JAKARTA - Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Jero Wacik, menyaksikan penandatanganan
Agreement antara PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan University of
Auckland di bidang Capacity Building Panas Bumi, Senin (12/11 ).
Menurut Siaran Pers Humas Kementerian ESDM menyebutkan, penandatanganan ini merupakan tindak lanjut atas penandatangan Arrangement yang dilakukan oleh Menteri ESDM Republik Indonesia dan Menteri Perdagangan Selandia Baru dihadapan Presiden Republik Indonesia dan Perdana Menteri Selandia Baru di Jakarta, pada tanggal 17 April 2012 lalu. Penandatanganan ini tidak hanya mencerminkan semakin eratnya hubungan antar kedua negara, tetapi juga akan membawa kemajuan bagi Indonesia dibidang panas bumi. Dengan adanya penandatanganan ini, diharapkan Pihak Indonesia dapat mengirimkan para sarjana dalam negeri untuk belajar dan mendalami ilmu panas bumi di Selandia Baru yang telah memiliki pengalaman dan teknologi yang memadai untuk selanjutnya ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan untuk membangun panas bumi di Indonesia. Penandatanganan Jual Beli Listrik Selain, masih menurut Ka.Biro Hukum dan Humas Kementerian ESDM, Susyanto, penandatanganan Agreement antara PT PGE dengan University of Auckland di bidang Capacity Building Panas Bumi, ditandatangani pula perjanjian Jual Beli Listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) antara PT. PLN (Persero) dengan PT. Supreme Energy Rantau Dedap dengan kapasitas 2 x 110 MW. Proyek ini merupakan salah satu proyek yang ada dalam Crash Program Tahap II yang berada di Provinsi Sumatera Selatan. Dengan adanya penandatanganan PPA pada hari ini, diharapkan proyek ini dapat selesai sesuai target, sehingga dapat mendukung sistem kelistrikan Sumatera agar menjadi lebih handal. |
Monday, 12 November 2012
KEMENTERIAN ESDM MENDUKUNG CAPACITY BUILDING AHLI PANAS BUMI INDONESIA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment