Thursday 31 July 2014

Siklon Tropis NAKRI Bergerak Menuju barat-BaratLaut



Gambar: Google earth/THNews

MEDAN, Berdasarkan hasil pemantauan Telukharunews.com pada Kamis, 31 Juli 2014 pukul 11:58:15 WIB melalui fasilitas Google earth dapat diketahui bahwa posisi Siklon Tropis NAKRI saat itu berada di koordinat 24°46'17.24"LintangUtara, 127° 6'31.72"BujurTimur berjarak sekitar 553,47 km (91,36 derajat) sebelah timur dari Taipei, Taiwan.

Menurut data yang dikutip dari Japan Meteorological Agency-Tropical Cyclone Information yang diterbitkan pada Kamis, 31 Juli 2014 pukul 12:00 waktu Jepang menyebutkan bahwa posisi pusat Siklon Tropis NAKRI pada pukul 03:00 UTC berada di koordinat 15°10'(15.2°)LintangUtara, 141°35'(141.6°)BujurTimur bergerak ke arah barat-BaratLaut dengan kecepatan 15 km perjam (9 knot). Tekanan di pusat tekanan 992 hPa. Kecepatan angin maksimum dekat pusat 23 meter perdetik (45 knot). Maksimum embusan angin 35 meter perdetik (65 knot). Area angin 30 knot atau lebih sebelah Tenggara 330 km (180 mil laut), BaratLaut 220 km (120 mil laut).

Siklon Tropis HALONG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui Buletin Informasi Siklon Tropis yang dikeluarkan Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2014 pukul 07:00 WIB menyebutkan, kondisi pada hari ini Siklon tropis HALONG pada hari ini berada di koordinat 14.9LintangUtara, 142.0BujurTimur sekitar 1900 km sebelah utara-TimurLaut Biak. Bergerak mengarah ke barat-BaratLaut dengan kecepatan 9 knots (17 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Siklon Tropis yang memiliki kecepatan angin maksimum 45 knots (85 km/jam) memberikan dampak terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa :

  1. Hujan ringan berpotensi terjadi di Papua Barat dan Papua bagian Utara.
  2. Gelombang laut dengan tinggi  2 - 3 meter berpeluang terjadi di Laut Maluku bagian Utara, Laut Halmahera, Perairan Utara Biak - Sarmi - Jayapura.
  3. Gelombang laut dengan tinggi lebih dari 3 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik Utara Jayapura. (fi)


Tuesday 29 July 2014

Badai Tropis Halong muncul di Samudera Pasifik


Badai Tropis Halong di Samudera Pasifik (gambar: Google earth/THNews)

MANILA, Telukharunews.com - Menurut hasil pemantauan Telukharunews.com pada Selasa, 29 Juli 2014 pukul 14:47 WIB posisi badai tropis Halong berada di kordinaat  12°45'36.54"LintangUtara, 147°40'42.29"BujurTimur berjarak 1.535,44 km (66,77 derajat) dari kota Melekeok di Samudera Pasifik (lihat foto).

Selain itu juga terpantau adanya badai depresi Inday di Laut Fili[pina pada pukul 14:54:25 WIB  berada di koordinat 18° 6'11.06"LintangUtara, 127°37'0.30"BujurTimur berjarak 795,98 km (59,30 derajat) dari kota Manila, Filipina (lihat foto).
Tropical Depression Inday di Laut Filipina (gambar Google earth/THNews)
Sementara data yang dikutip dari Japan Meteorological Agency - Tropical Cyclone Information menyebutkan posisi Badai Tropis Halong pada Selasa, 29 Juli 2014 pukul 09:40 UTC atau pukul 18:00 waktu Jepang pusat lokasi berada di koordinat 12°50'(12.8°)LintangUtara, 147°30'(147.5°) BujurTimur bergerak ke barat-BaratLaut dengan kecepatan 15 km perjam (7 knot). Tekanan pada pusat 998 hPa. Maksimum kecepatan angin dekat pusat 18 meter perdetik (35 knot), dan maksimum kecepatan embusan angin 25 km perdetik (50 knot) serta area angin 30 knot atau lebih ALL280 km (150 mil laut).

Pada hari yang sama pukul 10:30 waktu Filipinan, PAGASA melalui Severe Weather Bulletin No.1 untuk peringatan cyclone Tropical Depression “Inday” menyebutkan, Badai Depresi itu berjarak 870 km sebelah timur dari Kota Aparri, Cagayan, Filipina. Lokasinya berada di koordinat  18.7°LintangUtara, 131.0°BujurTimur dengan maksimum kekuatan angin berkelanjutan 55 km perjam dekat pusat dengan perkiraan akan bergerak menuju BaratLaut dengan kecepatan 15 km perjam. (fi)

Editor/alih bahasa: Freddy Ilhamsyah PA


Saturday 26 July 2014

KPK Jaring 18 Orang Diduga Memeras TKI di Soetta, 1 Oknum TNI AD



JAKARTA, Telukharunews.com – Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) masih melakukan sidak bersama Bareskrim Polri di kantor cabang utama PT Angkasa Pura II, Terminal 2 D, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Dalam sidak yang dilakukan pada Sabtu (26/7/2014) dini hari itu, petugas sebelumnya mengamankan 7 orang yang diduga melakukan pemerasan terhadap TKI. Namun hingga kini, jumlah mereka yang terjaring terus bertambah hingga menjadi 18 orang.

"Sisanya adalah preman dan calo. Kami juga mengamankan seorang korban warga negara asing," kata Ketua KPK Abraham Samad, Sabtu (26/7/2014).

Dalam sidak kali ini, KPK dan Bareskrim Polri juga didampingi beberapa pimpinan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dan PT Angkasa Pura II.

Samad menambahkan sidak ini sengaja dilakukan terhadap sistem, prosedur dan sumber daya dalam pelaksanaan pelayanan publik oleh BNP2TKI serta terhadap pengelolaan sistem keamanan di Bandara Soekarno Hatta.

Ketua KPK Abraham Samad dalam konferensi persnya di lokasi mengatakan dari 18 orang yang terjaring, diduga ada 1 oknum anggota TNI AD dan dua oknum anggota Polri.

"Sisanya adalah preman dan calo. Kami juga mengamankan seorang korban warga negara asing," kata Ketua KPK Abraham Samad, Sabtu (26/7/2014).

"TKI kita sudah bersusah payah di negeri orang, di sini para pelaku itu justru memerasnya," ucap Abraham. (Liputan6.com)

Wednesday 23 July 2014

Peresmian Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Tongkang Jagung Pertama Di Indonesia



JAKARTA - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan meresmikan PLT Biomassa yang memanfaatkan Tongkang Jagung sebagai sumber energi utama. Pembangkit yang diberi nama PLTB Pulubala berlokasi di kecamatan Pulubala, kabupaten Gorontalo, propinsi Gorontalo dan memiliki kapasitas 500 kilo Watt (kW). Turut hadir dalam peresmian, Direktur (Operasi Indonesia Timur) PLN, Vickner Sinaga dan Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim serta GM PLN SUluttenggo, Santoso Januwarsono. Senin (21/07/2014).

Meski kapasitasnya belum terlalu besar, merupakan awal dari hadirnya pembangkit-pembangkit biomassa di Indonesia. "PLTB Pulubala ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan tingkat kebutuhan listrik masyarakat kita. Tapi tidak masalah, karena nantinya akan dibangun lebih banyak lagi pembangkit listrik biomassa yang kapasitasnya bervariasi, mulai dari 500 kW bahkan hingga di atas 1 MW. Tidak itu saja, bahan bakarnya pun bisa dari apa saja, tidak terbatas tongkang jagung, tapi dari cangkang sawit, pelepah kayu dan sebagainya" ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Menteri BUMN memberikan apresiasi kepada PT PLN khususnya kepada 7 anggota Tim dari PLN Area Gorontalo yang berhasil membangun PLTB yang memanfaatkan tongkol jagung ini. "Saya bangga, ternyata putra-putra terbaik di PLN sudah mampu membuat mesin pembangkit listrik tenaga biomassa" lanjut Dahlan Iskan.

“Ide awal untuk pembangunan PLTB di Gorontalo ini adalah atas challenge yang diberikan oleh Direktur (Operasi Indonesia Timur) PLN, Vickner Sinaga sekitar 2 tahun lalu kepada PLN Gorontalo untuk memikirkan bagaimana caranya untuk bisa menghasilkan listrik dengan melihat potensi lokal yang banyak tersedia di Gorontalo”, ujar GM PLN Suluttenggo, Santoso Januwarsono.

PLTB Pulubala ini lanjut Santoso, menjadi salah satu upaya nyata PLN untuk menggunakan kearifan lokal berupa pemanfaatan potensi tongkol jagung yang banyak tersedia di propinsi Gorontalo menjadi salah satu sumber energi listrik, dimana propinsi Gorontalo selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia. Selain itu, kehadiran PLTB ini tentunya adalah bagian dari upaya PLN untuk memanfaatkan potensi energi alternatif selain Bahan Bakar Minyak (BBM).

Saat ini sekitar 7,76% tingkat pertumbuhan ekonomi di Gorontalo, dimana 11,36% pertumbuhan kebutuhan listrik setiap tahunnya. Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik di Gorontalo jika menggunakan BBM adalah Rp. 2.900/kWh sedangkan jika menggunakan PLTB Tongkol Jagung ini, BPP dapat ditekan menjadi Rp. 1.058/kWh.

Beban listrik di Gorontalo saat ini mencapai 78 MW untuk melayani 187 ribu pelanggan, diantaranya 70 ribu pelanggan di seluruh propinsi Gorontalo telah menggunakan layanan listrik prabayar. Saat ini listrik di Gorontalo telah terhubung dalam sistem interkoneksi 150 kV Sulutgo (Sulawesi Utara - Gorontalo). (ESDM)

Monday 21 July 2014

Peringatan Dini Cuaca Ekstrim di Indonesia 22 - 24 Juli 2014



JAKARTA, Telukharunews.com - Adanya Siklon Tropis MATMO di Samudera Pasifik sebelah Timur Laut Filipina dan pembelokan angin dari Selat Karimata hingga Selat Makassar. Kelembaban udara cukup tinggi di sebagian wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang mempengaruhi pertumbuhan awan hujan masih terdapat di sebagian Sumatera, Jawa dan Papua.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah :

    1.Aceh bagian Timur dan Barat
    2.Jawa Barat bagian Tengah dan Selatan
    3.Jawa Tengah bagian Selatan
    4.Papua Barat
    4.Papua bagian Utara dan Tengah

Pemutakhiran: 21 July 2014, 20:07 WIB
Peringatan Cuaca Signifikan Tanggal 22 Juli 2014

»  Prakiraan Cuaca Propinsi Maluku Utara :
Waspada Tinggi Gelombang mencapai 2,5 sampai 3 meter berpotensi terjadi di Perairan Utara dan Timur Halmahera, laut Halmahera serta Perairan Kepulauan Sula.

»  Prakiraan Cuaca Propinsi Riau Kepulauan :
Untuk Transportasi Laut agar lebih berhati-hati terhadap Arus Laut yang Cukup Kuat di Wilayah Perairan Natuna.

»  Prakiraan Cuaca Propinsi Sulawesi Utara :
Waspadai Angin Kencang pada pagi, siang dan malam hari.

Sumber: Meteo-BMKG