Friday 25 February 2022

Gempabumi M 6.2 Getarkan Sumatera Barat dan Malaysia

Telukharunews - Gempabumi M 6.2 yang terjadi pada Jum’at, 25 Februari 2022 pukul 08:39:27 UTC (15:39:27 WIB) berlokasi didaratan Sumatera Barat pada kedalaman  12,3 km berjarak 66 km sebelah utara-BaratLaut Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Tepatnya di koordinat  0.233° Lintang Utara dan 100.106° Bujur Timur.

Menurut data USGS dapat diketahui bahwa gempa M 6.2 dipicu oleh gempa berkekuatan M 5.0 yang terjadi pada Jum’at, 25 Februari 2022 pukul 08:39:27 UTC (15:39:27 WIB) berlokasi di koordinat 0.222° Lintang Utara dan 99.984° Bujur Timur berjarak 72 km sebelah BaratLaut Kota Bukittinggi, Padang pada kedalaman 10 km di darat.

Setelah itu muncul dua gempa susulan masing-masing M4.7 terjadi pada hari yang sama pukul 11:02:18 (UTC+07:00) berjarak 59 km sebelah BaratLaut Kota Bukittinggi, dan M 4.7 terjadi pada

Getaran gempa dirasakan VI MMI di Lubuk Sikaping, Talu, Panti, dan Simpang Empat. V MMI di Bonjol, dan Muara Sipongi. IV MMI di Padang dan Pekanbaru. Sedangkan III MMI dirasakan di Kota Klang, Seremban dan Kuala Lumpur Malaysia. (Sumber data : USGS)

Ada Siklon Tropis Vernon Di Atas Samudera Hindia

Foto: THNews/Google Earth

Pangkalansusu, Berdasarkan hasil pemantauan Telukharinews melalui fasilitas Google Earth pada Jum'at, 25 Februari 2022 pukul 13:45 WIB dapat diketahui posisi Siklon Tropis Vernon berada di dekat koordinat  13°5'36.37" Lintang Selatan - 94°31'41.63" Bujur Timur  sebelah Barat Daya West Island Airport Kepulauan Cocos di Samudera Hindia.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta menginformasikan pada Jum’at , 25 Februari 2022 pukul 10:05 WIB mengabarkan posisi Vernon pada pukul 07:00 WIB posisinya berjarak sekitar sekitar 1320 km sebelah barat daya Bengkulu.

Vernon dikabarkan bergerak ke arah Barat-Barat Daya dengan kecepatan 4 knots (8 km per jam) menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan Angin Maksimum 40 knots (75 km per jam).

Siklon Tropis Vernon tidak menimbulkan dampak langsung dalam 24 jam ke depan terhadap kondisi cuaca di Indonesia.

Tinggi Gelombang 1,25 – 2,5 meter (Moderate) di :

- Perairan barat Kepulauan Mentawai;

- Perairan Pulau Enggano – Bengkulu;

- Perairan barat Lampung;

- Selat Sunda bagian selatan dan barat;

- Perairan selatan Pulau Jawa;

- Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan Jawa.

(fipa)

Sunday 20 February 2022

12 Rumah Terbakar Di Ocean Park Marina Batam.

Foto: Dinas Damkar Kota Batam

Kota Batam, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batam melaporkan  pada Sabtu Sore, 19 Februari 2022 sekira pukul 16.45 WIB telah terjadi kebakaran terjadi sekira pukul 16.45 Wib, di Perumahan Ocean Park Marina, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang Kota Batam.

Dalam proses penanganan kebakaran ini dilapangan langsung di pimpin oleh Kadis Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kota Batam, Drs Azman, MP.

Penanganan pelaksanaan kebakaran ini menurunkan armada mobil pemadam kebakaran gabungan (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batam serta PBK BP Batam).

Ada 12 rumah yang terbakar diantaranya 10 rumah kosong dan 2 rumah yang berpenghuni.

Penyebab kebakaran sampai saat ini dalam tahap penyelidikan dan untuk korban jiwa nihil.

Sampai saat berita ini dilaporkan tim masih melakukan pemadaman dengan proses pendinginan di lokasi kebakaran.

Sebelumnya pada bulan yang sama Rabu, 16 Februari 2022 pukul 18.05 WIB juga telah terjadi kebakaran 3 rumah di RT 01 & 02 , RW 02 Kelurahan Kampung Seraya Kawasan Ruli Villa Cemara. Dalam kejadian itu dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Kebakaran dapat di atasi pada pukul 19.45 Wib dengan menurunkan 6 unit armada mobil Pemadam Kebakaran gabungan (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batam dan Subdit PBK BP Batam).

Sumber data: Dinas Damkar  Batam 

Friday 18 February 2022

Hari Ini 156 Warga Kota Batam Terkonfirmasi Positif COVID-19

Batam, Press Release Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Tentang Warga Batam Terkonfirmasi Positif COVID-19, No. 26778 – 26933 Hasil Temuan Kasus Baru & Hasil Tracing Batam, 16 Februari 2022, Pukul. 12.00 WIB

Pada hari ini Kamis, 17 Februari kami sampaikan rilis terbaru kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Batam. Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis Laboratorium BTKL PP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang berdasarkan hasil Temuan Kasus Baru dan Hasil Tracing.

Dengan ini kami sampaikan uraian jumlah orang yang terpapar dari temuan kasus baru ini sebanyak 156 (seratus lima puluh enam) orang warga Kota Batam yang terdiri dari 76 (tujuh puluh enam) orang laki-laki dan 80 (delapan puluh) orang Perempuan yang Terkonfirmasi “Positif.”  

Dalam tabel terlampir diuraikan para pasien itu ada yang berasal dari Kecamatan Sekupang, Batu Aji, Batam Kota, dan Nongsa. Diantaranya berdasarkan laporan dari Puskesmas Sekupang, Tanjung Uncang, Baloi Permai, dan Batu Aji dengan klasifikasi Konfirmai Bergejala Baru.

Ditulis juga para pasien itu ada yang dirawat di Asrama Haji, RS Bunda Halimah, RSUD Embung Fatimah dan ada juga yang Isolasi mandiri.

Kondisi mereka ketika itu diketahui ada yang sudah divaksin Dosis 1 dan Dosis 2, tapi masih juga terjangkit COVID-19 termasuk seorang lansia yang sudah divaksin Booster – Tn. H manula (62) wiraswasta yang isoman di kawasan Taman Seruni Indah, Teluk Tering, Batam Kota, dia terkonfirmasi Tanpa Gejala.

Sementara ada dua balita perempuan (An. ASL 4 dan An. SX 5) yang belum divaksin terkonfirmasi positif COVID-19, mereka  masing-masing warga Kawasan Bukit Indah Raya 1 dan Kawasan Kav Bukit Pelita Indah. ASL isoman dan SX dirawat di RS Bunda Halimah.

Sumber data: Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam

Wednesday 16 February 2022

Waspadai Komorbid, Salah Satu Faktor Risiko Yang Memperparah Gejala COVID-19

Foto Satgas Penanganan Covid-19

JAKARTA - Di tengah kondisi kasus COVID-19 yang tinggi, masyarakat diminta beraktivitas dengan penuh kewaspadaan. Terlebih lagi kepada masyarakat dengan penyakit penyerta atau komorbid yang berpeluang mengalami perburukan kondisi apabila terpapar COVID-19. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan ada beberapa faktor yang dapat memperparah kondisi seseorang apabila terpapar COVID-19. "Yaitu faktor usia, riwayat vaksinasi seseorang serta riwayat komorbid atau penyakit penyerta," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (15/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Tentang faktor risiko ini, umumnya akan menyebabkan sistem pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit infeksi menjadi kurang optimal. Khususnya, salah satu faktor risiko yaitu komorbid. Karena jika sudah terpapar, seseorang yang memiliki satu bahkan lebih penyakit penyerta, berisiko membutuhkan perawatan inap maupun perawatan intensif di rumah sakit. Dan akan membutuhkan ventilator akibat perkembangan gejala yang berat atau kritis. "Dan ancaman kematian akan menjadi lebih besar," imbuh Wiku.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) di tahun 2022 menyebut sejumlah jenis penyakit penyerta yang dapat meningkatkan risiko. Diantaranya kanker, gangguan ginjal, hati, paru-paru kronis, gangguan neurologis, diabetes melitus tipe 1 dan 2, gangguan jantung dan pembuluh darah, infeksi HIV, gangguan sistem kekebalan tubuh, obesitas, thalasemia dan beberapa gangguan kesehatan lainnya.

Bahkan berdasarkan studi, keparahan gejala pada berbagai jenis komorbid dapat berbeda-beda. Menurut studi Hijaz dkk tahun 2020, umumnya penderita hipertensi mengeluhkan terjadinya peradangan paru-paru atau pneumonia dibarengi dengan kenaikan tekanan darah. Lalu, penderita gangguan paru-paru kronik mengeluhkan terjadinya kekurangan darah atau hiposemia parah dan gejala khas lainnya pada setiap komorbid.

Faktanya, secara nasional berdasarkan data yang diakses dari rumah sakit online tertanggal 13 Februari 2022, tercatat bahwa mayoritas kasus positif yang meninggal dikontribusikan komorbid diabetes melitus. Dan 15% diantaranya bahkan memiliki riwayat komorbid lebih dari satu jenisnya.

Sebagai tambahan menurut studi di salah satu rumah sakit di India, lebih dari 90% pasien dengan lebih dari 2 jenis komorbid meninggal dunia dibandingkan kasus positif yang hanya memiliki satu sampai dengan dua komorbid saja. Selanjutnya, mayoritas kauss positif dengan gejala berat atau kritis, memiliki komorbid diabetes melitus dan hipertensi. Dan 19% dari mayoritas tersebut bahkan memiliki lebih dari satu jenis penyakit.

Untuk itu apabila masyarakat menemukan seseorang dengan komorbid pada kelompok rentan disekitarnya, wajib melaporkan  agar dapat ditangani secara Dini. Dan bagi penderita komorbid yang positif itu sendiri, dimohon secara aktif segera menghubungi tenaga kesehatan. Walaupun gejala yang dirasakan tergolong ringan demi perawatan yang lebih efektif yang cepat.

Sedangkan penderita komorbid lainnya yang masih berada dalam kondisi sehat, diminta segera mendapatkan vaksinasi baik dosis 1, 2 atau booster. Namun dengan cermat mengkonsultasikan kondisi kesehatannya dengan fasilitas kesehatan sebelum divaksinasi.

Dan hasil studi lainnya di tahun 2021 merekomendasikan lansia atau usia diatas 50 tahun sekaligus penderita komorbid berhak mendapatkan perlindungan lebih. Misalnya menjadi populasi prioritas dalam program vaksinasi. Yang mana, hal ini sudah dilakukan di Indonesia.

Untuk saat ini, agar terhindar dari COVID-19, hal yang dapat dilakukan masyarakat dengan meminimalisir kegiatan di luar rumah yang tidak terlalu penting. Terutama selama tren kenaikan kasus masih terjadi. Manfaatkan teknologi terkini untuk komunikasi, mendapatkan informasi bahkan membantu kegiatan lainnya sehingga aktivitas fisik dan berbelanja.

"Pada prinsipnya seluruh masyarakat wajib berhati-hati dalam beraktivitas termasuk bagi orang yang tidak termasuk kategori rentan ini," saran Wiku.

Jakarta, 15 Februari 2022

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

 

Tuesday 8 February 2022

Harga Minyak Mentah NSC/Katapa/Arbei Naik US$12,67 Jadi US$87,52 per Barel Pada Januari 2022

Floatingroof tank E di Bukit Khayangan Pangkalansusu. Foto: fipa

Pangkalansusu, Berdasarkan Penetapan yang dicantumkan dalam Lampiran Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Januari 2022 yang ditandatangani oleh Tutuka Ariadji pada 2 Februari 2022 tertera harga minyak mentah Indonesia jenis NSC/Katapa/Arbei, berdasarkan perhitungan Formula Indonesian Crude Price (ICP) pada Januari 2022 ditetapkan sebesar US$87,52 per barel, naik US$12,67 per barel dibandingkan Desember 2021 yang hanya mencapai US$74,85 per barel.

NSC/Katapa/Arbei adalah jenis minyak mentah gabungan yang diproduksi dari wilayah Provinsi Sumatera Utara (operator Pertamina Hulu Rokan Pangkalansusu dan Energy Mega Persada-EMP), dan Provinsi Aceh (operator Pertamina Hulu Rokan Rantau).

Harga minyak mentah jenis NSC/Katapa/Arbei (US$87,52 per Barel) berada di urutan ke 4 setelah minyak mentah jenis Bekapai (US$88,53 per Barel), Ketapang (US$88,37 per Barel), dan Anoa (US$88,03 per Barel). Dibawah NSC/Katapa/Arbei ada Kerapu (US$87,47 per Barel), Langsa (US$87,23) dan Handil Mix (US$87,14 per Barel). (fipa)

Sumber data: Ditjen Migas

  

Monday 7 February 2022

ICP Januari 2022 Terkerek Jadi US$85,89 per Barel

Kegiatan pengapalan minyak mentah NSC/Katapa/Arbei crude dengan MT Valiant-1

Jakarta, Harga rata-rata ICP minyak mentah Indonesia berdasarkan perhitungan Formula Indonesian Crude Price (ICP) pada Januari 2022 ditetapkan sebesar US$85,89 per barel, naik US$12,53 per barel dibandingkan Desember 2021 yang mencapai US$73,36 per barel.

Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Januari 2022 yang diteken 2 Februari 2022. "Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan Januari 2022 ditetapkan sebesar US$85,89/barel," bunyi diktum ketiga Kepmen tersebut.

Dikutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Indonesia, kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain terdapat peningkatan risiko geopolitik di negara-negara berikut ini:

a)  Ukraina-Rusia, potensi invasi Ukraina oleh Rusia yang dapat mengganggu pasokan minyak dan gas khususnya di negara-negara Eropa.

b) Kazakhstan sebagai salah satu negara OPEC+ dengan produksi 1,6 juta barel per hari, mengalami kendala logistik yang berpotensi menyebabkan penurunan produksi pasca demonstrasi yang dipicu kenaikan harga bahan bakar.

c) Libya saat ini hanya memproduksikan minyak mentah pada kisaran 700 ribu barel per hari dari potensi produksi kurang lebih 1,2 juta barel per hari. Negara tersebut mengalami penurunan produksi minyak terendah dalam 14 bulan terakhir akibat blokade di lapangan minyak utama area barat dan disertai perbaikan pipa yang menghubungkan Lapangan Samrah dan Dahra ke terminal Es Sider (kapasitas 350 ribu barel per hari).

d) Uni Emirat Arab (UEA), negara produsen minyak OPEC tertinggi ketiga, mengalami serangan drone dan misil yang mematikan dari pemberontak Yemeni Houthi di depot bahan bakar Mussafah, ADNOC dan bandara internasional UEA.

Faktor lainnya adalah terjadinya ledakan pipa di Turki dengan kapasitas penyaluran sebesar 450 ribu barel per hari minyak dari Utara Irak ke Pelabuhan Ceyhan-Mediteranian sehingga memicu kekhawatiran pasar akan potensi gangguan pasokan minyak.

Selain itu, terkait permintaan minyak dunia, berdasarkan Laporan IEA (International Energy Agency) bulan Januari 2022, terdapat peningkatan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak dunia pada tahun 2021 dan 2022 sebesar 200 ribu barel per hari, menjadi 5,5 juta barel per hari pada 2021 dan 3,3 juta barel per hari pada 2022 yang dipicu oleh relaksasi pembatasan Covid. “Komite penasehat OPEC+ melaporkan implikasi Omicron akan pertumbuhan permintaan dunia akan terbatas. Lebih lanjut, Sekretaris Jendral OPEC, Haitham Al-Ghais menyampaikan bahwa permintaan minyak dunia akan kembali ke tingkat sebelum pandemik pada akhir tahun 2022,” demikian dikutip dari exsum tersebut.

Sementara itu terkait produksi dan stok minyak dunia:

a)  Berdasarkan IEA, produksi minyak OPEC+ pada Desember 2021 lebih rendah 790 ribu barel per hari dari yang dijanjikan.

b) Berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat penurunan stok Amerika Serikat pada akhir Januari 2022 dibandingkan akhir bulan sebelumnya:

       ·         Stok minyak mentah turun 1,7 juta barel menjadi 416,2 juta barel.                                                       ·         Stok distillate turun 1,7 juta barel menjadi 125,2 juta barel.

c) Berdasarkan Joint Organization Data Initiative, stok minyak mentah Saudi Arabia turun 4,43 juta barel menjadi 132,38 juta barel pada bulan November 2021, rekor terendah setidaknya dalam 3 tahun terakhir.

Kenaikan harga minyak dunia juga dipengaruhi oleh ICE Brent mengalami backwardation tertinggi dalam 8 tahun terakhir.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh berdasarkan survei RIM, Crude Troughput Singapura pada akhir Januari 2022 mengalami peningkatan 1,4% dibandingkan akhir Desember 2021 menjadi 1,17 juta barel per hari atau 83,5% dari kapasitas nasional sebesar 1,39 juta barel per hari.

Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terdapat peningkatan impor minyak mentah sebesar 47% menjadi 601,840 mt dan impor kondensat pertama di Kilang Cilacap sejak 2014.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Januari 2022 sebagai berikut:

- Dated Brent naik sebesar US$13,12 per barel dari US$74,10 per barel menjadi US$87,22 per barel.

- WTI (Nymex) naik sebesar US$11,29 per barel dari US$71,69 per barel menjadi US$82,98 per barel.

- Brent (ICE) naik sebesar US$10,77 per barel dari US$74,80 per barel menjadi US$85,57 per barel.

- Basket OPEC naik sebesar US$11,63 per barel dari US$73,49 per barel menjadi US$85,13 per barel. 

(Ditjen Migas)

Saturday 5 February 2022

Penting Mengenali Gejala COVID-19 Agar Tidak Membahayakan Nyawa

Foto Damar-Medcom

JAKARTA - Isolasi yang merupakan bentuk mekanisme pengendalian kasus COVID-19 di tingkat komunitas diperuntukkan bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif. Ketentuannya, berbeda-beda tergantung derajat keparahan gejala pada masing-masing individu.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito meminta masyarakat yang melakukan isolasi mencermati gejala mulai yang ringan hingga berat. "Oleh sebab itu masyarakat dimohon waspada untuk mengamati kondisi kesehatannya masing-masing," dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jumat (4/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Adapun derajat keparahan gejala COVID-19 dibagi dalam 4 tingkatan. Yaitu Tanpa Gejala, Gejala Ringan, Gejala Sedang dan Gejala Berat.

Pertama, tanpa gejala. Tidak ditemukan adanya gejala klinis pada orang positif COVID-19. Dalam hal ini, testing satu-satunya cara memastikannya. Untuk tingkatan ini, disarankan berkala bagi masyarakat dengan mobilitas dan interaksi tinggi dengan orang lain. Dan yang terpenting, jika merasa sehat tetap harus disiplin protokol kesehatan.

"Seharusnya, belajar dari pengalaman sebelumnya, jika lalai protokol kesehatan, ataupun abai terhadap gejala-gejala COVID-19, sama saja membahayakan nyawa diri sendiri serta orang lain," jelas Wiku.

Kedua, gejala ringan. Ada gejala namun tanpa sesak napas atau penurunan saturasi oksigen. Biasanya dapat ditemukan gejala salah satu atau lebih seperti demam, batuk, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, diare, mual, muntah, tidak mampu mencium bau, serta lidah tidak mampu merasakan makanan.

Baik orang yang bergejala ringan dan tanpa gejala wajib melakukan isolasi atau  isolasi mandiri (isoman) di kediaman masing-masing dengan semua syarat terpenuhi. Yakni, berusia kurang dari 45 tahun, tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta, tempat isoman memiliki kamar dan kamar mandi terpisah. Serta memenuhi syarat tambahan sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan yaitu dapat mengakses layanan telemedicine atau layanan kesehatan lainnya, berkomitmen menyelesaikan isolasi sebelum diizinkan keluar, dan dapat menggunakan alat pengukur saturasi oksigen.

"Jika orang yang positif tanpa gejala dan orang dengan gejala ringan tidak memenuhi salah satu saja dari syarat tersebut, maka perlu melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat yang tersedia di wilayah tempat tinggal," lanjut Wiku.

Di saat yang bersamaan, Pemerintah pusat mendorong Pemerintah Daerah kembali mengaktifkan fasilitas isolasi terpusat hingga ke tingkat RT/RW. Sebagai bentuk upaya antisipasi permintaan yang meningkat.

Terutama provinsi yang menyumbang kasus nasional terbesar. Sedangkan khusus yang positif dan usianya melebihi 45 tahun, maka perlu dirujuk ke rumah sakit. Selanjutnya, dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) akan menentukan perlunya dirawat atau isolasi terpusat.

"Bagi yang layak untuk melakukan isolasi mandiri, kembali saya sampaikan bahwa pemerintah menyediakan bantuan layanan telemedicine yang melingkupi layanan konsultasi dan penebusan obat gratis sesuai gejala yang dikeluhkan, yang dapat diakses pada laman isoman.kemkes.go.id," lanjut Wiku.

Ketiga, gejala sedang. Yaitu yang bergejala disertai sesak napas dan napas cepat, namun saturasi oksigennya masih berada diatas 93%.

Keempat, gejala berat. Pada gejala berat, orang yang terkonfirmasi positif mengalami sesak napas, napas cepat, dan ditambah minimal salah satu dari gejala seperti frekuensi napas lebih dari 30x/ menit, gangguan pernapasan berat, dan saturasi oksigen kurang dari 93% .

"Untuk orang dengan gejala sedang dan berat, maka perlu dirujuk oleh petugas puskesmas setempat ke RS rujukan. DPJP akan menentukan apakah perlu dirawat di ruang isolasi atau ruang ICU," lanjutnya.

Namun, apabila ternyata pasien yang dirujuk termasuk ke dalam kategori gejala ringan, pihak RS berhak merujuk balik pasien ke puskesmas dengan memastikan pasien tersebut mendapatkan perawatan COVID-19 yang sesuai baik di tempat isolasi terpusat maupun isolasi mandiri.

Jika pasien telah selesai perawatan di rumah sakit, maka RS akan melakukan rujuk balik pasien ke puskesmas setempat. Paska perawatan, pasien berhak menerima pemantauan dari petugas puskesmas selama 7 hari berturut-turut. Selama pemantauan, penting untuk melaporkan secara berkala hasil pengukuran tekanan darah, suhu, laju nadi, laju pernapasan serta saturasi oksigen.

Untuk itu, seseorang dinyatakan dapat menyelesaikan isolasi bagi yang tidak bergejala (OTG) setelah melakukan isolasi mandiri setidaknya 10 hari. Bagi yang bergejala, melakukan minimal 10 (sepuluh) hari isolasi sejak diperiksa dengan alat uji diagnostik, ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.

"Apabila terdapat gejala setelah hari ke 10, maka isolasi mandiri masih tetap dilanjutkan sampai dengan hilangnya gejala tersebut ditambah 3 hari," pungkas Wiku.

Jakarta, 4 Februari 2022

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional [ISTA/ACU/VJY]

Friday 4 February 2022

Plt. Bupati Langkat Dampingi Presiden Pada Peresmian Jalan Tol Binjai - Stabat

Plt. Bupati Langkat H.Syah Afandin dampingi Presiden Jokowi resmikan jalan tol Binjai - Stabat. Foto: rika-Diskominfo Langkat.

Langkat, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diiringi ucapan Basmalah meresmikan operasional Jalan Tol Binjai - Langsa seksi 1 Binjai - Stabat sepanjang 11,8 kilometer pada kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Utara.

Giat peresmian bertempat di Gerbang Tol Binjai - Stabat, Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin turut hadir menyambut Jokowi di peresmian jalan tol tersebut sebagai Tuan Rumah di Kabupaten Langkat, Jum'at (4/2/2022).

"Alhamdulillah hari ini ruas jalan tol Binjai-Langsa, seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas," sebut Presiden.

Presiden pada pidatonya juga menyampaikan, terbangunnya tol ini turut membantu akses ke kawasan wisata Bukit Lawang Ecotourist Bahorok, kawasan wisata Tangkahan, dan kawasan wisata rohani Tuan Guru Babussalam di Tanjung Pura Kabupaten Langkat.

Termasuk untuk sektor pertanian, perikanan dan perkebunan turut merasakan kemanfaatan jalan tol.

Terhubungnya jalan tol dengan sentral sentral produksi, kawasan pariwisata, kawasan pertanian, kawasan perkebunan, dapat memberikan harga yang sangat kompetitif dalam struktur biaya komoditas, sehingga harga produk lokal mampu bersaing dengan produk impor.

" Kita ini sering kalah dengan produk impor karna harga barang kita terlalu tinggi, dah hal itu di sebabkan biaya logistik dan biaya transportasi yang mahal," ungkapnya.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa jalan nasional yang terhubung antarprovinsi akan menghubungkan sentra-sentra produksi yang ada di daerah, utamanya daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan membuka peluang usahabaru sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar di berbagai bidang kehidupan.

"Arahnya semuanya ke sana (peningkatan ekonomi rakyat), bukan hanya membangun fisik seperti ini, rakyat akan menikmati, petani akan menikmati, perkebunan akan menikmati, yang berkaitan pariwisata akan menikmati kalau itu disambungkan semuanya, jalan utama tol ini disambungkan dengan kawasan-kawasan produksi," ungkapnya.

Selain meningkatan kecepatan dalam konektivitas antarkabupaten dan antarprovinsi, Presiden juga menambahkan bahwa kehadiran jalan tol tersebut diyakini akan memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk mengembangkan potensi-potensi lain yang ada di daerah, termasuk potensi yang dikelola oleh masyarakat lokal.

"Saya yakin dengan kemajuan infrastruktur ini, kita akan bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah, baik pertanian, pariwisata, perkebunan, perikanan, dan lain-lainnya," tutur Presiden.

"Saya titip agar infrastruktur yang baik ini dimanfatkan sebaik-baiknya untuk mendorong usaha-usaha baru, meningkatkan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Ruas jalan tol Binjai - Stabat, sambung Jokowi, merupakan bagian dari jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km, dan jika sudah rampung seluruhnya jalan tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dengan Provinsi Aceh. Juga menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera yang akan menyambung dari Lampung sampai ke Aceh.

Sedangkan tol seksi 2 Stabat-Tanjung Pura, lanjut orang nomor satu di Indonesia ini, sepanjang 26,7 kilometer, saat ini masih kontruksi.

Penguasaan lahan 43,3%, kontruksi 50,3% diperkirakan siap operasi Februari 2023. Begitu juga untuk ruas tol seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 9 kilometer, penguasaan lahan 23,7%, kontruksi 9,4% diperkirakan siap operasi Februari 2023.

Ruas tol seksi 4 Pangkalan Brandan-Kuwala Simpang (Aceh) sepanjang 44,2 km, penguasaan lahan 1,1%, kontruksi 0,0?n diperkirakan operasi Februari 2024.

Sementara Syah Afandin disela peresmian, mengucapkan terimakasih terbangunnya jalan tol. Sebab masyarakat Langkat turut mendapatkan kemanfaatannya.

Ondim sapaan akrab Plt Wabup Langkat, meyakini pembangunan transportasi meningkatkan ekonomi di banyak bidang. Bahkan turut mewujudkan visi misi Pemkab Langkat untuk mensejahterakan masyarakat.

"Jalan tol ini turut mewujudkan visi misi Langkat pada peningkatan ekonomi masyarakat. Sesuai yang disebutkan Presiden, ekonomi akan meningkat dari pemanfaatan jalan tol, termasuk pada pengembangan wisata," urainya.

Selanjutnya Ondim mengajak masyarakat Langkat khususnya, serta rakyat Indonesia umumnya, mendoakan kesehatan Presiden Jokowi dalam membangun bangsa ini.

"Mari bersama kita do'akan Pak Jokowi, sehat selalu, dalam lindungan Allah SWT serta mendapatkan taufik dan hidayah untuk memajukan Indonesia," ajaknya.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Anggota Komisi VI DPR RI Tommy Kurniawan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, dan Plt. Bupati Langkat Syah Afandin, Kapolres Langkat AKBP Danu Totok Pamungkas, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Wisnu Joko Syahputro. (rika-Diskominfo)