Sunday 7 August 2011

Kumpulan Fabel Tiongkok Kuno Abad ke XVI (seri V)

Gubahan : Freddy Ilhamsyah PA (唐國山)

Pengantar

Selamat bertemu kembali dalam kumpulan Fabel Tiongkok kuno yang menceritakan mengenai Ular Di Dalam Cawan Arak dari kitab Feng Su Tung gubahan Jing Sau sekitar abad ke 2-3 Masehi, Ikan Keramat dari kitab Yi Yuén gubahan Liu Cing-su pada abad ke- 5 Masehi. Selamat membaca dan silahkan menafsirkan sendiri makna yang tersirat di dalam kisah-kisah tersebut.

Ular Kecil Di Dalam Cawan Arak

Pada suatu hari ada seorang bupati menjamu pegawainya dengan minuman arak di rumahnya.

Ketika pegawainya ingin meminum arak itu, tampak di dalam cawannya ada seekor ular kecil yang bergerak-gerak. Melihat itu perut pegawainya jadi mual, tetapi dia tidak berani menolak minuman itu.

Setibanya di rumah, pegawai itu merasa perutnya sangat sakit, hingga dia tidak dapat makan. Akibatnya, lambat laun badanya menjadi kurus. Ia telah berusaha dengan seribu satu cara, tetapi penyakitnya tidak juga sembuh.

Pada suatu hari bupati mampir sebentar ke rumah pegawainya, dan menanyakan soal penyakitnya.

“Karena saya telah meminum arak bersama ular kecil yang ada di dalam cawan saat bapak mengundang saya minum arak, maka dalam hati saya timbul rasa takut dan kawatir hingga saya menderita penyakit ini,” kata pegawainya.

Bupati pulang ke rumahnya, lama dia berpikir di dalam ruang tengah tempat dia menjamu pegawainya minum arak. Ketika dia melihat busur yang tergantung di tiang dalam ruang itu, mungkin penyakit pegawaiku karena busur ini. Kata bupati dalam hatinya. Lalu dia mengutus seorang pembantunya untuk menjemput pegawainya dengan kereta kuda.

Ketika pegawai tiba di rumahnya, maka bupati mengajak pegawainya untuk duduk di meja yang sama, seperti sewaktu minum arak, di dalam cawan arak yang ada di depan pegawainya tampak bayangan ular kecil yang bergerak-gerak. Lalu bupati berkata “ Ini hanya bayangan busur yang tepat tercermin di dalam cawan, sehingga seperti terlihat seperti seekor ular kecil sedang bergerak-gerak. Mustahil di dalam cawan bisa ada ular.”

Melihat kenyataan itu hilanglah kesangsian dan kekawatiran pegawainya. Hatinya jadi gembira, dan akhirnya penyakit pegawai itupun hilang dalam seketika.

Ikan Keramat

Di salah satu desa terpencil ada tumbuh sebatang pohon besar di pinggir jalan yang batang bagian bawahnya terdapat sebuah lubang besar, sehingga ketika turun hujan lubang itu penuh terisi air.

Pada suatu hari, seorang penjual ikan segar dan diantaranya ada yang masih hidup duduk melepas lelah di bawah pohon tersebut. Dia tertarik dengan air yang ada di dalam lubang pohon itu, lalu dia melepaskan seekor ikan ke dalam lubang itu.

Beberapa saat setelah penjual ikan tersebut meninggalkan pohon itu datang seorang untuk melapas lelah di situ. Ketika dia melihat ke lubang yang berisi air itu tampak seekor ikan sedang berenang kian kemari. Lelaki itupun terkejut, dari mana datangnya ikan ini. Ini pasti ikan keramat.

Kabar ada ikan di dalam lubang pohon besar itu tersiar kemana-mana. Orang yang tinggal tidak jauh dari pohon itu datang berbondong-bondong untuk melihat “ikan keramat.” Kemudian ikan itu dikeramatkan oleh penduduk setempat dengan membakar kemenyan dan memberi sesajen sambil memohon berkah.

Suatu ketika penjual ikan yang melepaskan ikannya ke lubang itu jadi tertawa melihat tingkah laku orang-orang itu.

“ Ikan keramat apa ini, ada-ada saja. Ikan ini adalah ikan yang saya lepaskan di situ tempo hari. Sekarang akan kuambil kembali ikannya,” katanya, dan lalu diambilnya ikan itu.

Sejak itu, tidak ada lagi orang yang datang ke pohon tersebut untuk minta berkah dari “ikan keramat” itu.

Note : Kumpulan Fabel Tiongkok kuno masih akan berlanjut ke seri VI.

Wednesday 3 August 2011

DAUN SIRSAK MEMBUNUH SEL KANKER


Catatan : Freddy Ilhamsyah PA

Sirsak (Annona muricate) atau zuursak (Belanda) cukup banyak manfaatnya untuk manusia dan tanaman lainnya. Buahnya dikonsumsi sebagai buah segar atau dibuat aneka jenis minuman juice. Daunnya juga dipercaya sebagai anti-kanker. Jenis kanker yang dapat dihambat herbal daun sirsak adalah kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.

Selain itu daun sirsak juga dapat dijadikan pestisida nabati untuk melawan thrips cabe, kutu daun kentang, wereng pada padi, dan belalang.

Efek herbal
Anti-kanker, anti-diabetes, anti-bakteri, antijamur, emetik, sedative, digestive, analgesik, dan anti-mutagenik.

Senyawa aktif
Akar mengandung alkaloid, saponin, steroid atau trierpenoid, dan asetogenin. Buahnya mengandung protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B dan vitamin C. Daun dan batangnya mengandung tanin, fitosterol, ca-oksalat, dan alkaloid murisine. Sedangkan khusus daunnya mengandung turunan senyawa sesquiterpen seperti β-elemene, isocaryophyllene, β-caryophollene, α-humulene, γ-muurolene, OC-selinene, α-muurolene, germacrene A, dan β-cadinene.

Bukti ilmiah

Dari berbagai uji eksperimental in vitro di Amerika Serikat menunjukkan senyawa kimia dalam daun sirsak terbukti membunuh sel kanker payudara, ovarium, usus, prostat, liver, paru-paru, pankreas, dan kanker limpa. Senyawa ini membunuh sel kanker tanpa mempengaruhi sel-sel lain yang masih sehat. Senyawa aktif dalam daun meningkatkan pemompaan P-glycoprotein untuk menghasilkan senyawa bersifat antikanker alias kemoterapi.

Selain itu senyawa aktif dalam daun sirsak juga terbukti menurunkan kadar trigliserida, total kolestrol, dan LDL dalam darah hewan percobaan. Disamping itu juga terjadi peningkatan HDL alias kolestrol baik.



Tip Resep

Kanker :
Ambil 10 lembar daun sirsak kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Angkat, dinginkan, dan saring. Minum secara teratur 1 kali sehari sampai sembuh.

Sakit Pinggang :
Sebanyak 17 lembar daun sirsak direbus dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Minum secara teratur 1 kali sehari setiap kali minum ½ gelas.

Mencret :
Buah sirsak yang sudah masak diperas dan diambil airnya sebanyak 1 gelas. Minum 2 kali sehari. Resep ini juga dapat digunakan untuk mengobati ambeien. (Trubus Info Kit vol.08 dan sumber lainnya).

Monday 1 August 2011

TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber) VIAGRA ALAMI


Catatan : Freddy Ilhamsyah PA

Tanaman herbal yang dikenal di Sunda dengan sebutan Tapak Liman (Elephantopus scaber), dan di Sumatera dikenal dengan nama Tutup Bumi atau Talpak Lana di Madura diketahui adalah tanaman yang secara empiris dapat dipakai sebagai viagra alami karena mengandung stigmasterol yang berfungsi membentuk hormon progeteron. Hormon ini diperlukan dalam biosintesis dengan androgen (hormon laki-laki) yang diproduksi di kelenjar testis dan berfungsi memelihara watak kejantanan dan watak kaum lelaki. Pada kaum wanita, progesteron bersama estrogen dan prolaktin merangsang pertumbuhan kelenjar susu. Stigmasteron juga merupakan turunan steroid yang salah satu aktivitasnya memacu gairah seksual.

Di Thailand daun Tapak Liman dipakai untuk mencegah kehamilan, melancarkan air seni, dan juga afrodisiak. Daun dan akarnya untuk peningkat stamina. Sedangkan di Indonesia dipakai untuk mengobati disentri, amandel, demam, influensa, penambah darah, cacar air, nyeri haid, radang tenggorokan, anemia, keputihan, batuk, dan peradangan pada ginjal.
Tapak Liman banyak tumbuh liar di Pangkalansusu

Selain itu Tapak liman juga dapat mengobati penyakit Keputihan/Pektai dengan resep sebagai berikut : Sediakan sebanyak 3 (tiga) batang termasuk daun, batang, dan akar. Cuci sampai bersih lalu direbus air dalam takeran 3 (tiga) gelas sehingga bersisa 2 (dua) gelas. Angkat, saring, lalu dinginkan. Minum 2 (dua) kali sehari. Insya Allah penyakitnya jadi sembuh.

Senyawa aktif
Daun mengandung lupeol, isodeoxyelephantopin, 11,13 dihydrodeoyelephantopin, sesquiterpenoid lactone, epifriedelinol, stigmasterol, triacontan-1-ol, dotria-contan-1-ol, lupeol acetate, deoxyelephantopin, asam amino. Bunga mengandung luteolin-7-glucoside.
Efek herbal

Tapak Liman diketahui memiliki efek herbal sebagai tonikum, afrodisiak, diuretik, ekspektoran, antioksidan, antikbiotik, antimikroba, hepatoprotektor, antiinflamasi, dan antipiretik.

Bukti ilmiah
Tapak Liman yang juga dikenal dengan sebutan Kudidan (China) atau bull’s tongue (Inggeris) adalah herbal antibakteri karena Tapak liman memiliki senyawa sesquiterpenoid lactone berkhasiat antibakteri dan antiradang, terutama terhadap bakteri. Ekstrak daun Tapak liman berkhasiat antibakteri terhadap Staphylococcus. (sumber : Trubus Info Kit Vol.08)

TAPAK DARA HERBAL UNTUK ATASI KANKER DAN DIABETES


Catatan : Freddy Ilhamsyah PA

Tapak Dara (Catharantus roseus) atau Chang Chun Hua berwarna merah muda yang banyak ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan rumah sebenarnya merupakan herbal yang dapat dijadi sebagai obat anti kanker seperti yang ditulis di dalam buku “Herbal Indonesia Berkhasiat Bukti Ilmiah & Cara Racik” Vol.08 setebal 492 halaman terbitan PT Trubus Swadaya, Depok.

Vinkristin dan vinblastin merupakan dua senyawa aktif yang terdapat di dalam Tapak Dara sudah berhasil diisolasi dan dimanfaatkan sebagai anti kanker.

Selain itu daun dan bunga Tapak Dara juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi asma. Sedangkan khusus daunnya saja sangat berkhasiat sebagai anti kanker payudara, kanker otot, kanker nasofaring, dan kanker ginja serta dapat juga digunakan untuk menurunkan kadar gula darah, anemia, tekanan darah tinggi, demam, disentri, radang, gondong, gangguan kulit seperti bisul, luka dan bengkak.

Senyawa aktif

Vinkristin, vinrosidin, vinblastin dan vinleurosin, catharanthine, leurosine, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, vindoliline, akuammine, vincamine, reserpine, dan serpentine.

Bukti ilmiah

Tapak Dara mengandung golongan senyawa alkaloid yang sering disebut vinca alkaloid. Dua di antaranya vinblastin dan vinkristin diketahui bekerja sebagai anti kanker. Kedua senyawa ini mengganggu proses pembentukan mikrotubulus sehingga sel kanker tidak mampu melakukan proses mitosis. Caranya mereka akan berikatan dengan tubulin dalam kumparan mitotik dan memacu terbentuknya suatu jaringan depolimerisasi mikrotubula sehingga proses pembelahan sel menjadi terhalang. Vimblastin digunakan sebagai kemoterapi leukimia, vinkristin leukimia, kanker cabang tenggorokan, tumor pada ginjal, kanker payudara, dan berbagai kanker ganas pada otot dan urat saraf.

Tip resep

Kanker :

Daun Tapak Dara kering sebanyak 25-27 gram direbus dalam 1 (satu) liter air hingga mendidih. Angkat, saring, lalu didinginkan. Habiskan dalam 1 (satu) hari. Lakukan berulang-ulang, insya Allah sembuh.

Diabetes Mellitus :

Ambil Daun Tapak Dara sebanyak 15-17 lembar, direbus dalam 3 (tiga) gelas air hingga tersisa 1 (satu) gelas. Minum 2 (dua) kali sehari secara rutin.