Wednesday 27 February 2013

PRODUKSI BLOK KANGEAN CAPAI 20 JUTA BOE

Ka. SKK Migas, Rudi Rubiandini 

JAKARTA- Blok Kangean yang berlokasi di timur Madura telah mencapai akumulasi produksi minyak dan gas bumi sebesar 20 juta barrel oil equivalent (BOE) semenjak Januari 2013. Kontraktor Kontrak Kerja Sama Kangean Energy Indonesia (KEI) yang menjadi operator wilayah kerja tersebut mengadakan peringatan atas pencapaian kinerja tersebut pada hari Rabu (27/2).

Pencapaian angka produksi 20 juta BOE merupakan gabungan dari produksi sebesar 10 juta BOE dari Lapangan Pagerungan, PUO dan Sepanjang serta 10 juta BOE dari produksi gas sumur TEO 1, 2, 2, 4 dan 5 dari Lapangan Terang.

“Hasil produksi yang sekarang kita nikmati tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan survey dan pemboran yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu hari ini kita semua bahagia, karena usaha KEI khususnya telah memastikan bahwa kegiatan survey dan pemboran yang telah dilakukan pada periode sebelumnya telah terwujud dengan milestone produksi ini,” ujar Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini dalam sambutannya saat acara tersebut berlangsung.

Rudi mengingatkan Kangean Energy Indonesia untuk tidak lupa membuat program pengeboran, karena hanya melalui pengeboran, produksi minyak dan gas bumi dapat dipertahankan.

“Saya menghimbau kepada seluruh KKKS khususnya kepada KEI untuk meninjau kembali rencana kegiatan pemboran tahun 2013. Kita tidak ingin produksi Lapangan Terang yang membanggakan ini hanya untuk periode sesaat. Namun kita ingin produksi ini juga disusul dengan penemuan sumber gas lain di Lapangan Sirasun dan Batur, sehingga kesatuan TSB (Terang, Sirasun dan Batur) akan lebih membanggakan,” ujar Rudi.

SKK Migas telah mencanangkan tahun 2013 sebagai tahun pengeboran bagi industri hulu migas. Pada tahun ini akan dilakukan pengeboran 258 sumur eksplorasi; 1.178 sumur development dan kegiatan workover pada 1.094 sumur. Selain itu industri hulu migas juga berencana melakukan survei seismik 2D sepanjang 18.751 km dan seismik 3D seluas 22.298 km2. (skkmigas) 

PIM Terima Pasokan Perdana Gas Tangguh untuk Domestik

Fasiitas Kilang LNG Tangguh, Papua Barat

JAKARTA,- Untuk menjaga kelangsungan produksi pupuk dari PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM), SKK Migas telah mengupayakan pasokan gas bumi dari Kilang Gas Alam Cair (liquefied natural gas/LNG) Tangguh, Papua Barat, melalui mekanisme pengalihan (swap) kargo Arun-Tangguh. Surat Kesepakatan (letter of agreement) mekanisme pengalihan kargo pertama itu ditandatangani oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT. Pertamina (Persero), ExxonMobil Indonesia, PIM, dan BP Berau Ltd pada Senin, 25 Februari 2013.

Dengan mekanisme swap, Kilang LNG Arun akan mengalihkan alokasi gas yang seharusnya ke pembeli Korea, Kogas, kepada PIM melalui pipa. Hal ini dilakukan karena PIM tidak mempunyai fasilitas terminal penerimaan LNG dan kapal LNG untuk mengangkut kargo dari Tangguh ke PIM. Sebagai gantinya, dengan alokasi gas yang sama, Kilang LNG Tangguh akan mengapalkan LNG ke Kogas (Korea Gas).

Deputi Pengendalian Komersial, SKK Migas, Widhyawan Prawiraatmadja mengatakan, dengan kesepakatan ini untuk pertama kalinya gas Tangguh diperuntukkan untuk konsumen domestik. Tahun ini dialokasikan enam kargo dari Kilang Tangguh untuk PIM. Jadi walaupun PIM tidak mempunyai fasilitas penerima LNG, tetapi gas dari Tangguh sudah dapat dimanfaatkan untuk kepentingan konsumen domestik, dalam hal ini sebagai bahan baku pupuk. “Penjualan kargo perdana itu sekitar US$ 24 juta,” kata Widhyawan.

Dijelaskan, alokasi kargo LNG Tangguh tersebut berasal dari pengalihan kontrak dengan Sempra. Total yang dialihkan untuk kebutuhan domestik tahun 2013 sebanyak 20 kargo. “Ini komitmen kami memprioritaskan pasokan gas untuk domestik,” katanya. (skkmigas)

GEMPA 5,3 SR DI NAGROG, JAWA BARAT


CIANJUR, Jabar (Telukharunews) - Gempa berkekuatan 5,3 pada skala Ricther telah terjadi di sebelah utara Nagrog, Jawa Barat pada Selasa, 26 Februari 2013 pukul 21:06:03 WIB.

Gempa yang berada di kordinat 7.4 Lintang Selatan, 107.12 Bujur Timur (data InaTEWS/BMKG) atau 7.035° Lintang Selatan, 107.233° Bujur Timur (data USGS-NEIC) berada di kedalaman sekitar 135 km/143,3 km. Pusat gempa berjarak 23 km sebelah selatan dari Ciranjang Hilir atau 24 km BaratDaya Cianjur, 28 km BaratDaya Banjar, dan 31 km sebelah barat Soreang, atau 52 km BaratDaya Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Menurut InaTEWS/BMKG pusat gempa yang berjarak 143 km sebelah tenggara Jakarta Tidak Berpotensi Tsunami.

Tuesday 26 February 2013

INFORMASI SIKLON TROPIS DAN GELOBANG TINGGI DI INDONESIA


Siklon Tropis RUSTY
Kondisi tanggal 26/02/2013 pukul 07:00 WIB :

Posisi : 18.9 LS, 119.2 BT (sekitar 980 km sebelah selatan barat daya Sabu).
Arah Gerak :  selatan, kecepatan 3 knots (6 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Kecepatan Angin Maksimum: 75 knots (140 km/jam).

Prediksi 24 jam, tanggal 27/02/2013 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 19.5 LS, 118.8 BT (sekitar 1050 km sebelah selatan barat daya Sabu).
Arah Gerak : selatan, bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Kecepatan Angin Maksimum: 90 knots (165 km/jam).

Prediksi 48 jam, tanggal 28/02/2013 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 21.4 LS, 118.3 BT
Arah Gerak : selatan, bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Kecepatan Angin Maksimum: 50 knots (95 km/jam).

Prediksi 72 jam, tanggal 01/03/2013 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 25.7 LS, 118.4 BT
Arah Gerak : selatan barat daya, bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Kecepatan Angin Maksimum: 30 knots (55 km/jam).

Dampak terhadap cuaca di Indonesia :

Siklon Tropis Rusty memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa :

Hujan dengan intensitas ringan - sedang di Bali, NTB, dan NTT.
Angin kencang di Jawa bagian Selatan,  Bali bagian selatan, NTB dan NTT.
Gelombang dengan ketinggian 3 - 4 meter berpeluang terjadi di Laut Sawu bagian utara, Selat Sape, Laut Timor selatan NTT.

Gelombang dengan ketinggian 4 - 6 meter berpeluang terjadi di  Perairan selatan Jawa hingga NTB, Perairan selatan P. Sumba, Laut Sawu bagian selatan, Perairan P. Sawu - P. Rote - selatan Kupang.


TROPICAL LOW

Kondisi tanggal 26/02/2013 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 14.9LS, 98.2BT (sekitar 1310 km sebelah selatan barat daya Bengkulu)
Arah Gerak : selatan barat daya, kecepatan 5 knots (9 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan Angin Maksimum: 30 knots (55 km/jam).

Prediksi 24 jam, tanggal 27/02/2013 pukul 07:00 WIB :
Posisi        : 15.3LS, 98.5BT (sekitar 1340 km sebelah selatan barat daya Bengkulu)
Arah Gerak    : bergerak menjauhi wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 40 knots (75 km/jam)

Prediksi 48 jam, tanggal 28/02/2013 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 15.2 LS, 99.5 BT
Arah Gerak : bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Kecepatan Angin Maksimum: 30 knots (55 km/jam).

Prediksi 72 jam, tanggal 01/03/2013 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 15.3 LS, 101.8 BT
Arah Gerak : bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Kecepatan Angin Maksimum: 30 knots (55 km/jam).

Dampak terhadap cuaca di Indonesia :

Tropical Low memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa :

Angin kencang di Pesisir barat Sumatera Selatan, Banten bagian Selatan, Jawa Barat bagian Selatan.

Gelombang dengan ketinggian 4 - 6 meter berpeluang terjadi di  Perairan Enggano - barat Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan.

Sumber: BMKG/Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.
Pada pukul  09:25 WIB 26/02/2013

Ilustrasi (Foto Ist)

Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia dan Sekitarnya
Tanggal 27-Feb-2013 Pukul 19:00 WIB s/d 28-Feb-2013 Pukul 19:00 WIB

TINGGI GELOMBANG 2,0 – 3,0 M berpeluang terjadi di :

  • PERAIRAN KEP. MENTAWAI
  • SELAT SUNDA BAGIAN UTARA
  • SELAT BALI, SELAT LOMBOK, SELAT OMBAI
  • PERAIRAN KEP. ANAMBAS DAN KEP. NATUNA
  • LAUT NATUNA, PERAIRAN SINGKAWANG
  • PERAIRAN TIMUR P. BINTAN DAN KEP. LINGGA
  • PERAIRAN UTARA PANGKAL PINANG
  • SELAT MAKASAR
  • PERAIRAN  KEP. KANGEAN
  • PERAIRAN KEP. SELAYAR
  • LAUT BALI, LAUT SUMBAWA, LAUT FLORES
  • PERAIRAN BAU – BAU, PERAIRAN KEP. WAKATOBI
  • LAUT BANDA
  • PERAIRAN KEP. SERMATA – LETI
  • LAUT SULAWESI
  • PERAIRAN BITUNG – MANADO
  • LAUT MALUKU
  • PERAIRAN KEP. SULA
  • LAUT BURU, LAUT SERAM
  • PERAIRAN UTARA DAN TIMUR HALMAHERA
  • LAUT HALMAHERA
  • PERAIRAN RAJA AMPAT – SORONG
  • PERAIRAN MANOKWARI - BIAK
  • PERAIRAN AMAMAPARE – AGATS
  • PERAIRAN YOS SUDARSO
  • LAUT TIMOR SELATAN TIMOR - TIMOR
  • LAUT ARAFURU BAGIAN TENGAH DAN TIMUR


TINGGI GELOMBANG 3,0 – 4,0 M berpeluan terjadi di :

  • LAUT CINA SELATAN
  • PERAIRAN UTARA SUMBAWA
  • LAUT SAWU BAGIAN UTARA
  • SELAT SAPE
  • PERAIRAN KEP. SANGIHE DAN TALAUD
  • PERAIRAN KEP. BABAR - TANIMBAR - KEP. ARU
  • LAUT ARAFURU BAGIAN TENGAH DAN TIMUR


TINGGI GELOMBANG 4,0 - 6,0 M berpeluang terjadi di :

  • PERAIRAN ENGGANO – BARAT BENGKULU
  • PERAIRAN BARAT LAMPUNG
  • SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
  • PERAIRAN SELATAN JAWA – NTB
  • PERAIRAN SELATAN P. SUMBA
  • LAUT SAWU, PERAIRAN P. SAWU
  • PERAIRAN SELATAN KUPANG – P. ROTE
  • LAUT TIMOR SELATAN NTT
  • SAMUDERA HINDIA BARAT MENTAWAI HINGGA SELATAN NTT
  • PERAIRAN TIMUR PHILIPINA 

 Sumber : BMKG

Menteri ESDM Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Karangasem dan Bangli


JAKARTA (Telukharunews) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, hari ini, Senin (25/2) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Karangasem 1 MWp On-Grid, PLTS Bangli 1 MWp On-Grid dan 6 Unit PLTS 15 kWp Off-Grid di Provinsi Bali.

Peresmian pengoperasian PLTS ini dilakukan dengan penekanan tombol sirine yang menandai beroperasinya PLTS secara interkoneksi ke Jaringan milik PT PLN (Persero). Dalam peresmian tersebut, Menteri ESDM didampingi Gubernur Bali, Direktur Jenderal EBTKE, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Direktur Utama PT PLN (Persero), Bupati Karangasem, Bupati Bangli dan Bupati Klungkung. Usai penekanan tombol, Menteri ESDM juga menandatangani 3 prasasti, meliputi 2 unit PLTS Kabupaten Karangasem dan 1 unit PLTS Kabupaten Klungkung. Adapun penandatanganan prasasti 5 unit PLTS untuk Kabupaten Bangli akan dilaksanakan pada acara peresmian hari ke dua tanggal 26 Februari 2013 di Kabupaten Bangli.

Menurut Press Release Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian ESDM, Susyanto, Senin (25/2/2013) disebutkan masing-masing PLTS 1 MWp terinterkoneksi dengan jaringan PLN tersebut akan menghasilkan listrik sebesar 2.880.080,00 KWh, dengan masa operasi 20 tahun, juga sebagai upaya untuk menurunkan  emisi CO2 sebesar 2.566 Ton CO2.

Adapun 6 unit PLTS 15 KWp yang  tersebar di seluruh Provinsi Bali akan memenuhi kebutuhan listrik bagi 608 Kepala Keluarga. Dalam masa operasi  20 tahun dapat melakukan penghematan energi senilai Rp. 26.265.600.000 atau 2626 kl minyak tanah, jika diasumsikan harga minyak non subsidi Rp. 1000,- perliter.

Program pembangunan PLTS yang tersebar di Propinsi Bali ini telah disampaikan kepada pemerintah daerah oleh Menteri ESDM pada pertengahan April tahun 2012 lalu. Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan oleh Menteri ESDM bahwa di era kepemimpinannya, akan lebih memfokuskan pembangunan pembangkit listrik dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti energi surya, mengingat sumber energi BBM ketersediaannya akan semakin menipis jika tidak ditemukan cadangan baru sumber energi fosil serta harganya BBM yang cukup mahal. (fi)

Monday 25 February 2013

HARI INI JEPANG DILANDA 4 GEMPA


TOKYO (Telukharunews) – Gempa berkekuatan 5,7 pada skala Richter telah mengetarkan wilayah timur Honshu di Prefektur Nagano, Jepang pada Senin, 25 Februari 2013 pukul 16:23:56 waktu setempat.

Gempa yang terjadi di kordinat 36.892°Lintang Utara, 139.251° Bujur Timur pada kedalaman 9,9 km (6.2 miles) berjarak 33 km (20 miles) sebelah utara-TimurLaut Numata, atau 36 km (22 miles) barat-BaratLaut Nikko, 38 km (23 miles) timur-Tenggara dari Muikamachi, dan 39 km (24 miles) sebelah timur bagian Tenggara Shiozawa, Jepang.

Beberapa menit kemudian terjadi dua gempa susulan masing-masing berkekuatan 4,5 SR di kordinat 36.951° Lintang Utara, 139.195° Bujur Timur di kedalaman 10,0 km berjarak 30 km sebelah timur-Tenggara dari Muikamachi, dan gempa berkekuatan 4,6 SR di kordinat 36.913° Lintang Utara,  139.308° Bujur Timur di kedalaman 9,8 km yang berjarak 32 km sebelah barat-BaratLaut Nikko.

Sebelumnya gempa 5,7 SR juga telah terjadi gempa berkekuatan 4,6 SR di Prefektur Fukushima pada hari yang sama di kordinat 37.663° Lintang Utara, 141.889° Bujur Timur di kedalaman 22,2 km yang berjarak 81 km sebelah timur-Tenggara dari Numata, Jepang.
Sumber : USGS NEIC (WDCS-D)

Saturday 23 February 2013

KPK Minta Ditjen Imigrasi Cegah Anas Urbaningrum Ke Luarnegeri


JAKARTA (Telukharunews) - Untuk kepentingan penyidikan, pada hari ini, Jum’at (22/2/2013) KPK telah menandatangani surat permintaan pencegahan bepergian ke luar negeri kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi terhadap tersangka AU untuk waktu 6 bulan ke depan.

Hal itu dilakukan KPK setelah melalui hasil pengembangan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah berkaitan dengan proses pelaksanaan pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang dan/atau proyek-proyek lainnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan minimal dua alat bukti yang cukup untuk meningkatkan status kasus tersebut ke penyidikan. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Anas Urbaningrum (Mantan Anggota DPR RI) sebagai tersangka.

Menurut Siaran Pers KPK pada Jum’at (22/2) pukul 20:21 WIB juga disebutkan, tersangka AU selaku Anggota DPR RI diduga telah menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewaijbannya terkait dengan pelaksanaan pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang.

Atas perbuatannya, AU disangkakan melanggar Pasal 12 huruf (a) atau (b) atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Johan Budi SP
Hubungan Masyarakat
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jl. HR. Rasuna Said Kav C-1
Jakarta Selatan
(021) 2557-8300
www.kpk.go.id | Twitter: @KPK_RI 

PLN Targetkan Rasio Elektrifikasi Sulawesi Tengah 70 Persen


JAKARTA - PLN menargetkan dapat mencapai angka rasio elektrifikasi 70% untuk propinsi Sulawesi Tengah. Target ini berarti naik 10% dari realisasi rasio elektrifikasi propinsi Sulawesi Tengah di tahun 2012 yang berada di angka 60%. Manajer PLN Area Palu, Suroso, Kamis (21/9) di Jakarta, menyatakan bahwa untuk mencapai peningkatan rasio elektrifikasi 70%, maka PLN akan melayani penyambungan listrik bagi sekitar 50 ribu pelanggan baru di seluruh Sulawesi Tengah. Jumlah pelanggan rumah tangga di Sulawesi Tengah hingga akhir Desember 2012 adalah 424 ribu pelanggan.

 “PLN akan melakukan penyambungan listrik bagi sekitar 50 ribu pelanggan baru di seluruh propinsi Sulawesi Tengah, dengan rincian, 30 ribu sambungan baru di PLN Area Palu, 10 ribu sambungan baru di PLN Area di Toli-toli dan 10 ribu sambungan baru di PLN Area Luwuk” ujar Manajer PLN Area Palu, Suroso, saat mendampingi Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki L. Djanggola, Msi bertemu Direktur Konstruksi PLN, Nasri Sebayang di Kantor Pusat PLN, Jakarta.

PLN memiliki 3 Area Pelayanan yang melakukan fungsi pelayanan kelistrikan di Sulawesi Tengah, yaitu PLN Area Palu, PLN Area Toli-toli dan PLN Area Luwuk.
              
Kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki L. Djanggola, MSi ke PLN ini adalah dalam rangka membahas sejumlah program kelistrikan di propinsi Sulawesi Tengah. Selain meminta dukungan PLN untuk dapat lebih meningkatkan rasio elektrifikasi di Sulawesi Tengah, Gubernur juga menyampaikan mengenai banyaknya potensi renewable energy yang ada di daerahnya.

 “Sulawesi Tengah memiliki banyak potensi sumber energi, terutama renewable energy, seperti Air, Gas dan juga Panas Bumi yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber penghasil listrik. Kami mohon PLN dapat membantu kami, bersama-sama menghadirkan listrik kepada masyarakat sehingga rasio eletrifikasi di Sulawesi Tengah bisa lebih baik lagi.

Pemerintah propinsi Sulawesi Tengah akan selalu siap bekerjasama dan mendukung PLN dalam proses pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah kami” tegas Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki L. Djanggola, Msi.

Direktur Konstruksi PLN, Nasri Sebayang dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan mengenai komitmen PLN untuk membangun kelistrikan tidak hanya di Sulawesi Tengah saja tapi termasuk rencana untuk membangun sistem interkoneksi Sulawesi, yang akan menghubungkan seluruh sistem kelistrikan yang  ada di pulau Sulawesi.

 “PLN saat ini sedang membangun transmisi untuk menyalurkan listrik dari PLTA Sulewana ke Kota Poso dan juga ke Kota Palu. Untuk kelancaran dan keberhasilan percepatan pembangunan tower transmisi ini, kami juga sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah dan juga Masyarakat di Sulawesi Tengah, terutama dalam hal permasalahan lahan untuk tapak tower dan jalur transmisi” jelas Direktur Konstruksi PLN, Nasri Sebayang.

Pertumbuhan konsumsi listrik pada sistem Palu di tahun 2012 adalah yang tertinggi di Indonesia, yaitu naik hingga 20%. Jika pada tahun 2011 beban puncak listrik di Palu baru mencapai 65 Mega Watt (MW), maka di akhir tahun 2012 lalu beban puncak sistem Palu telah loncat dan naik menjadi 83 MW. Hal ini menunjukkan geliat pembangunan ekonomi yang begitu pesat di Palu, Sulawesi Tengah. (esdm)

PVMBG Naikkan Status Gunung Tangkubanperahu Menjadi Waspada (Level II)

Gunung Tangkubanperahu

BANDUNG – Terhitung sejak tanggal 21 Februari 2013 pukul 22.30 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM meningkatkan status G.Tangkubanperahu dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II). Peningkatan status ini berdasarkan hasil pengamatan kegempaan, visual, suhu tanah sekitar kawah serta analisis data aktifitas gunung tersebut.

Sehubungan dengan peningkatan status tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan meningkatkan pemantauan secara intensif guna melakukan evaluasi kegiatan G. Tangkubanperahu dan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan status kegiatan G. Tangkubanperahu akan diturunkan/dinaikkan jika terjadi penurunan/ peningkatan aktivitas vulkanik.

Catatan kegempaan G. Tangkuban Perahu menunjukkan,   tanggal  1 – 7 Februari 2013, terekam 10 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 2 (dua) kali Gempa Tektonik Jauh (TJ). Tamggal 8 – 14 Februari 2013, terekam 10 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 1 (satu) kali gempa Hembusan, 1 kali Gempa Tektonik Lokal (TL), 2 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ) dan tanggal 15 – 21 Februari 2013, terekam 12 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 2 (satu) kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 3 (tiga) kali Gempa Tektonik Jauh (TJ).

Selanjutnya, tanggal 21 Februari, Pukul 02:36 WIB terekam 1 (satu) kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), kemudian muncul 7 kali gempa Low-Frequency (LF) dengan amplituda maksimum 1 mm dan lama gempa 4 detik. Pada Pukul 03:36 WIB terekam Tremor Vulkanik dengan amplituda maksimum rata-rata 1 - 2 mm selama 10 menit. Sejak Pukul 19:13 WIB sampai saat ini terjadi Tremor Vulkanik yang menerus dengan amplituda yang semakin meningkat (amplituda maksimum > 30 mm).

Pada 21 Februari 2013 Pukul 03:36 WIB, teramati adanya aktivitas Tremor vulkanik dan disertai ditemukan abu tipis halus pada Pukul 06 WIB di sekitar bibir K. Ratu G. Tangkubanparahu. Aktivitas Tremor Vulkanik terjadi lagi saat ini selama 2 jam dengan amplituda yang cenderung terus meningkat.

Gunungapi Tangkubanparahu merupakan gunungapi aktif strato yang memiliki 9 kawah. Dua kawah utama di puncak adalah K. Ratu dan K. Upas berdiameter masing-masing sekitar 1000 m dengan kedalaman kawah sekitar 400 m. Secara administratif terletak di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Erupsi G. Tangkubanparahu yang tercatat dalam sejarah adalah berupa letusan-letusan freatik yang bersumber terutama dari K. Ratu. Kawah Ratu merupakan tempat aktivitas utama G. Tangkubanparahu  yang selama periode erupsi 1829-1994 setidaknya telah mengalami 3 kali letusan magmatik (kolom asap maksimal mencapai 2 km) dan 4 kali letusan freatik.

Potensi Bencana meliputi, Kawasan Rawan Bencana III adalah kawasan yang sangat berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, material lontaran batu pijar, guguran lava, hujan abu lebat dan atau gas beracun/membahayakan kesehatan. Secara umum yang disebut kawasan rawan bencana II adalah kawasan yang berpotensi terlanda oleh awan panas, aliran lava, lontaran atau guguran batu (pijar), hujan abu lebat, hujan lumpur (panas), aliran lahar dan gas beracun/membahayakan kesehatan.

Kawasan Rawan Bencana I adalah kawasan yang berpotensi terlanda lahar dan tidak menutup kemungkinan dapat terkena perluasan awan panas dan aliran lava. Kawasan ini terletak di sepanjang sungai/ di dekat lembah sungai atau bagian hilir sungai yang berhulu di daerah puncak.

Sehubungan dengan peningkatan status ini, PVMBG merekomendasikan, masyarakat di sekitar G. Tangkubanperahu diharap tenang, tidak terpancing isyu-isyu tentang letusan dan tidak mendekati kawah yang ada di puncak G. Tangkubanperahu dalam radius 1,5 km dari kawah aktif.

Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar G. Tangkubanperahu dalam KRB II untuk selalu waspada dan tetap memperhatikan perkembangan kegiatan G. Tangkubanperahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat. (esdm)

Friday 22 February 2013

AKHIRNYA KPK TETAPKAN ANAS URBANINGRUM SEBAGAI TERSANGKA

Anas Urbaningrum

JAKARTA (Telukharunews) - Hari ini, Jumat 22 Februari 2013 malam, Anas Urbaningrum (mantan anggota DPR RI yang kini menjabat sebagai Ketum PD) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena terlibat dalam kasus proyek Hambalang, dan proyek-proyek lainnya.

Menurut Juru Bicara KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Johan Budi dalam jumpa pers dengan sejumlah wartawan media elektronik, media online dan media cetak, AU dijadikan tersangka setelah diperoleh 2 bukti kuat yang terkait dengan pasal 12 huruf a atau b Pasal 5 ayat (2) atau Pasal 11 atau 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU 20 Tahun 2001 tentang UU Pemberantasan Korupsi. Ancaman maksimal dari pasal tersebut adalah 20 tahun penjara.

Sebelumnya, nama Anas sering disebut dan dikaitkan dengan dugaan penerimaan Toyota Harrier dari PT Adhi Karya Tbk, kontraktor proyek Hambalang. Tuduhan ini bermula dari nyanyian bekas Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang kini sudah dipenjarakan oleh KPK.

Beberapa waktu lalu Muhammad Nazaruddin menyebutkan Anas ada penerimaan uang dan barang yang diduga sebagai 'kado' terima kasih karena membantu memenangkan PT Adhi Karya sebagai penggarap proyek.

Dari data yang ada, dapat diketahui bahwa pejabat teras di Partai Demokrat tercatat ada 4 nama  yang sudah tersentuh oleh KPK, yaitu Nazaruddin dan Engelina Sondak (keduanya sudah masuk penjara), Andi M.Malarangeng dan teranyar, Anas Urbaningrum. 

Thursday 21 February 2013

BADAI TROPIS HARUNA MUNCUL DI SELAT MOZAMBIK


MADAGASKAR (Telukharunews) – Badan Antariksa NASA melaporkan telah melihat Badai Topis Haruna yang merupakan siklon tropis musim keenam belas Samudera Hindia Selatan terbentuk di Selat Mozambik, dan instrumen MODIS satelit Terra NASA mengabadikan foto Haruna pada Selasa, 19 Februari 2013 pukul 07:45 UTC yang ketika itu berada diantara Madagaskar dan Benua Afrika dekat lordinat 21,4 Lintang Selatan dan 40,9 Bujur Timur, sekitar 375 mil laut (431,5 km miles/694.5) barat-BaratDaya dari Antananarivo, Madagaskar.

Haruna yang terus bergerak ke selatan di 5 knot (5,7 mph/9.2 kph) memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot (40,2 mph/64.8 kph). Badai ini akan terus mempengaruhi kedua negara selama 24-36 jam berikutnya dengan angin kencang dan hujan lebat.

Sementara laporan terkini dari La Reunion-Siklon Tropis Centre / Meteo-France-Organisasi Meteorologi Dunia menyebutkan kondisi  Badai Tropis Haruna bernomor 2.012-9 (BaratDaya Samudera Hindia) pada Selasa, 19 Februari 2013 pukul 22: 00 waktu setempat memiliki tingkat tekanan 986 mb di permukaan laut dengan kecepatan angin maksimum 45 knot (51.79 mph).

Sumber : phys.org./La Reunion-Tropical Cyclone Centre/Meteo-France

PERINGATAN DINI GELOMBANG TINGGI DI INDONESIA


Periode 20-Feb-2013 Pukul 19:00 WIB s/d 22-Feb-2013 Pukul 19:00 WIB
Peta prakiraan gelombang tinggi tgl.21 Februari 2013

Tinggi Gelombang 2,0 – 3,0 meter berpeluang terjadi di :

  • Perairan Kepulauan Mentawai
  • Laut Jawa bagian Barat
  • Selat Sunda bagian Utara
  • Perairan Kepulauan Sangihe Talaud
  • Laut Halmahera
  • Perairan utara Papua

Tinggi Gelombang 3,0 – 4,0 meter berpeluang terjadi di :

  • Perairan selatan Jawa Tengah hingga Bali 
  • Perairan Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna 
  • Laut Natuna dan Perairan Kepulauan Riau
  • Selat Karimata
  • Selat Sunda bagian Selatan
  • Laut Jawa bagian Tengah
  • Perairan Kepulauan Kangean 
  • Selat Makasar bagian Selatan 
  • Samudera Pasifik Utara Papua


Tinggi Gelombang 4,0 - 5,0 meter berpeluan terjadi di :

  • Perairan barat Bengkulu hingga Lampung
  • Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat
  • Laut Jawa bagian Timur
  • Laut Flores hingga Laut Sumbawa
  • Laut Cina Selatan
  • Perairan selatan Nusa Tenggara Timur

Wednesday 20 February 2013

Gas Bumi: Dulu Dibuang, Kini Diburu


JAKARTA - Produksi gas bumi Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Untuk tahun 2013, produksinya ditargetkan mencapai 1,517 juta barel setara minyak per hari. Lebih besar jika dibandingkan minyak bumi yang direncanakan sebesar 900.000 barel per hari. Gas bumi kini menjadi incaran investor dalam dan luar negeri karena harganya yang cukup menggiurkan. Padahal dulu, energi tak terbarukan ini hanya dibuang-buang saja. 

Gas bumi saat ini juga menjadi salah satu andalan pendapatan negara dari subsektor migas. Mulai 2013, pendapatan dari gas bumi masuk dalam APBN. Sebelumnya, hanya minyak bumi saja yang masuk dalam perhitungan APBN.

”Kalau hanya bicara lifting minyak (dalam APBN), kita kusut. Sekarang gas sudah masuk dalam perhitungan APBN, lebih cerah,” ujar Menteri ESDM Jero Wacik.

Harga gas di pasar dunia sekitar US$ 12-18 per MMBTU. Dulu, ketika Indonesia pertama kali mengembangkan gas bumi, harga  ekspornya hanya sekitar US$ 3 per MMBTU.

”Dulu gas diekspor murah. Istilahnya, masih untung ada yang beli,” imbuh Wacik.

Seiring perkembangan ekonomi Indonesia, dalam negeri membutuhkan banyak gas. Untuk memenuhinya,  Pemerintah terus mengembangkan gas baik konvensional maupun non konvensional seperti gas metana batubara (CBM) dan shale gas. Selain tetap mengekpor gas untuk memperoleh pendapatan negara, sebagian produksi gas dialokasikan untuk domestik. Komposisi produksi gas untuk domestik tahun 2012, sebagaimana dipaparkan Menteri ESDM Jero Wacik pada Raker dengan Komisi VII DPR, Senin (18/2), mencapai 45,4%, ekspor 46,2% dan losses 8,6%.

Untuk domestik, gas dimanfaatkan bagi pabrik pupuk, kilang, petrokimia, kondensasi, LPG, PGN, PLN, Krakatau Steel, gas kota, industri lain, LNG domestik dan pemakaian sendiri.

Dalam menyalurkan gas untuk domestik, Pemerintah masih terkendala infrastruktur. Apalagi sebagian lapangan gas berada di offshore. Agar gas dapat disalurkan ke daerah yang membutuhkannya, dibangun sejumlah proyek infrastruktur seperti pipa gas dan FSRU. Rencananya, sebanyak 8 proyek akan rampung pada 2014.

Sejumlah proyek pengembangan gas bumi yang terus didukung Pemerintah, antara lain Natuna D Alpha yang potensinya sekitar 46 TCF, Tangguh Train 3 8,09 TCF, Donggi Senoro 2,8 TCF dan Masela 9,18 TCF. (esdm)

SERIKAT PEKERJA PERTAMINA UPMS-I TOLAK PERPANJANGAN BLOK MAHAKAM

Foto Ist.

MEDAN – Serikat Pekerja Pertamina UPMS (Unit Pemasaran) I Sumbagut, meminta pemerintah memutuskan perpanjangan status kontrak Blok Mahakam yang akan berakhir pada tahun 2017. Jika tidak, pemerintah hanya akan menurunkan  wibawa Indonesia.

Blok Mahakam merupakan salah satu ladang gas terbesar di Kalimantan Timur. Operator Blok Mahakam saat ini adalah Total E&P dari Prancis, dan kontraknya berakhir pada tahun 2017 dengan hak partisipasi dimiliki Total dan Inpex Corporation masing-masing 50 persen. Sementara pemerintah sudah mengumumkan akan memperpanjang kontrak dengan operator tersebut. Dengan begitu berarti seterusnya akan dikuasai asing.

Padahal menurut Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Pertamina UPMS-I, Syarifuddin, Senin (18/2), pihaknya mampu mengelola blok tersebut seperti yang sudah dilakukan pada blok lainnya. Yaitu Cepu, Madura dan juga ONWJ. Hal itu dapat dilihat dari produksi yang berhasil ditingkatkan setelah dikelola oleh Pertamina. “Bahkan ONWJ sudah naik produksinya sekitar 30 persen. Begitu juga Blok Madura yang baru kami kelola pada tahun 2011, sudah naik produksinya. Jadi kami punya kemampuan,” katanya.

Lagi pula, lanjutnya, pekerja-pekerja yang melakukan eksplorasi pada Blok Mahakam adalah pekerja Indonesia. Karenanya pemerintah tidak bisa beralasan kemampuan Pertamina rendah atau tidak akan bisa melakukan penjualan minyak dan gas (migas) jika blok tersebut dikembalikan kepada negara.

Dengan sikap pemerintah yang seperti itu, Serikat Pekerja Pertamina UPMS-I menyatakan sikap, meminta  pemerintah segera memutuskan perpanjangan status kontrak Blok Mahakam melalui PP atau Keputusan Menteri secara terbuka.

Kemudian menunjuk dan mendukung penuh Pertamina sebagai operator Blok Mahakam sejak April 2017, meminta kepada Total dan Inpex untuk memberikan sekitar 20 persen saham Blok Mahakam kepada Pertamina (sejak dulu hingga sekarang 0 persen) mulai tahun 2013 – 2017 dengan kompensasi (bagi Total dan Inpex) pemilikan sekitar 29npersen saham Blok Mahakam sejak tahun 2017-2037.

Bendahara Serikat Pekerja Pertamina UPMS-I, Sutrisno menambahkan, selain UPMS-I, wilayah kerja yang lain juga akan melakukan tindakan serupa yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Makasar hingga Kalimantan, serta wilayah-wilayah lainnya yang siap melakukan aksi mogok kerja.

“Kita mengupayakan gerakan kedaulatan yang mudah-mudahan bisa diikuti seluruh rakyat Indonesia untuk menyelamatkan aset-aset kita, karena kita mampu mengelolanya. Jangan sampai cadangan yang ada habis, baru dikembalikan untuk dikelola kepada kita,” ujarnya.
Rata-rata produksi Blok Mahakam saat ini sekitar 2000 juta kaki kubik perhari atau sekitar 344.000 barel oil equivalen (boe) perhari. Sedangkan cadangan yang terkandung di Blok Mahakam sekitar 27 triliyun cubic feet. (fi)

Sumber : Harian Waspada (20/2/2013).

Tuesday 19 February 2013

Energi BaruTerbarukan Selamatkan Bangsa


JAKARTA - Dalam draft Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2012-2031 diproyeksikan pertumbuhan pertumbuhan kebutuhan energi listrik secara Nasional diperkirakan sekitar rata-rata 10,1 pertahun dengan rincian 8,6 persen untuk Jawa Bali dan 13,5 persen untuk luar Jawa Bali.

Sementara kebutuhan energi listrik Nasional pada tahun 2012 sekitar 171 terawatt hour (TWh), dan diperkirakan meningkat menjadi sekitar 1.075 TWh pada tahun 2031, sehingga kebutuhan tambahan daya nasional sekitar 237.020 MW hingga tahun 2031 serta elastisitas atau rasio antara pertumbuhan kebutuhan energi listrik terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 1,3 dengan rincian1,1 untuk Jawa Bali dan 1,7 untuk luar Jawa Bali.

Terkait dengan kondisi tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Jero Wacik mengatakan pasokan energi listrik nasional kedepan hanya bisa diamankan dengan pengembangan listrik dari energi baru terbarukan. "Salah satu ambisi saya ada adalah energi baru terbarukan, inilah yang bisa menyelamatkan bangsa di masa depan dibidang energi,"ujar dia dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, mengenai Evaluasi Kinerja Tahun 2012 dan Rencana Kerja Tahun 2013 sektor ESDM, di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin 18 Februari 2013.

Jero menjelaskan, sejak Indonesia merdeka hampir enam puluh delapan tahun lalu, pasokan listrik yang bisa dinikmati rakyat Indonesia baru 48.000 Megawatt (MW)."Kita kejar terus setiap tahun bisa tumbuh 5000 MW, supaya cepat berkurang defisitnya,"kata dia. Sektor energi baru terbarukan, sambungnya, memiliki persediaan energi yang dapat dimanfaatkan menjadi listrik diantaranya yaitu energi panas bumi memiliki potensi 30.000 MW, kemudian energi air yaitu 75.000 MW, energi matahari dan biomassa sekitar 35.000 MW."Kalau tiga ini saja kita kerjakan dengan masiv rasanya sampai  dua generasi mendatang aman ini,"pungkas Jero.

Sepanjang tahun 2012 lalu, capaian yang telah berhasil diperoleh sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi yaitu pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan sebesar 304,68 MW yang berasal dari panas bumi (115 MW), mikrohidro (163,68 MW), tenaga surya (5 MW, sebesar 3 MW tersambung dengan jaringan PLN (on grid), bioenergi (21 MW).

Guna mendorong pengusahaan listrik on-grid dari energi baru dan energi terbarukan, telah diterbitkan Permen ESDM No. 22/2012 tanggal 16 Agustus 2012 yang mengatur tentang harga jual listrik (feed-in tariff) Panas Bumi (US$10–US$18,5 sen per kWh), dan Permen ESDM No. 4/2012 tanggal 31 Januari 2012 yang mengatur tentang Harga Jual Listrik (feed-in tariff) Biogas, Biomassa dan Sampah Kota (850–1.050 Rp per kWh).

Sedang difinalisasi Permen ESDM yang mengatur tentang Harga Jual Listrik (feed-in tariff) tenaga surya (US$25–US$30 sen per kWh) dan revisi FiT Sampah Kota (Rp1.250–Rp1.450 per kWh), telah dilakukan konsultasi publik dan pembahasan dengan PLN. (esdm)

Delapan Proyek Infrastruktur Gas Bumi Rampung 2014


Stasiun Metering Gas Wampu-Langkat-Sumatera Utara 
JAKARTA - Indonesia tengah membangun jalur pipa gas yang terintegrasi dari barat Sumatera sampai Timur Jawa beserta fasilitas LNG dan FSRU. Sebanyak 8 proyek infrastruktur ini  ditargetkan selesai tahun 2014. Pembangunan infrastruktur bertujuan menciptakan  ketahanan pasokan gas untuk mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi.

Delapan proyek infrastruktur tersebut adalah:

  1. Revitalisasi LNG Arun, dibangun oleh PT Pertamina, dijadwalkan selesai kuartal IV tahun 2014.
  2. Pipa Arun-Belawan, dibangun oleh PT Pertamina, selesai kuartal II tahun 2014.
  3. FSRU Lampung, dibangun PT PGN dan ditargetkan selesai 2014.
  4. Pipa Cirebon-Bekasi, dibangun Pt Pertagas, rampung kuartal IV tahun 2014.
  5. Pipa Cirebon-Semarang, dibangun oleh PT Rekayasa Industri dengan dukungan PT Pertamina. Proyek akan selesai pada kuartal III tahun 2014.
  6. Pipa Gresik-Semarang, dibangun PT Pertagas, ditargetkan rampung kuartal III tahun 2014.
  7. FSRU Jawa Tengah, dibangun oleh PT Pertamina, selesai kuartal IV tahun 2014.
  8. Pipa Kepodang Tambak Lorok, selesai tahun 2014.

Selain 8 proyek infrastruktur tersebut, FSRU Jawa Barat rampung tahun 2012 dan telah beroperasi. FSRU Jawa Barat dibangun oleh PT Nusantara Regas dan diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 6 Desember 2012.

Menurut Menteri ESDM Jero Wacik dalam Raker dengan Komisi VII DPR, kemarin (18/2/2013), kalau seluruh infrastruktur tersebut rampung dibangun, maka gas dapat dialirkan ke sentra-sentra industri yang memerlukannya.(esdm)

Monday 18 February 2013

Paradigma Lama dan Harus Diubah, Asumsi Lifting Hanya Memasukkan Minyak Bumi

Menteri ESDM, Jero Wacik

JAKARTA – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik paparkan kinerja sektor ESDM tahun 2012 didalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI.  Dalam pemaparannya, Menteri mengutarakan bahwa asumsi lifting yang hanya memasukkan lifting minyak bumi sebagai indicator tanpa memasukkan lifting gas seperti saat ini adalah paradigma lama yang harus diubah, Senin (18/2/2013).

“ Sampai sekarang, termasuk di jajaran kabinet masih selalu kalau bicara lifting, kita itu pikirannya lifting minyak, ini adalah paradigma lama yang harus kita rubah bersama-sama. Sebab kalau berpikirnya lifting minyak, maka angkanya sekarang ini maksimum 900 ribu,” ujar Menteri ESDM mengawali paparannya.

“Begitu saya menjadi Menteri, saya evaluasi dan saya mulai mengintrudusir lifting baru yaitu lifting gas. Diminyak kita pesimis, digas kita optimis,” lanjut Wacik.

Selanjutnya Wacik mengatakan, “Saya sudah berhasil menyakinkan kabinet dan sudah disetujui oleh Presiden untuk memasukkan lifting gas bersama lifting minyak dalam perhitungan asumsi. Karena itu pemerintah akan mendorong produksi gas secara optimal”.

Di masa, lalu lanjut Wacik, produski gas sebagai produk ikutan minyak bumi gas itu dibuang begitu saja sebagai gas flare namun sejalan dengan waktu, gas mulai dimanfaatkan hingga akhirnya memiliki nilai keekonomian yang hampir menyamai minyak. “ Dulu gas tidak berguna, dibuang-buang begitu saja tidak ada harganya. Jadi kalau orang mengebor minyak, terus di dalam minyaknya ada campuran gas, maka minyaknya diambil gasnya dibuang,” ujar Wacik.

Dengan memasukkan lifting gas dalam perhitungan lifting, maka lifting minyak sekitar 850 - 900 ribu barel, sedangkan lifting gas adalah sebesar 1,4 juta barel equivalent. “Tahun depan (2013) lifting gas kita akan menuju ke 1.5 juta barel, jadi kalau dijumlahkan gas dengan minyak maka kita sudah bicara diatas 2 juta barel oil equivalent,” tutur Menteri. (esdm)

Presiden Minta Kemendikbud Terus Sosialisasikan Kurikulum Baru


Presiden SBY
JAKARTA : Presiden meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mengkomunikasikan dan menyosialisasikan wacana penataan kembali kurikulum pengajaran baru yang telah direncanakan. Kurikulum baru tersebut bukan hanya bertujuan membangun manusia Indonesia yang cerdas, tapi juga diharapkan memiliki mental yang tangguh.

"Saya harap komunikasikan dan sosialisakan, jelaskan mengapa perlu dilakukan penataan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain pengantarnya saat membuka sidang paripurna kabinet di Kantor Presiden, Senin (18/2) sore. Sidang membahas evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 bidang kesejahteraan rakyat dan polhukam.

Pendidikan dan pengajaran di Indonesia, lanjut Presiden, bukan hanya untuk mempersiapkan manusia Indonesia yang cerdas, namun juga manusia yang tangguh mentalnya, sehat jasmani, toleran dan rukun terhadap saudaranya yang berbeda agama, suku, dan indentitas lain. "Ini penting dan sangat mendasar agar bangsa yang majemuk ini bisa hidup rukun, tenteram, dan damai," Presiden menambahkan.

Pada bagian lain pengantarnya, Presiden juga menyinggung kondisi Indonesia yang rawan bencana. Presiden meminta Menko Kesra Agung Laksono menyampaikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terus mewaspadai situasi tersebut.

"BNPB telah bekerja dengan baik. Namun, terus waspada dan lakukan tindakan preventif untuk kurangi jatuhnya korban," kata SBY merujuk pada sejumlah bencana alam di beberapa daerah. Presiden juga meminta agar luapan lumpur Lapindo juga harus tetap diawasi. "Jangan sampai dengan curah hujan tinggi akan menimbulkan luapan," SBY menegaskan.

Hal ketiga yang disampaikan SBY di luar agenda sidang kali ini adalah soal konflik sosial dan kekerasan yang masih terjadi di sejumlah daerah. Memang angkanya menurun, tapi belum bisa digolongkan sebagai aman. "Ini belum aman, dalam arti harus terus waspada dan terus cegah agar tidak terjadi. Inpres telah dituangkan," Presiden menjelaskan. "Saya berpesan agar program-program untuk daerah yang rawan konflik, baik itu proram di bidang kesra atau ekonomi, jangan sampai tidak terlaksana karena itu juga bisa menimbulkan permasalahan baru," SBY menegaskan.

Yang terakhir, soal harga stabilitas harga sembako. Seperti diketahui, dalam dua bulan terakhir harga daging sapi mencapai Rp 70-80 ribu per kilogram. Harga bawang putih mencapai Rp 25 ribu - Rp 30 ribu. "Saya tahu duduk perkaranya, ada masalah daging sapi impor, produksi dalam negeri, dan sebagainya. Saya minta menteri terkait dan khususnya Menteri Perdagangan untuk terus mengecek harga ini," kata SBY. "Yang jelas kendalikan sesuatu yang tidak wajar karena ini sudah menjadi sorotan masyarakat." (www.presidenri.go.id)

Saturday 16 February 2013

Peringatan Gelombang Tinggi di Indonesia


Periode Peringatan 17-Feb-2013 Pukul 19:00 WIB s/d 18-Feb-2013 Pukul 19:00 WIB

TINGGI GELOMBANG 2,0 – 3,0 M BERPELUANG TERJADI DI:

  • PERAIRAN KEP. NIAS – SIBOLGA
  • PERAIRAN BENGKULU
  • PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA JAWA BARAT
  • LAUT NATUNA
  • PERAIRAN SINGKAWANG
  • PERAIRAN TIMUR P. BINTAN - KEP. LINGGA
  • PERAIRAN UTARA PANGKAL PINANG
  • SELAT GELASA
  • SELAT KARIMATA
  • LAUT JAWA
  • SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
  • LAUT FLORES
  • PERAIRAN TARAKAN – TANJUNG REDEP
  • LAUT SULAWESI BAGIAN BARAT DAN TENGAH
  • LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN
  • LAUT SERAM
  • LAUT BANDA BAGIAN SELATAN
  • PERAIRAN SELATAN AMBON
  • PERAIRAN RAJA AMPAT – SORONG
  • PERAIRAN MANOKWARI - BIK
  • PERAIRAN JAYAPURA – SARMI


TINGGI GELOMBANG 3,0 – 4,0 M BERPELUANG TERJADI DI:

  • PERAIRAN BARAT KEP. MENTAWAI
  • PERAIRAN ENGGANO – BARAT LAMPUNG
  • SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
  • PERAIRAN KEP. NATUNA – KEP. ANAMBAS
  • LAUT SULAWESI BAGIAN TIMUR
  • PERAIRAN BITUNG – MANADO
  • PERAIRAN TIMUR HALMAHERA
  • LAUT HALMAHERA
  • SAMUDERA PASIFIK UTARA PAPUA


TINGGI GELOMBANG 4,0 – 5,0 M BERPELUANG TERJADI DI:

  • LAUT CINA SELATAN
  • PERAIRAN KEP. SANGIHE DAN KEP. TALAUD
  • PERAIRAN UTARA HALMAHERA
  • LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
  • PERAIRAN TIMUR PHILIPINA
Sumber : BMKG