Friday 31 October 2014

Siklon Tropis NURI Muncul Di Atas Samudera Pasifik Dekat Palau

Siklon Tropis NURI (Gambar Google Earth/THNews)
MEDAN, Telukharunews.com - Menurut hasil pemantauan Telukharunews melalui fasilitas Google Earth dapat diketahui bahwa posisi Siklon Tropis Nuri pada Jum’at, 31 Oktober 2014 pukul 17:14:30 WIB berada di koordinat 12°32'56.22"Lintang Utara, 136°25'2.13"Bujur Timur berada sekitar 605,98 km 19,68 derajat di utara-Timur Laut Palau atau berjarak sekitar 1.687,73 km (95,97 derajat) dari Kota Manila, Filipina.

Sementara data yang dikutip dari website Japan Meteorological Agency – Tropical Cyclone Information menyebutkan posisi pusat Siklon Tropis Nuri pada Jum’at, 31 Oktober 2014 pukul 09 UTC berada di koordinat 12°35'(12.6°)Lintang Utara, 135°55' (135.9°) Bujur Timur mengarah ke barat-Barat Laut dengan kecepatan 15 km perjam (8 knot). Tekanan di pusat 1000 hPa (hektopascal). Kecepatan angin maksimum dekat pusat 18 meter perdetik (35 knot). Kecepatan embusan angin maksimum 25 meter perdetik (50 knot). Sedang area angin 30 knot atau lebih ALL170 km (90 mil laut). (fi)


Dalam 5 Tahun, Pemerintah Kucurkan Rp 1.300 Triliun Untuk Subsidi BBM

Foto Ditjen Migas
JAKARTA, Besaran subsidi BBM yang meningkat setiap tahunnya, semakin memberatkan anggaran negara. Dalam 5 tahun terakhir, sebanyak Rp 1.300 triliun tersedot untuk subsidi BBM. Padahal dalam kurun waktu yang sama, anggaran untuk kesejahteraan masyarakat hanya Rp 600 triliun.

“Anda bisa bayangkan, lima tahun terakhir kita keluarkan Rp 1.300 triliun untuk subsidi (BBM). Sementara spending untuk kesejahteraan hanya Rp 600 triliun. Kalau digabung dengan (anggaran)  infrastruktur sekalipun, itu hanya Rp 1.200 triliun. Jadi subsidi yang dibakar secara tidak produktif itu melebihi yang seharusnya bisa untuk membangun jembatan, irigasi, kesehatan,” kata Sudirman di kantor SKK Migas, Jumat (31/10).

Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah membuat kebijakan menggeser subsidi yang tadinya subsidi konsumsi menjadi subsidi produktif. Ini bertujuan agar multiplayer ekonomi bisa dibangun. “Kalau hanya diletakkan di produk dan dibakar di jalan, rasanya banyak orang yang lebih berhak. Itu yang akan dilakukan,” tambah Sudirman.

Sementara itu mengenai ketersediaan pasokan BBM terkait rencana kebijakan itu, PT Pertamina telah melaporkan berbagai persiapan yang telah dilakukan kepada Menteri ESDM. Antara lain, melakukan pengecekan stok di titil-titik distribusi. Andaikan terjadi rush, Pemerintah berkeyakinan sifatnya hanya sementara.


Sumber : Ditjen Migas

GEMPABUMI 5,7 SR DI LAUT BALI, NTB

Gambar Google Earth/THNews
MATARAM, Telukharunews.com - Gempabumi berkekuatan 5,7 Skala Richter terjadi di kedalaman 545,5 km dasar laut perairan Laut Bali, Nusa Tenggara Barat,  Kamis 30 Oktober 2014.

Gempa yang terjadi pada pukul 20:11:36 WITA  berlokasi di koordinat  6.975°Lintang Selatan, 117.599°Bujur Timur berjarak 130 km sebelah utara dari kota Labuhankananga, atau 169 km sebelah utara dari Sumbawa Besar, 205 km sebelah Baratlaut dari  Bima, dan 240 km sebelah Timurlaut dari Praya.
Gambar : USGS National Earthquake Information Center
Getararan gempa dirasakan MMI-II masing-masing di kota Songkar B (populasi <1k), Lopokloka (populasi <1k), Gontar (populasi <1k), Labuhankuris (populasi <1k), Naebugis (populasi <1k), Penyaring Bawah (populasi <1k), Makassar (populasi 1,322k), Galesong (populasi 83k), Mataram (populasi 319k), Sumbawa Besar (populasi 53k0, dan Bima (populasi 67k). Note:  k = x1,000


Sumber : USGS National Earthquake Information Center.

Thursday 30 October 2014

Menteri ESDM Sudirman Said : Pending Matter dan Program Prioritas Akan Segera Diselesaikan


Menteri ESDM, Sudirman Said

JAKARTA – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said akan segera melakukan pertemuan dengan Para Pejabat  Eselon I dan II dilingkungan Kementerian ESDM guna menginventarisir permasalahan – permasalahan yang menjadi pending matter Kementerian ESDM.

“Saya akan meninjau seluruh keputusan yang pending yang sebetulnya sudah bisa diputuskan tetapi terkendala oleh beberapa sebab. saya akan coba dalam satu dua hari ini menyelesaikannya dan apabila seluruh persayaratannya sudah memenuhi seluruh persyaratannya saya akan memutuskannya,” ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said usai acara serah terima jabatan Menteri ESDM, Rabu (29/10/2014).

Ditambahkannya, “saya akan mengundang seluruh Dirjen untuk dan Eselon I untuk mempresentasikan pending matters program prioritas juga program kerja yang sudah disusun. The Botlenecking, mengurai sumbatan-sumbatan itu barangkali yang menjadi prioritas-prioritas saya”.

“Dan karena prioritas-prioritas saya adalah mengurai sumbatan-sumbatan yang ada maka saya harus menyakini seluruh mesin-mesin organisasi ESDM dan SKK Migas dan BPH Migas harus berfungsi dengan baik. Saya akan melakukan check up seluruh mesin organisasi apabila ada sumbatan-sumbatan saya akan melakukan penyegaran itu yang akan saya lakukan dalam satu dua minggu kedepan, mudah-mudahan semuanya dapat berjalan dengan lancar dan mohon dukungan dari temen-temen media semua,” imbuh Menteri.

Sumber: esdm

Monday 27 October 2014

Presiden RI : Saya Titipkan Sektor ESDM Yang Sangat Strategis Kepada Sudirman Said


Menteri ESDM yang baru, Sudirman Said (foto ESDM)

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Minggu sore (26/10/2014) menunjuk Sudirman Said untuk memimpin Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral lima tahun kedepan dalam Kabinet Kerja 2014-2019, demikian Presiden menamakan Kabinetnya. Sudirman saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad dan sebelumnya menjabat sebagai sebagai Wakil Direktur PT Petrosea.

“Proses pemilihan penetapan Menteri ini saya lakukan dengan hati-hati dan cermat, karena Menteri ini akan bekerja selama lima tahun dan kita ingin mendapatkan orang-orang yang terpilih, orang-orang yang bersih, sehingga kita mengkonsultasikan kepada KPK dan PPATK karena kita ingin akurat, karena kita ingin tepat, dan kita semua tentunya percaya kepada KPK dan PPATK,” ujar Presiden RI, Joko Widodo mengawali sambutannya.

“Yang kita pilih, selain kemampuan dibidangnya juga mempunyai operasional leadership yang baik”, lanjut Joko Widodo.

Selanjutnya, Presiden menunjuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said.  “ESDM adalah sektor yang sangat besar,  dan saya titipkan sektor yang sangat strategis ini kepada Sudirman Said. Sudirman Said adalah seorang manajerial yang handal, aktivis anti korupsi, pernah sebagai Direktur Eksekutif Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) dan saat ini adalah Direktur Utama PT Pindad,” ujar Presiden.

Berikut biodata Sudirman Said. Sudirman Said dilahirkan di Brebes, 16 April 1963, Beliau Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Pendidikan Diploma pada tahun 1984 & pendidikan Sarjana pada tahun 1990), kemudian pada tahun 1994 beliau melanjutkan di George Washington University, Washington DC, USA untuk program Master of Business Administration, Majoring in Human Resources Management and Organizational Behavior & Development.

Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama di PT. Pindad (Persero), beliau telah berpengalaman di berbagai institusi dan perusahaan. Pada tahun 2003-2005 beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan & Administrasi di PT. Petrokimia Nusantara Interindo. Beliau juga pernah menjadi  Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada tahun 2007-2008. Sebelum menjadi Direktur Utama di PT. Pindad (Persero), beliau beraktivitas di Indika Energy Group antara lain menjabat sebagai Direktur Eksekutif, APEC CEO Summit 2013 dan terakhir sebagai Wakil Direktur Utama PT. Petrosea, Tbk.

Sumber : esdm

Saturday 25 October 2014

Journalist Tour – Uji Jalan Pemanfaatan Biodiesel (B20) Pada Kenderaan Bermotor


Foto : beritatrans.com

JAKARTA, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, hari ini, Jumat (24/10) mengadakan acara Journalist Tour dalam rangka Sosialisasi Uji Jalan Pemanfaatan Biodiesel (B20) pada Kendaraan Bermotor. Acara ini juga diikuti oleh perwakilan BPPT, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), serta wartawan media cetak, elektronik, dan online.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman dalam Siaran Pers nomor 56/SJI/2014 tanggal 24 Oktober 2014 menyebutkan, sebagai wujud keseriusan Pemerintah dalam mengurangi pemakaian BBM, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 32 Tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Sebagai Bahan Bakar Lain, sebagaimana yang telah diubah dengan Permen ESDM No. 25 Tahun 2013 dan Permen ESDM No. 20 Tahun 2014. Saat ini pemanfaatan Biodiesel untuk sektor transportasi adalah sebesar 10% (B10) dan akan terus ditingkatkan menjadi 20% (B20) pada tahun 2016.

Untuk mempersiapkan implementasi Mandatori BBN, B20 pada tahun 2016, Kementerian ESDM (Ditjen EBTKE dan Balitbang ESDM) bekerja sama dengan BPPT, PT Pertamina (Persero), Aprobi, Gaikindo, Hino, Aspindo, IKABI dan Hinabi, melaksanakan Uji Jalan Pemanfaatan B20, yang peresmiannya telah dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2014 di Kementerian ESDM, Jakarta.

Output dari kegiatan ini adalah adanya rekomendasi teknis apa yang harus dilakukan oleh industri/produsen automotif dan atau alat besar untuk mengimplementasikan mandatori BBN pada kendaraan bermotor dan alat besar. Kegiatan ini tidak untuk mengkaji ulang implementasi Mandatori BBN, tetapi untuk memastikan Mandatori BBN tetap dapat dilaksanakan dengan baik dalam berbagai kondisi.

Uji jalan pemanfaatan B20 ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan mengambil rute mulai dari BPPT Serpong (sebagai basecamp I) - tol jagorawi – Puncak – Cianjur – Padalarang – Cileunyi – Bandung - Lembang (basecamp II) – Subang – Cikampek – Palimanan – Karawang – Cibitung - dan kembali ke Serpong. Sampai saat ini pelaksanaan uji jalan uji B20 telah menempuh jarak sekitar 37.000 km dari target 40.000 km. Berbagai uji yang juga dilakukan, yaitu rating komponen, uji emisi, uji pelumas, dan uji kinerja kendaraan.

Hasil sementara dari kegiatan uji jalan ini juga telah disosialisasikan pada Seminar B20 pada tanggal 23 September 2014 di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, ITB. Secara umum, hasil pengujian menunjukkan adanya pengurangan emisi CO, HC, dan PM, penurunan opasitas, sedikit peningkatan konsumsi bahan bakar dan penurunan power dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan Solar 100% (B0). Akan tetapi, untuk kendaraan yang menggunakan B20 ada peningkatan power pada uji 10.000 km dan 20.000 km dibandingkan pada 0 km.

Acara Journalist Tour ini diselenggarakan dalam rangka upaya untuk mengkomunikasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas melalui pemberitaan di media massa tentang pelaksanaan kegiatan uji jalan B20 pada kendaraan bermotor yang diikuti langsung oleh awak media. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat mengetahui, memahami, dan mendukung program Pemerintah dalam mengimplementasikan BBN khususnya Biodiesel 20% (B20) pada kendaraan bermotor. (fi)

Awal November 2014 TAC Pertamina-Eksindo TSD Tajak Sumur ATD-V Di Desa Telaga Said



FM TAC Pertamina-Eksindo Telaga Said Darat, H.Aswin saat memberi sambutan. Foto THNews

PANGKALAN BRANDAN, Telukharunews.com - Usai pelaksanaan penajakan ATD-I di Dusun VII, Desa Lama Baru, TAC (Technical Assistance Contract) Pertamina-Eksindo Telaga Said Darat kembali mengadakan sosialisasi rencana penajakan sumur kedua ATD-V  di Dusun V Sukaramai, Desa Telaga Said, Jum’at (24/10).

Kepala Desa Telaga Said Sujono dalam sambutan selamat datang menyatakan pemerintah desa mendukung sepenuhnya pelaksanaan pemboran sumur  ATD- V yang direncanakan berlokasi di Dusun V Sukaramai. “Partisipasi masyarakat sangat diharapkan agar kegiatan operasional Eksindo di desa kita dapat berjalan lancar dan sukses,” ucap Sujono.
Camat Sei Lepan Drs.Wagito.S  mengapresiasi Eksindo yang terus berupaya untuk mendapatkan cadangan minyak baru di struktur Telaga Said. Foto THNews
Menurut Sarjono apabila eksplorasi sumur ATD-V berhasil memproduksikan minyak, maka secara langsung maupun tidak langsung dapat peningkatkan perekonomian warga setempat.

Sementara Field Manager TAC Pertamina-Eksindo Telaga Said Darat H. Aswin mengucapkan syukur bahwa Pemerintah dan masyarakat Desa Telaga Said telah menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap rencana eksplorasi sumur ATD-V yang akan dilaksanakan pada November mendatang. “ Tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah setempat, mustahil pengeboran yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik,” ujar Aswin.

Razali AR Foto THNews
Menyinggung tentang pemanfaatan tenaga kerja lokal yang akan dipekerjakan dalam pelaksanaan penajakan sumur ATD-5 , staf Eksindo Razali AR dalam acara sosialisasi di Aula Kantor Kepala Desa Telaga Said menginformasikan, untuk tenaga kerja skill semuanya sudah terisi. Sedangkan untuk tenaga kerja nonskill peluang kerja masih ada, tapi jumlahnya terbatas sesuai kebutuhan. Untuk tindak lanjutnya pihak perusahaan akan berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat.

Menanggapi pertanyaan dari Misro (warga setempat) terkait dengan pembinaan usaha mikro dan bantuan social lainnya untuk warga setempat, Supervisor HSE Harun Rasyid menjelaskan, program CSR maupun mitra binaan memang sudah diatur oleh pemerintah, dan ketentuan itu juga berlaku di setiap perusahaan, termasuk Pertamina dan Eksindo. “Namun dengan catatan saat ini Eksindo belum berproduksi, maka program  tersebut belum dapat dilaksanakan,” kata Harun.

Camat Sei Lepan Drs.Wagito.S  mengapresiasi Eksindo yang terus berupaya untuk mendapatkan cadangan minyak baru di struktur Telaga Said, meskipun pengeboran perdana sumur ATD-I di Dusun VII, Desa Lama Baru belum lama ini, tidak membuahkan hasil.

Lebih lanjut Wagito menyebutkan, bahwa minyak yang diperoleh bukan hanya untuk Eksindo, tetapi energi minyak juga dibutuhkan oleh semua pihak. "Oleh sebab itu dia berharap kepada masyarakat khususnya warga DesaTelaga Said dapat mendukung dan mendoakan agar usaha eksplorasi berhasil sesuai harapan kita bersama", katanya.
FM TAC Pertamina-Eksindo Telaga Said Darat, H.Aswin didampingi Camat Sei Lepan Wagito saat memberi bantuan sembako. Foto THNews
Dalam sesi tanya-jawab Ketua LPMD Desa Telaga Said, Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada Field Manager Eksindo, H.Aswin yang telah memperbaiki infrastruktur badan jalan yang selama ini sulit untuk dilalui warga kini sudah bagus dan lebar sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara lancar.

Menjawab pertanyaan Pers, Humas Eksindo Telaga Said Darat, Irwan Hasri Kantan SE disela-sela acara sosialisasi menyebutkan, selain sosialisasi rencana penajakan ATD-V, perusahan juga memberikan santunan berupa 60 paket sembako kepada warga Desa Telaga Said. (fi)