar dari harga jual gas bumi yang telah ditetapkan itu, maka harga jual gas bumi adalah sebagaimana yang telah ditetapkan.

Harga jual gas bumi yang ditetapkan tersebut, berlaku terhadap alokasi gas bumi yang diperoleh dari KKKS dan badan usaha pemegang izin usaha niaga gas bumi melalui pipa.

Harga jual gas bumi akan disesuaikan apabila terjadi kenaikan harga jual bahan bakar gas ke konsumen.


Sumber: esdm

Presiden SBY: Negara Terus Melindungi Hak Ibadah Warga Negara

Ist,
JAKARTA - Negara, sesuai kewenangan yang dimiliki, akan terus menjalankan konstitusi untuk melindungi hak-hak warga negara dalam menjalankan ibadah dan kepercayaannya. Namun jika terjadi ketegangan atau konflik akibat dari pemahaman yang berbeda, diperlukan upaya bersama untuk mengelola dan mengatasinya.

"Para pemuka agama beserta ormas dan lembaga keagamaan diharapkan dapat secara aktif dan penuh tanggung jawab ikut mengatasi dan mencarikan solusinya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain sambutannya saat menghadiri Perayaan Dharmasanti Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia 2557 BE/2013, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/5) sore.

Presiden menegaskan, tidak perlu dan tidak boleh terjadi pertentangan antara yang kelompok minoritas dan mayoritas. Semua adalah komponen bangsa kita yang harus hidup bersama dengan rukun dan damai serta saling menghormati.

"Tidak boleh ada kelompok yang merasa berada di atas kelompok yang lain. Kita semua setara serta memiliki hak dan kewajiban yang sama," Presiden SBY menegaskan.

Presiden juga kembali mengingatkan, jika ada tindakan kekerasan dan melawan hukum, termasuk kekerasan atas nama agama, aparat keamanan dan penegak hukum dengan tegas mesti menindaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pedomannya jelas, yakni Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2013 mengenai cara mengatasi kekerasan dan konflik sosial.

"Kita harus memastikan dihentikannya semua bentuk ancaman, intimidasi, dan agitasi --termasuk perusakan pada rumah ibadah apapun dan penyerangan pada penganut agama manapun. Saya sampaikan bahwa pihak-pihak yang mengancam hak-hak warga negara yang menjalankan ibadahnya di negeri ini tidak dibenarkan," Kepala Negara menandaskan.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan untuk terus berkontribusi pada penyelesaian konflik komunal di Myanmar yang sarat akan isu agama. "Saya telah dan akan terus menjalankan diplomasi, termasuk memelihara komunikasi saya dengan Presdien Myanmar untuk mendorong penanganan dan penyelesaian konflik komunal," kata SBY.

"Kita juga terus menunjukan kepedulian kita terhadap sesama, kita ikut serta mendorong terciptanya rasa aman dan damai antarsesama umat beragama di Myanmar," ujar Presiden SBY.

World Statesman Award

Umat Budha bangga atas rencana The Appeal of Conscience Foundation memberi penghargaan World Statesman Award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ini merupakan pengakuan dunia internasional kepada SBY sebagai salah satu tokoh dunia yang berkontribusi dalam memperjuangkan kebebasan dan toleransi beragama," kata Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Arief Harsono.

Ketua Umum Walubi menyampaikan hal ini dalam sambutan Perayaan Dharmasanti Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia 2557 BE/2013 M, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/5) pukul 16.00 WIB. Presiden SBY yang mengenakan batik warna jingga menghadiri acara ini bersama Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono serta Wapres Boediono dan Ibu Herawatie.

Twitter: @websitepresiden

Sumber: http://www.presidenri.go.id

Sunday 26 May 2013

EMPAT GEMPA LANDA INDONESIA

Telukharunews - Sejak tanggal 25 sd 26 Mei 2013 di Indonesia telah terjadi 4 kali gempa mulai dari 4,7 pada skala Ricther sampai 5,6 SR. Rincian gempa sebagai berikut:

Gempa 5,6 SR di lepas pantai perairan Kepulauan Barat Daya, Indonesia, Sabtu, 25 Mei 2013 pukul 19:32:55 WIT di kordinat 7.542° LintangSelatan, 127.922° BujurTimur di kedalaman 110,2 km (68,5 mil) yang berjarak 282 km (175 mil) sebelah timur TimurLaut dari Dili, Timor Timur dan 375 km (233 mil) sebelah timur TimurLaut dari Atambua.

Sebelumnya juga telah terjadi gempa berkekuatan 4,8 SR pada Sabtu, 25 Mei 2013 14:19:48 WIB di kordinat 0.557° LintangUtara, 98.564° BujurTimur di kedalaman 59 km yang berjarak 118 km sebelah BaratDaya Padangsidempuan, Sumatera Utara.

Kedua gempa tersebut diperkirakan telah memicu munculnya gempa 4,7 SR di kordinat 11.139° LintangSelatan, 110.559° BujurTimur pada Minggu,26 Mei 2013 pukul 00:05:16 WIB di kedalaman 11,3 km dasar laut perairan lepas pantai selatan Jawa yang jarak 330 km (205mil) sebelah selatan BaratDaya Ngulung Wetan.

Kemudian menyusul munculnya gempa 4,8 SR pada Minggu, 26 Mei 2013 pukul 11:00:47 WIB di kordinat 0.458° LintangUtara, 125.366° BujurTimur di kedalaman 66,4km (41,3 mil) berjarak 106 km (66 mil) sebelah selatan Tenggara dari Tondano, dan 111 km (69 mi ) sebelah Selatan Bitung, Sulwesi Utara.




Saturday 25 May 2013

PENGUATAN PERAN INTELIJEN DALAM MEMBANGUN SISTEM PERINGATAN DINI

Ka.Badan Kesbang, Pol dan Linmas Kab.Langkat, Drs.H.Sulistianto,M.Si saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati Langkat.

Telukharunews - PANGKALAN BRANDAN, – Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang, Pol dan Linmas) Kabupaten Langkat bekerjasama dengan Badan Intellejen Nasional (BIN) Sumatera Utara dan POLRES Langkat telah menggelar sosialisasi Permendagri No.12 tahun 2006 tentang Kewaspadaan dini masyarakat di daerah, dan mendiskusikan system deteksi dini di Gedung Dharma Wanita, Pangkalan Brandan, Kamis (23/5/2013).

Dalam acara yang diikuti oleh seratusan pengurus Forum Kewaspada Dini Masyarakat (FKDM) sewilayah Teluk Haru, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Bupati Langkat,   H. Ngogesa Sitepu, Sarjana Hukum dalam sambutan tertulisan antara lain mengajak seluruh pengurus dan anggota FKDM untuk mewujudkan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat dengan meningkatkan upaya kewaspadaan masyarakat di Kabupaten Langkat.

“Para pengurus dan anggota FKDM adalah mata, telinga dan mulut bupati. Oleh sebab itu FKDM harus jeli dalam mengamati setiap situasi dan perkembangan serta harus mampu untuk mengantisipasi isu-isu negatip yang mungkin dapat mengganggu keamanan masyarakat dan kesatuan NKRI,” ujar Ka. Badan Kesbang, Pol dan Linmas Kabupaten Langkat, Drs.H.Sulistianto, M.Si selaku pembicara saat menyampaikan paparannya.

Sedangkan Ismail dari BIN Sumatera Utara secara panjang lebar memaparkan tentang penguatan peran intellejen dalam membangun sistem peringatan dini di kalangan masyarakat khusus bagi pengurus dan anggota FKDM di Kabupaten Langkat.

Sejalan dengan telah diresmikannya pelantik dan mengukuhkan secara massal kepengurusan FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) sewilayah Kabupaten Langkat periode 2011-2016 oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, Sarjana Hukum di Alun-alun Amir Hamzah, Stabat, Rabu (27/6),

Early warning  System ( Sistem Deteksi Dini )

Dalam pemaparannya, Ismail antara lain mengatakan, layaknya sebuah bangsa atau komunitas, pasti terdapat atau menyimpan persoalan dan perbedaan yang dapat melahirkan masalah atau konflik. Persoalan tersebut dapat berupa konflik horisontal ataupun konflik vertikal.

Dalam konflik horisontal. Beragamnya latar belakang dan tingkat sosial masyarakat, menjadikan persoalan hak dan kewajiban senantiasa muncul menjadi konflik sosial yang berkepanjangan. Konflik dengan menggunakan simbol etnis, agama dan ras dapat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan harta bagi yang bertikai. Keragaman suku bangsa merupakan kekuatan bangsa Indonesia, namun semua itu tentu kembali pada kemampuan sebuah negara dalam mengelolanya, agar kekuatan tersebut tidak malah menjadi perpecahan yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam konflik vertikal, dimana negara dan jajarannya ditempatkan sebagai aktor yang bertikai, dihadapkan pada kepentingan masyarakatnya sendiri yang beragam. Pada kondisi kemajemukan sebuah bangsa (Indonesia), sangatlah sulit dapat memfasilitasi seluruh kepentingan yang ada. Apalagi jika dihadapkan pada kepentingan antar golongan yang berbeda/berseberangan. Untuk itu negara dan pemerintah dituntut untuk lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan, sehingga seminimal mungkin mengurangi gejolak yang timbul di masyarakat.

Bila masyarakat menemukan potensi ancaman keamanan, ketentraman dan ketertiban maka cukup segera laporkan hal yang mencurigakan tersebut kepada aparat . “Tidak perlu berusaha  mengatasi  sendiri  hal tersebut,”

Yang penting adalah tindakan Temu dan Lapor Cepat informasi tersebut dengan syarat, infomasi tersebut minimal harus memenuhi kaidah SIABIDIBAME (Siapa, Apa, Bilamana, Dimana, Bagaimana, dan Mengapa). Sambung Ismail.

Sehingga  masyarakat dapat menjadi lebih tanggap dan peka terhadap berbagai hal yang terjadi di lingkungannya serta mampu menahan diri bila terjadi kesalahpahaman antar warga.

Peran FKDM yang telah dibentuk dalam menjaring, menampung, mengkoordinasikan, dan mengkomunikasikan data dan informasi  terkait potensi ancaman keamanan dan ketertiban perlu didaya gunakan fungsinya.

Dari keseluruhan paparan dalam acara tersebut, baik yang disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Langkat, AKP Abd.Somad yang menekankan masalah dan permasalahan Binmas dan pembicara lainnya dapat disimpulkan bahwa kita memerlukan suatu langkah early warning system efektif. Oleh sebab itu sangat diperlukan suatu kemampuan intelijen sebagai instrumen terpenting yang mampu melakukan upaya preventif dan preemtif dalam mencegah/meredam segala potensi konflik. Maka keseluruhan sumber daya intelijen yang kita miliki haruslah dikoordinasikan dengan baik supaya bisa berjalan sinergis.

Pembentukan Kominda (Komunitas Intelijen Daerah) baik tingkat provinsi dan kabupaten sangatlah efektif.



Friday 24 May 2013

Konsumsi Premium Diprediksi Naik 8 - 9% Di atas Kuota

Menteri ESDM, Jero Wacik

JAKARTA – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik memperkirakan konsumsi premium akan meningkat diatas kuota 8 hingga 9 persen tahun ini. Konsumsi minyak solar meningkat sekitar 5 persen  per tahun dan sebaliknya, konsumsi minyak tanah relatif menurun seiring dengan suksesnya konversi ke LPG.
                                                                          
“Ada indikasi premium itu akan diatas kuota sekitar hampir 8 - 9%, kemudian minyak tanah itu agak turun, solar diatas kuota kira-kira sekitar 3 %. Ini yang kami laporkan pada Komisi VII DPR RI dan ini nanti akan terlihat dalam satu tahun akan kurang berapa BBM kuota atau subsidinya." ujar Menteri ESDM, Jero Wacik usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (22/5/2013) kemarin.

Realisasi BBM bersubsidi s.d. april 2013 mencapai 14,9 juta kl atau 3% diatas kuota. overkuota utamanya terjadi pada solar. Beberapa faktor turut mempengaruhi konsumsi BBM bersubsidi sehingga melebihi kuota yang ditetapkan, antara lain, meningkatnya penjualan kendaraan bermotor (mobil ± 1,1 juta unit per tahun dan motor ± 7,1 juta unit per tahun) dan tingginya disparitas harga BBM bersubsidi dengan BBM non subsidi yang mengakibatkan migrasi pengguna BBM non subsidi ke BBM subsidi.

Masih adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi, penggunaan BBM bersubsidi belum tepat sasaran, kecenderungan pemborosan penggunaan BBM bersubsidi pertumbuhan ekonomi nasional tinggi 6,2% (APBN-P TA 2013), penyalahgunaan bbm bersubsidi khususnya jenis solar dan program konversi BBM ke BBG belum optimal serta kebijakan pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas, perkebunan, kehutanan dan pertambangan serta kapal barang, belum optimal merupakan faktor-faktor yang juga mempengaruhi meningkatnya konsumsi BBM Bersubsidi.

Dalam rapat, Menteri ESDM juga memberikan keterangan terkait terjadinya kecelakaan di PT Freeport Indonesia serta langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemerintah.  "Mengenai musibah yang terjadi di Freeport, kami juga sudah menjelaskan apa yang sudah kami lakukan dan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Jadi tentu musibah di Papua ini terjadi itu sebagian masih di dalam. Tapi tadi saya sudah dapat laporan sore ini bahwa seluruh korban sudah bisa dievakuasi. Kami juga segera mengirim tim untuk investigasi ke lokasi dan untuk mengamankan juga bahwa jangan ada kegiatan dulu di terowongan”.

Selain itu, saya sudah memanggil bos-nya Freeport untuk diminta pertanggungjawabannya untuk bagaimana menanggulangi kasus ini. Secepatnya saya panggil biar segera clear masalah ini, tapi sekarang fokus saya tetap pada korban, jenazahnya, pemakamannya, kemudian asuransinya, keluarganya, itu yang harus beres dulu semua." lanjut Menteri.

Sumber: esdm

Gempa 8,3 SR di Laut Okhotsk, Rusia


RUSIA- Gempa berkekuatan 8,3 SR di perairan laut Okhotsk telah menggetarkan sebagian wilayah Semenanjung Kamchatka, di pantai timur Rusia pada Jum’at, 24 Mei 2013 pukul 15:44:49 waktu setempat.
                                                                       
Gempa yang terjadi di kordinat 54,874° Lintang Utara, 153,280° BujurTimur di kedalaman 608.9 km (378, 4 mil) berjarak 362km (225 mil) Baratdaya dari Esso, 383 km (238 mil) sebelah Barat dari BaratDaya Yelizovo, 400 km (249 mil) BaratLaut dari Vilyuchinsk, dan 406 km (252mil) sebelah barat dari BaratDaya Petropavlovsk-Kamchatskiy, Rusia atau 2374 km (1475mil) Timurlaut dari Tokyo, Jepang.

Sejauh ini belum diperoleh data apakah akibat dari gempa itu telah menimbulkan tsunami di pesisir Semenanjung Kamchatka, pantai timur, Rusia. 

Ringkasan Tektonik

Gempa 8,3 pada skala Richter di bawah Laut Okhotsk, Rusia pada Jum’at, 24 Mei 2013, terjadi sebagai akibat dari sesar normal pada kedalaman sekitar 600 km. Pada lintang gempa ini, Pasifik dan lempeng Amerika Utara yang konvergen dengan kecepatan sekitar 78 mm / tahun di barat-barat laut - arah timur-tenggara, mengakibatkan subduksi lempeng Pasifik bawah Eurasia di palung Kuril-Kamchatka.

Beberapa penulis membagi daerah ini menjadi beberapa microplates yang bersama-sama menentukan gerakan relatif antara besar Pasifik, Amerika Utara dan lempeng Eurasia, ini termasuk Okhotsk dan Amur microplates yang masing-masing bagian dari Amerika Utara dan Eurasia. Kedalaman dan mekanisme patahan gempa 24 Mei menunjukkan bahwa pecah kesalahan jauh di dalam subduksi litosfer Pasifik daripada antarmuka dorong dangkal antara dua lempengan.

Bagian dalam dari lempengan Pasifik di bawah Laut Okhotsk telah menyebabkan beberapa gempa bumi besar di masa lalu - empat di atas 6 SR dalam 200 km 24 Mei sejak tahun 1988. Ini termasuk gempa 7,7 SR pada bulan Juli 2008, 115 km di barat daya pada kedalaman 630 km, dan peistiwa gempa 7,3 SR pada bulan November tahun yang sama, 95 km di sebelah tenggara dengan kedalaman 490 km. Karena kedalaman tersebut, tidak ada yang diketahui telah menyebabkan kerusakan. Kedalaman menengah (70-300 km) dan deep-focus (kedalaman> 300 km) gempa bumi dibedakan dari gempa bumi dangkal (0-70 km) dengan sifat pengaturan tektonik mereka, dan pada umumnya kurang berbahaya daripada kedalaman yang dangkal, meskipun gempa tersebut dapat dirasakan pada jarak yang jauh dari pusat gempa. Gempa seismik aktif hingga kedalaman lebih dari 650 km ini terjadi di lempeng Pasifik pada Jum’at, 24 Mei 2013.


Monday 20 May 2013

Menteri ESDM: Mari Pindah Ke Energi Yang Lebih Baik


JAKARTA – Pemanfaatan energi saat ini masih sangat tergantung kepada minyak bumi, ketergantungan yang tinggi terhadap minyak bumi sangat membahayakan karena selain ketersediaanya terbatas dan semakin sulit dicari harganya terus meningkat. Pemanfaatan minyak bumi juga memberatkan anggaran negara karena besarnya subsidi yang diberikan karena itulah konversi BBM ke BBG merupakan sebuah solusi.

“Konversi BBM ke BBG hakikatnya penyelamatkan energi nasional. Setiap hari setiap detik setiap jam. kita memerlukan energi, kalau energi kita kurang kita akan susah, baru bangun, sebelum bangun, kita sudah menggunakan energi, jadi keperluan listrik, keperluan energi secara umum luar biasa. karena itu, mari kita sangat serius memikirkan secara bersama sama memikirkan kemandirian energi,” ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral usai meluncurkan Mobile Refueling Unit (MRU) untuk kendaraan dinas dan bus transjakarta di hari ulang tahun PT PGN, Minggu, (18/5/2013).

Gas lebih murah, gas lebih banyak dan gas lebih ramah lingkungan, jadi lanjut Menteri, jangan ragu-ragu, mari kita terus dorong semua instansi yang swasta-swasta juga, pemerintah menjadi pelopor, ESDM, BUMN, DKI jadi pelopor, kita gunakan gas di kendaraan kita.

Konversi BBM ke BBG merupakan program prioritas nasional. Pemerintah akan terus melaksanakan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), untuk sektor transportasi, Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM telah membuat demo plant SPBG yang dapat diterapkan di Kementerian-Kementerian sebagai implementasi dari program konversi BBM ke BBG guna mengurangi konsumsi BBM. Penghematan yang didapat dari sisi pengguna sangat signifikan mencapai 70 persen.

Gas bumi, dengan kondisi cadangan saat ini, diperkirakan cukup untuk dipergunakan selama 60 tahun ke depan, sementara produksi minyak bumi terus mengalami penurunan selama 5 tahun terakhir. Dengan besaran tingkat konsumsi minyak bumi saat ini, diperkirakan cadangan minyak bumi tersebut hanya mampu bertahan sampai dengan 15 tahun ke depan.

Sumber: esdm

Thursday 16 May 2013

SKK Migas Setujui 7 Kontrak Gas Domestik, Tambah Pendapatan Negara US$ 571 Juta

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyetujui sebanyak tujuh perjanjian jual beli gas dan perubahan perjanjian jual beli gas untuk pasokan gas domestik ke kilang minyak, industri dan kelistrikan. Ketujuh perjanjian jual beli gas dan perubahan perjanjian jual beli gas tersebut menambah penerimaan negara hingga US$571 juta atau sekitar Rp5 triliun dengan total volume 561 triliun british thermal unit (TBTU) selama periode kontrak.

Perjanjian jual beli gas dan perubahan perjanjian jual beli gas tersebut ditandatangani hari ini, Rabu (15/05) dalam acara pameran dan eksibisi Indonesian Petroleum Association yang ke-37 disaksikan oleh Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Penandatangan kontrak jual beli gas dan perubahan kontrak jual beli gas hari ini merupakan komitmen SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk memenuhi kebutuhan gas domestik sekaligus menopang kebutuhan gas untuk kilang minyak, industri dan kelistrikan dalam rangka mendorong peningkatan ketahanan energi nasional," ujar kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dalam acara tersebut.

Ketujuh perjanjian jual beli gas dan perubahan perjanjian jual beli gas tersebut adalah:

  1. Perubahan perjanjian jual beli gas antara Chevron Indonesia Company sebagai penjual gas yang ditunjuk dengan PT Pertamina sebagai pembeli untuk memenuhi kebutuhan pasokan gas untuk produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kilang Balikpapan dan fasilitas terminal Lawe-lawe dengan volume kontrak sebesar 45 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk periode Januari 2013 hingga 2018.
  2. Perubahan perjanjian jual beli gas antara EMP Bentu Limited sebagai penjual gas yang ditunjuk dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper sebagai pembeli untuk pasokan gas sektor industri di wilayah Riau dengan total volume kontrak sebesar 21 miliar british thermal unit per hari (BBTUD). Kontrak ini untuk periode 1 Januari 2012 hingga 31 Januari 2020 dengan perubahan harga berlaku mulai 1 Maret 2013 atau pada saat sumur Seng-1 mulai beroperasi secara komersial.
  3. Perjanjian jual beli gas antara Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd sebagai penjual yang ditunjuk dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk kelistrikan di Jawa Timur dengan total volume kontrak sebesar 25 miliar british thermal unit per hari (BBTUD). Kontrak ini berlaku selama periode  4 tahun terhitung sejak pengaliran gas yang ditetapkan paling lambat 24 bulan sejak kontrak ditandatangan.
  4. Perubahan perjanjian jual beli gas antara PT Pertamina EP sebagai penjual yang ditunjuk dengan PT Media Karya Sentosa sebagai pembeli untuk kebutuhan pasokan sektor kelistrikan dan pemenuhan produksi LPG dengan volume kontrak sebesar 40 miliar british thermal unit per hari (BBTUD). Periode perubahan perjanjian jual beli gas ini berlaku 1 April 2012 hingga 21 Desember 2013 dengan perubahan harga baru berlaku mulai 1 Januari 2013.
  5. Perubahan perjanjian jual beli gas antara PT Pertamina EP sebagai penjual yang ditunjuk dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebagai pembeli untuk kebutuhan sektor kelistrikan di wilayah Jambi dengan total volume kontrak sebesar 5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Periode kontrak berlaku mulai 6 bulan sejak penandatanganan amandemen perjanjian jual beli gas sampai dengan 14 Mei 2017.
  6. Perjanjian Jual Beli Gas antara PT Pertamina EP sebagai penjual yang ditunjuk dengan Perusda Serumpun Pseko untuk memenuhi kebutuhan gas untuk sektor kelistrikan di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi dengan total volume kontrak sebesar 1 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk periode kontrak paling lambat 8 bulan sejak perjanjian jual beli gas ditandatangan hingga 31 Desember 2017.
  7. Perubahan perjanjian jual beli gas antara PT Lapindo Brantas sebagai penjual yang ditunjuk dengan PT Perusahan Gas Negara sebagai pembeli untuk memenuhi kebutuhan pasokan gassektor industri di Jawa Timur dengan volume kontrak as it is berlaku mulai 1 Januari 2013 hingga 31 Desember 2015.
Kepala SKK Migas menegaskan dengan tambahan pasokan gas yang baru diharapkan dapat membantu sektor industri dan kelistrikan dapat terus tumbuh dan berkembang sehingga mampu meningkatkan ketahanan energi nasional. Sementara dengan adanya perubahan harga dalam perubahan perjanjian jual beli gas diharapkan dapat mendorong penerimaan negara yang semakin besar untuk kepentingan ekonomi nasional.

Sumber: esdm

Presiden Instruksikan Kementerian ESDM Lakukan Reformasi Perizinan Sektor Migas

Presiden SBY resmi membuka Pameran Tahunan ke-37 IPA di JCC, Rabu (15/5) pagi. (foto: laily/presidenri.go.id)

JAKARTA - Presiden meminta perizinan di sektor minyak dan gas (migas) dirampingkan. Saat ini sudah terlalu banyak perizinan dan itu sangat menghambat produksi. "Saya instruksikan kepada Kementerian ESDM dan instansi terkait untuk bagaimana caranya agar melakukan reformasi perizinan di industri migas," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Presiden SBY. menyampaikan hal ini dalam sambutan pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-37 Indonesian Petroleum Association (IPA) di Jakarta Convention Centre, Rabu (15/5) pagi.

Jumlah perizinan pada industri migas saat ini banyak sekali. "Jumlahnya puluhan. Ini harus disederhanakan," Presiden SBY menambahkan. Selain kepada Kementerian ESDM, SBY juga meminta Menteri Koordinator Perekonomian dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk membuat industri migas semakin maju

Konvensi dan Pameran Tahunan ke-37 Indonesian Petroleum Association dibuka Presiden SBY, yang sekaligus menyampaikan sambutannya. Dengan mengangkat tema, 'Promoting Investment in a Challenging Environment', acara ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama antara pemerintah dengan pemain di sektor minyak dan gas.

Konvensi dan pameran tahunan IPA diselenggarakan bagi kalangan industri minyak dan gas nasional sebagai forum dialog terbuka antara pemerintah dengan pelaku industri minyak dan gas. Ditampilkan pula teknologi dan inovasi terbaru untuk kemajuan industri minyak dan gas.

"Tantangan yang, antara lain, akan dihadapi oleh industri minyak dan gas di masa mendatang adalah bagaimana menciptakan sebuah keseimbangan yang baik antara kepentingan nasional dengan kepentingan investor," kata Presiden IPA Lukman Mahfoedz dalam sambutannya.

IPA memainkan peranan penting sebagai pelaku utama industri minyak dan gas nasional. IPA merupakan mitra pilihan pemerintah Indonesia dalam mempromosikan investasi, menemukan solusi terhadap berbagai tantangan industri, serta memformulasikan kebijakan yang sifatnya mendukung.

Komitmen IPA, lanjut Lukman Mahfoedz, adalah nyata untuk menjadi mitra pilihan pemerintah dalam memajukan industri minyak dan gas untuk memberikan menfaat lebih besar bagi pemerintah dan rakyat Indonesia.

Sementara itu, Menteri ESDM Jero Wacik dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah meminta semua investor migas mendukung tujuan Indonesia menciptakan perekonomian yang pro growth, pro jobs, pro poor dan pro environment.

"Pemerintah tidak mau investasi di sektor migas hanya menghasilkan keuntungan tanpa meningkatkan penyerapan tenaga kerja, menekan angka kemiskinan, tetapi malah menyebabkan perusakan lingkungan hidup," kata Jero Wacik.

Konvensi IPA menampilak sejumlah pembicara, di antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Kepala BKPM Chatib Basri, Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Eddy Hermantoro, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini, serta Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

IPA sendiri adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada 1971. Organisasi yang beranggotakan 52 perusahaan, 119 asosiasi, dan 2012 pakar industri ini bisa dikatakan tampil sebagai pemimpin dalam penerapan etika, tata kelola perusahaan dan tanggung jawab sosial berkelanjutan bagi jajarannya. IPA juga memfasilitasi jasa konsultasi, koordinasi dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan lembaga-lembaganya dalam rangka memajukan perkembangan industri minyak dan gas di Indonesia.

Twitter: @websitepresiden
Sumber: www.presidenri.go.id

Wednesday 15 May 2013

HARI INI TIGA GEMPA TERJADI DI PANTAI BARAT SUMATERA UTARA


LANGKAT- Gempa yang berawal di perairan lepas pantai barat Sumatera Utara pada Rabu 15 Mei 2013 dini hari (01:18:16 WIB) di kordinat 0.747° LintangUtara - 92.460° BujurTimur di kedalaman 11.5km (7.1mi) dengan kekuatan 5,6 pada skala Richter, kemudian disusul dua gempa susulan yang terjadi di Pulau Nias masing-masing berkekuatan 4,6 SR di kordinat 1.063° LintangUtara - 97.397°BujurTimur pada kedalaman 34,2km (21.3mil) berjarak 171km sebelah BaratDaya Sibolga, pada 15 Mei 2013 pukul  16:48:35 WIB. Gempa lainnya terjadi pada Rabu 15 Mei 2013 pukul 17:22:17 WIB dengan kekuatan 4,8 SR di kordinat 1.059°LintangUtara- 97.440°BujurTimur di kedalaman 41,7km (25,9mil) yang berjarak 476km (296mil) di sebelah BaratDaya Sinabang.

Tuesday 14 May 2013

PRAKIRAAN CUACA WILAYAH PERAIRAN


Berlaku dari jam 07:00 WIB tanggal 14 Mei 2013 sampai jam 07:00 WIB tanggal 15 Mei 2013

PERINGATAN CUACA BURUK

Gelombang Laut dengan tinggi 1.0 sampai 2,5 meter  berpeluang dapat terjadi di  Perairan  Malaysia  Timur, Selat  Malacca   bagian  Utara,  Perairan  Barat Sumatera,   Perairan  kep. Mentawai, Perairan Barat Lampung,   Selat  Sunda  bag. Selatan,  Samudera Hindia  Selatan  Jawa  hingga  Nusatenggara  Timur, Terkecuali  di :  Samudera  Hindia  Barat laut  Sumatera,  Perairan sebelah  Utara  hingga Selatan  Aceh, Perairan  Barat  pulau Nias hingga  kep. Mentawai,  Samudera  Hindia  Barat Bengkulu  hingga  Barat  Lampung,  Paerairan Enggano,  Selat  Sunda  bagian  Selatan  dan   Perairan  Selatan  Banten Tinggi  Gelombang  dapat  mencapai  3  hingga  5  meter.

RINGKASAN KONDISI CUACA

Dari  Citra  Satelit awan  terlihat  adanya Siklon Tropis  Mahasen 985 hpa, berada  di  laut  Andaman bergerak ke arah Barat laut  15 knots.
 
Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, Umumnya dari  Timur  laut  sampai  Barat  daya, dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 30 knot.

Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat terjadi di : Laut  Cina  Selatan, Selat  Malaka,  Samudera  Hindia  Barat laut  Sumatera,  Perairan Kalimantan Barat, Perairan Lampung Barat, Perairan  pantai  Utara Jawa  barat,  Perairan  Kalimantan Tengah, Selat  Madura, Laut Jawa  dan  Bali.

Prakiraan gelombang tinggi tanggal 14 Mei 2013 (atas) dan prakiraan gelombang tingga tanggal 15 Mei 2013 (bawah)
PERINGATAN GELOMBANG TINGGI
Periode tanggal 14 sd 15 Mei 2013 pukul 19:00 WIB

TINGGI GELOMBANG 2,0 – 3,0 M BERPELUANG TERJADI DI :
• PERAIRAN SUMATERA BARAT
• PERAIRAN BENGKULU
• PERAIRAN ENGGANO
• PERAIRAN BARAT LAMPUNG
• SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
• PERAIRAN SELATAN BANTEN
• PERAIRAN SELATAN JAWA BARAT
• PERAIRAN SELATAN YOS SUDARSO
• PERAIRAN MERAUKE
• LAUT ARAFURU

TINGGI GELOMBANG 3,0 – 4,0 M BERPELUANG TERJADI DI :
• PERAIRAN UTARA DAN BARAT ACEH
• PERAIRAN KEP. NIAS
• PERAIRAN KEP. MENTAWAI
• SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH

TINGGI GELOMBANG 4,0 – 5,0 M BERPELUANG TERJADI DI :
• LAUT ANDAMAN

Sumber : Website BMKG

Menteri ESDM : Tidak Ada Keraguan Menaikkan Harga BBM

Menteri ESDM Jero Wacik Foto Ist.

JAKARTA - Tidak ada keraguan terhadap kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Presiden dan pimpinan DPR sudah sepakat. Namun karena ini menyangkut anggaran, maka pemerintah menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013 untuk dibahas bersama DPR, Selasa (14/5) besok.
                                                                       
"Mengenai kenaikan BBM sudah tidak ada yang ragu, tidak ada yang tidak setuju. Sudah oke semua. Tinggal sekarang ini, karena akan berefek pada anggaran maka akan diajukan dalam APBN-P," kata Menteri ESDM Jero Wacik, seusai mendampingi Presiden SBY dalam rapat konsultasi dengan pimpinan DPR, di Kantor Presiden, Senin (13/5) pagi.

Dalam pertemuan konsultasi tadi, Presiden SBY dan pimpinan DPR juga sepakat untuk mempercepat pembahasan APBN-P 2013. "Kita sepakat akan dipercepat. Besok akan diajukan oleh pemerintah, tentu kami mengharapkan di DPR jangan lama-lama karena ini untuk rakyat," Jero Wacik menambahkan.

Di dalam APBN-P ini antara lain, berisi tentang penyesuaian subsidi BBM. Akibat penyesuaian ini, pemerintah akan memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat miskin yang terdampak kenaikan harga BBM.

Menurut Menteri ESDM, Presiden, pemerintah, dan pimpinan DPR sudah memiliki pikiran yang sama, yaitu memikirkan rakyat dan bangsa. Presiden SBY bisa saja tak perlu menaikkan harga BBM, toh masa bakti tinggal 1,5 tahun lagi, dan menyerahkan persoalan ini kepada presiden mendatang.

"Bapak Presiden mengatakan, bayangkan dalam situasi tinggal 1,5 tahun, kalau Presidennya tidak punya rasa kebangsaan yang tinggi, sudahlah nanti saja, biarkan Presiden yang baru (yang menaikan harga BBM). Dari pimpinan DPR juga saya tangkap melihat bahwa ini keputusan sulit dari Presiden yang tinggal sebentar lagi," Jero Wacik menjelaskan.

Menjawab pertanyaan mengenai mekanisme pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Jero Wacik memastikan program ini dilaksanakan setelah segala sesuatunya siap. "Presiden kan selalu begitu, kalau mau ada kenaikan BBM kemudian ada BLSM, maka kartunya itu harus yakin sudah in place, dana sudah baik, baru bisa dibagikan," ujar Jero.

Seperti diketahui, pemerintah akan memberikan kompensasi tunai dalam bentuk BLSM kepada masyarakat miskin yang terdampak kenaikan harga BBM. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan dua program sosial lainnya, yakni beras rakyat miskin (raskin), beasiswa siswa miskin (BSM), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk seluruh program tersebut, pemerintah memberlakukan kartu tunggal yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan seluruh fasilitas kompensasi.

Twitter: @websitepresiden

Sumber: www.presidenri.go.id

Elpiji 3kg Telah Disalurkan Sesuai Dengan Kebutuhan Masyarakat

Kapal tanker LPG non stop memasok LPG ke Depok LPG Pangkalansusu yang akan dikontribusikan ke wilayah Sumatera Bagian Utara. Foto THNews

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan Elpiji 3kg sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan realisasi penyaluran hingga akhir April 2013 sebanyak 1,37 juta metrik ton atau 6,8% di atas kuota pada periode berjalan yang ditargetkan sebesar 1,29 juta metrik ton.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan kuota Elpiji 3kg yang telah ditetapkan dalam APBN 2013 sebesar 3,86 juta metrik ton.  Kuota tersebut dialokasikan baik untuk penyaluran paket perdana Elpiji 3kg untuk program konversi Kerosene ke Elpiji 3kg yang dianggarkan untuk tahun ini dan juga penyaluran Elpiji 3kg untuk masyarakat yang sudah terkonversi.

Hingga akhir April, tuturnya, realisasi penyaluran Elpiji 3kg telah mencapai 1,37 juta metrik ton atau 6,8% melebihi kuota untuk periode berjalan yang mencapai 1,29 juta metrik ton. Tingginya penyaluran Elpiji 3kg tersebut di antaranya disebabkan oleh faktor tingginya permintaan masyarakat, terutama yang berada di daerah yang baru terkonversi.

Apabila melihat realisasi penyaluran yang sudah dilakukan Pertamina, kata Ali, tidak ada satu pun dari tujuh kantor penjualan (Region) Pertamina yang realisasi penyalurannya di bawah kuota. Sebagai contoh, Kepulauan Riau dan Lampung telah melampaui kuota 11% dan 12%, Jawa Barat melebihi 3,5% serta Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing sebanyak 6%.

“Seluruh daerah, termasuk yang diinformasikan mengalami kesulitan Elpiji 3kg akhir-akhir ini sebenarnya telah dipasok melebihi kuota. Bahkan, di beberapa daerah yang baru digulirkan program konversi Kerosene ke Elpiji 3kg, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Nangroe Aceh Darussalam, Gorontalo, Riau dan Nusa Tenggara Barat mengalami kelebihan hingga 50% yang disebabkan tingginya animo masyarakat untuk menggunakan Elpiji 3kg,” tuturnya.

Untuk itu, lanjut Ali, Pertamina mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan karena Pertamina telah menyalurkan Elpiji 3kg ke masyarakat dengan cukup. Masyarakat juga bisa mendapatkan Elpiji 3kg dari agen dan pangkalan terdekat, waralaba yang ditunjuk sebagai agen penjual Elpiji 3kg serta SPBU.

Karena Elpiji 3kg merupakan komoditas yang dapat dibeli secara terbuka di pasar, untuk mencegah dan mempersempit celah bagi upaya penyelewengan Elpiji 3kg, Pertamina juga mengharapkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan kepada aparat yang berwajib apabila mendapati kegiatan mencurigakan yang terkait dengan LPG 3 kg.

“Pertamina juga secara proaktif menerapkan monitor yang ketat terhadap agen-agen Elpiji 3kg untuk memastikan penyaluran dilakukan secara tepat sasaran. Apabila terbukti ada agen Elpiji 3kg yang melakukan atau menfasilitasi tindak penyelewengan Pertamina akan memberikan sanksi tegas hingga pemutusan hubungan usaha,” tegas Ali.

Sumber: esdm

Saturday 11 May 2013

Renegosiasi Harga Gas Ke Fujian Selesai Tahun Ini


JAKARTA – Usai bertemu dengan delegasi China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) yang dipimpin Chairman Board of Directors of China CNOOC, Wang Yilin, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik menyatakan, pihak CNOOC selaku pembeli gas produksi dari LNG Tangguh bersedia untuk melakukan renegosiasi harga.  Penandatangan hasil renegosiasi diharapkan dapat selesai tahun ini. Jumat, (10/5/2013).

" Harga kita ke Fujian USD 3,45 dollar, harga gas diluar negeri sudah USD 16, harga gas domestik sudah USD 10, ya sudahlah tidak masul akal, cuma kan mereka sudah teken dahulu, nah ini kita kan harus canggih caranya melenturkan, mencairkan hatinya dan terus terang tadi hatinya mereka sudah cair, sudah senang mereka bertemu saya dan dia segera mau renegoisasi,” ujar Menteri ESDM, Jero Wacik.

Pihak CNOOC dan Pemerintah sepakat untuk membentuk tim renegosiiasi. Tim renegosiasi Indonesia akan dipimpin langsung Menteri ESDM dan diharapkan rampung dan dapat ditandatangani tahun  ini. " Di sangat senang, dia sangat bersedia untuk renegosiasi Fujian, karena dia sudah mengerti harga gas sekarang sudah mahal sehingga harga gas yang ke Fujian perlu dibahas ulang, dan saya memberikan timeline kepada mereka selambat-lambatnya tahun ini sudah diteken persetujuan baru, jadi saya segera membuat tim dan mereka membuat tim dan segera bertemu dan begitu sudah matang saya diminta untuk datang untuk menandatangani,” lanjut Jero Wacik.

Selain membicarakan renegosiasi harga gas ke Fujian, pertemuan Menteri ESDM yang didampingi Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo dan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini tersebut juga membahas investasi-investasi mereka di Indonesia. (SF)JAKARTA – Usai bertemu dengan delegasi China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) yang dipimpin Chairman Board of Directors of China CNOOC, Wang Yilin, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik menyatakan, pihak CNOOC selaku pembeli gas produksi dari LNG Tangguh bersedia untuk melakukan renegosiasi harga.  Penandatangan hasil renegosiasi diharapkan dapat selesai tahun ini. Jumat, (10/5/2013).

" Harga kita ke Fujian USD 3,45 dollar, harga gas diluar negeri sudah USD 16, harga gas domestik sudah USD 10, ya sudahlah tidak masuk akal, cuma kan mereka sudah teken dahulu, nah ini kita kan harus canggih caranya melenturkan, mencairkan hatinya dan terus terang tadi hatinya mereka sudah cair, sudah senang mereka bertemu saya dan dia segera mau renegoisasi,” ujar Menteri ESDM, Jero Wacik.

Pihak CNOOC dan Pemerintah sepakat untuk membentuk tim renegosiiasi. Tim renegosiasi Indonesia akan dipimpin langsung Menteri ESDM dan diharapkan rampung dan dapat ditandatangani tahun  ini. " Di sangat senang, dia sangat bersedia untuk renegosiasi Fujian, karena dia sudah mengerti harga gas sekarang sudah mahal sehingga harga gas yang ke Fujian perlu dibahas ulang, dan saya memberikan timeline kepada mereka selambat-lambatnya tahun ini sudah diteken persetujuan baru, jadi saya segera membuat tim dan mereka membuat tim dan segera bertemu dan begitu sudah matang saya diminta untuk datang untuk menandatangani,” lanjut Jero Wacik.

Selain membicarakan renegosiasi harga gas ke Fujian, pertemuan Menteri ESDM yang didampingi Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo dan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini tersebut juga membahas investasi-investasi mereka di Indonesia.

Sumber: esdm

NASA Melihat 2 Siklon Tropis Bersaing di Samudera Hindia

Satelit Terra NASA menangkap gambar ini terlihat Siklon Tropis Jamala di selatan Samudera Hindia (bawah) dan jauh lebih besar Siklon Tropis 01B di utara Samudera Hindia pada 10 Mei pada 04:25 UTC (12:25 WIB) .
Foto: NASA Goddard MODIS Rapid Response Team
Samudera Hindia mulai menggelora dengan adanya aktivitas tropis hari ini, Jum’at 10 Mei 2013 karena ada badai tropis di bagian utara dan selatan samudera itu. Tropical Cyclone Jamala (sebelumnya 24S) dan badai baru lahir, 01B Siklon Tropis keduanya berhasil diabadikan gambarnya dari satelit Terra NASA hari ini.

The Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) instrumen yang terbang di atas pesawat satelit Terra NASA menangkap gambar ini terlihat kompak, Siklon Tropis Jamala di bagian selatan Samudera Hindia, dan jauh lebih besar Siklon Tropis 01B (01B) di utara Samudera Hindia pada Jum’at 10 Mei 2013 pukul 04:25 UTC (00:25 WIB).

Pada tanggal 10 Mei pada pukul 09:00 UTC (05:00 WIB), Siklon Tropis Jamala (sebelumnya Cyclone 24S) memiliki kecepatan angin maksimum 40 knot dekat (46 mph/74 kph). Itu berpusat di dekat 8,7 lintang selatan dan 86,2 bujur timur, sekitar 805 mil laut (926,4 km / 1.491 km) timur dari Diego Garcia. Jamala merangkak ke selatan-tenggara pada 3 knot (3,4 mph/5.5 kph). Prakirawan di Joint Typhoon Warning Center memprediksikan Jamala akan bergeser ke arah barat dalam gerakan dan mengintensifkan ke kekuatan badai.

Sebuah tampilan yang berbeda di Siklon Tropis Jamala, menggunakan citra satelit multi-spektral mengungkapkan pusat sirkulasi tingkat rendah sebagian terpajan dan area besar konveksi dalam mengungsi di sisi barat badai.
Di sebelah utara dari khatulistiwa di Samudra Hindia, baru lahir (muncul, red.) Siklon Tropis 01B dikembangkan dari Sistem tekanan rendah 92B. Siklon Tropis 01B terbentuk di dekat ujung utara Sumatera pada Jum’at 10 Mei pada 0900 UTC. Siklon Tropis 01B memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot dekat (40,2 mph/64.8 kph). Itu terletak 1.052 mil laut (1.211 km / 1.948 km) selatan Chittagong, India, berpusat di dekat 4,8 lintang utara dan 93,6 bujur timur. Siklon Tropis 01B bergerak ke timur laut pada 4 knot (4,6 mph/7.4 kph) dan diperkirakan akan pindah ke barat laut pusat Teluk Benggala.

Citra satelit multi-spektral menunjukkan bahwa sabuk terfragmentasi badai yang terlihat kemarin, 9 Mei, kini telah dipadatkan, diperkuat dan telah menjadi erat melilit pusat 01B itu.

Warga BaratLaut Burma dan Bangladesh timur harus berjaga-jaga terhadap Siklon Tropis 01B. Prakirawan di Joint Typhoon Warning Center memperkirakan 01B mengintensifkan diri menjadi badai dan melakukan pendaratan pada 14 Mei atau 15 di BaratLaut Burma dan Bangladesh timur.

Sumber: Science Codex/ NASA / Goddard Space Flight Center

Hari ini dua badai tropis di atas perairan Samudera Hindia


Hari ini, Jum’at 10 Mei 2013 perairan di Samudera Hindia sangat aktif dengan dua siklon tropis di atas wilayah perairan tersebut. Yang pertama adalah di Samudera Hindia Selatan. Siklon Tropis Jamala memiliki angin di sekitar 40kts dan tekanan 993mb. Badai ini diperkirakan akan mengintensifkan diri selama 24 jam ke depan. Yang kedua terletak/berada di Samudera Hindia Utara dan saat ini Badai Tropis 1B (Tropical Cyclone 1B) yang memiliki angin di sekitar 35kts dan tekanan 996mb akan mengintensifkan diri selama 24 jam ke depan.
                                                                
Sumber: RedOrbit “Big Story Weather”

Badai Tropis Sedang JAMALA
Laporan posisi terakhir pada 10 Mei 2013 pukul 16: 00 waktu setempat.

Data:
Jenis Badai : BADAI TROPIS SEDANG
Nama Badai : Jamala
Nomor badai : 2012-11 (BaratDaya Samudera Hindia)
Gerakan badai : Tidak ada data
Level Tekanan laut: 995 mb
Kecepatan angin maksimum : 35 knot (40,28 mph)

Sumber: La Reunion-Tropical Cyclone Centre/Meteo-France
World Meteorological Organization