Thursday 20 January 2022

Palembang dan Batam Jadi Pilot Project Jargas KPBU

Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (18/1). Foto: Ditjen Migas.

Jakarta, Mulai tahun 2022, Pemerintah akan melakukan pilot project pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di dua kota yaitu Palembang dan Batam. Rencananya di dua kota tersebut akan dibangun jargas sebanyak 839.555 sambungan rumah (SR).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Selasa (18/1), memaparkan, hingga tahun 2024, Pemerintah menargetkan dapat terbangun jargas sebanyak 4 juta SR yang dibangun dengan dana APBN, KPBU, maupun dibangun oleh BUMN. Hingga saat ini jargas yang telah terbangun sebanyak 799.000 SR, termasuk yang dibangun tahun 2021 sebanyak 126.876 SR.

"Pendanaan pembangunan jargas dengan APBN berakhir pada tahun 2022, selanjutnya dengan skema KPBU. Studi pendahuluan KPBU telah dilaksanakan pada 2020-2021 di 23 lokasi dan tahun 2022 akan dilakukan pilot project (skema KPBU) di Palembang dan Batam," tutur Tutuka.

Berdasarkan data Ditjen Migas, selain Palembang dan Batam, studi pembangunan jargas KPBU antara lain dilakukan di Kab. Pasuruan, Kab. Mojokerto, Kab. Bekasi, Kab. Cirebon, Kab. Bogor dan Kota Bogor.

Untuk tahun 2022, Pemerintah dengan dana APBN rencananya akan membangun 40.477 SR di 12 kabupaten/kota yaitu Kab. Musi Banyuasin, Kab. Muara Enim, Kab. OKU Timur, Kab. Gresik, Kab. Probolinggo, Kab. Lumajang, Kab. Indramayu, Kota Semarang, Kab. Wajo, Kab. Siak, Kab. Palalawan dan Kab. Tanjung Jabung Barat.

Sedangkan untuk jargas yang terbangun tahun 2021, dari jumlah 126.876 SR, jumlah yang telah teraktivasi hingga 16 Januari 2022 sebanyak 47.317 SR atau 37,29%. Prosentase ini akan meningkat secara bertahap. "Tahapan jargas adalah terbangun, teruji dan baru teraktivasi," imbuh Tutuka.

Jargas tahun 2021 dibangun di 21 kabupaten/kota yaitu Kab. Aceh Utara 3.860 SR, Kota Lhokseumawe 3.150 SR, Kab. Aceh Timur 5.016 SR, Kab. Banyuasin 6.899 SR, Kab. Karawang 3.453 SR, Kab. Subang 5.888 SR, Kota Cirebon 4.515 SR, Kab. Cirebon 4.558 SR, Kab. Bojonegoro 10.000 SR, Kab. Lamongan 6.435 SR, Kota Surabaya 7.088 SR, Kab. Sidoarjo 12.418 SR, Kota Mojokerto 5.699 SR, Kab. Mojokerto 6.150 SR, Kab. Jombang 6.422 SR, Kab. Pasuruan 5.750 SR, Kota Pasuruan 7.003 SR, Kab. Probolinggo 5.737 SR, Kota Probolinggo 5.080 SR, Kab. Banggai 5.005 SR dan Kab. Wajo 6.750 SR.

Dalam RDP tersebut, Komisi VII DPR meminta Pemerintah meningkatkan utilisasi jargas yang telah terbangun. (Ditjen migas) 

ICP Desember 2021 Turun Jadi US$73,36 per Barel

Kegiatan pengapalan minyak mentah jenis NSP/Katapa/Arbei di lepas pantai Teluk Aru Pangkalan Susu Langkat-Sumut. Foto: Dok THNews

Jakarta, Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada bulan Desember 2021, berdasarkan hasil perhitungan Formula ICP,  turun sebesar US$6.77 per barel dari US$80,13 per barel menjadi US$73.36 per barel. ICP SLC juga mengalami penurunan  sebesar US$7,12 per bulan dari US$80,15 per barel dari  bulan sebelumnya menjadi US$73,03 per barel.

Dikutip  dari Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, penurunan ini antara lain dipengaruhi oleh pelaku pasar yang menanggapi secara overreacted  atas ketidakpastian kondisi pasar seiring peningkatan kasus Covid-19, terlebih dengan munculnya varian Omicron, inflasi, pelepasan cadangan strategis dan berlanjutnya peningkatan produksi OPEC+ serta penguatan nilai tukar Dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya menyebabkan turunnya minat investor pada komoditas minyak hingga level terendah dalam beberapa tahun dan mendorong aksi profit taking di saat harga masih tinggi.

Faktor lainnya adalah munculnya varian virus Covid-19 baru, Omicron,  yang menyebar dengan cepat pada awal Desember 2021 dan penetapan WHO atas varian virus Covid-19 Omicron sebagai varian of concern di beberapa kawasan seperti Afrika Selatan, Eropa, Amerika, dan Asia, menyebabkan negara-negara di Eropa seperti Inggris, Norwegia, Jerman, Italia, Australia, Denmark dan China memutuskan untuk kembali menerapkan pembatasan aktifitas.  “Hal tersebut menyebabkan kekhawatiran terjadinya penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan permintaan minyak mentah global serta ekspektasi pasar agar OPEC+ menunda keputusan untuk tetap melanjutkan peningkatan produksi minyak,” demikian dikutip Exsum tersebut.

 Terkait pasokan/produksi dan stok minyak:

 a. EIA  (Energy Information Administration) melaporkan kenaikan stok gasoline sebesar 7,3 juta barel menjadi 222,7 juta barel dibandingkan stok bulan November 2021, seiring menurunnya permintaan secara musiman yang diperkuat dengan pengetatan aktifitas akibat sebaran varian virus omicron.

b. IEA (International Energy Agency) dalam laporan bulan Desember 2021 menyatakan bahwa pasokan minyak mentah global melebihi permintaan terutama akibat peningkatan produksi AS seiring peningkatan aktifitas pengeboran dan peningkatan produksi OPEC+ sebesar 450.000 barel per hari.

Sedangkan terkait permintaan minyak:

a. IEA dalam laporan bulan Desember 2021 menyatakan bahwa rata-rata permintaan minyak mentah global tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 100.000 barel per hari dibanding laporan bulan sebelumnya akibat peningkatan kasus Covid-19 yang berdampak terutama pada penurunan aktifitas penerbangan dan konsumsi bahan bakar jet.

b. OPEC melaporkan permintaan minyak pada kuartal 4 tahun 2021 disesuaikan sedikit lebih rendah terutama untuk memperhitungkan langkah-langkah penahanan Covid-19 di Eropa dan potensi dampaknya terhadap permintaan bahan bakar transportasi, serta munculnya varian Covid-19 baru (Omicron). Total permintaan minyak dunia sebesar 96,63 juta barel per hari secara tahunan pada tahun 2021.

Penurunan harga minyak mentah internasional juga dipengaruhi oleh Bank of England mengumumkan kenaikan suku bunga yang tidak terduga (keputusan ini menjadi yang pertama di antara negara-negara maju kelompok G7 yang melakukan pengetatan moneter sejak pandemi Covid-19) setelah Federal Reserve AS  mengindikasikan potensi percepatan pengurangan stimulus fiskal dan menaikkan suku bunga lebih awal,  untuk mengatasi inflasi. Indikasi tersebut membuat Dollar AS lebih menarik bagi investor dibandingkan dengan pasar ekuitas.

“Rystad Energy memperkirakan throughput kilang global pada kuartal 4 tahun 2021 direvisi turun 400.000 barel per hari  dibanding laporan bulan November 2021 menjadi rata-rata 78,7 juta barel per hari,” menurut Exsum Tim Harga Minyak Mentah Indonesia.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh terus berlanjutnya ekspektasi akan pelepasan cadangan minyak strategis China, penurunan pertumbuhan perekonomian di wilayah Asia Pasifik, terutama di China dan India, serta penurunan impor minyak mentah di China dan Jepang.

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Desember 2021 dibandingkan bulan November 2021 sebagai berikut:

ated Brent turun sebesar US$7,34 per barel dari US$81,44 per barel menjadi US$74,10 per barel.

WTI (Nymex) turun sebesar US$6,96 per barel dari US$78,65 per barel  menjadi US$71,69 per barel.

Basket OPEC turun sebesar US$6,88 per barel dari US$80,37 per barel menjadi US$73,49 per barel.

Brent (ICE) turun sebesar US$6,05 per barel dari US$80,85 per barel menjadi US$74,80 per barel. (Ditjen Migas)

Saturday 15 January 2022

Batam Sudah Nol Kasus Aktif Covid-19

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi

Telukharunews.com , Media Center Batam pada Jumat, 14 Januari 2022 mengabarkan, kasus aktif Covid-19 di Kota Batam, nihil atau nol kasus. Data Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, tingkat kesembuhan mencapai 96,743 persen, kematian 3,257 persen. 

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebutkan, capaian ini patut disyukuri. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa kerja mencegah penyebaran pandemi masih terus dilakukan. 

“Karena pandemi ini masih ada, saya harap kita semua tak lengah. Tetap terapkan protkes seperti biasa,” imbuhnya. 

Hal ini diharapkan, karena fluktuasi kasus bisa saja terjadi jika seluruh pihak abai protkes. Selain penerapan protkes, Batam masih gencar melakukan vaksinasi. 

“Terkait vaksinasi juga, mari kita sukeskan. Batam sekarang dipercaya untuk melaksanakan vaksinasi booster,” kata dia. 

Beberapa waktu lalu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad juga memimpin pembahasan dengan Gugus tugas penanganan Covid-19 dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di lingkungan Pemko Batam. 

“Kami menganggap perlu mengambil langkah-langkah yang lebih intens lagi,” ujar Amsakar. 

Tindakan yang lebih intens ini guna menggenapi upaya preventif (pencegahan) maupun penanganan yang selama ini telah dilakukan. 

Amsakar juga meminta monitoring di pusat-pusat keramaian tetap dilakukan. Tim terpadu hendaknya semakin gencar turun melakukan kegiatan ini. “PPKM Mikro yang selama ini sudah berjalan untuk lebih intens atau kencang lagi,” pungkasnya.***

Thursday 13 January 2022

Hari Ini 500 Pekerja Pariwisata Nongsa Sensation Divaksin Booster Covid-19

Ilustrasi /THNews

Telukharunews – Hari ini sebanyak 500 pekerja pariwisata dari kawasan Nongsa Sensation menerima vaksin ketiga atau vaksin booster Covid-19, bertempat di Nuvasa Bay, Nongsa, Kamis (13/1/2022). 

Sebagai informasi vaksin ini diberikan kepada peserta yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyambut baik rencana pemerintah atas pemberian vaksin booster bagi pelaku pariwisata. Ardi berharap, selain pelaku pariwisata di Nongsa Sensation vaksin ini bisa diterima pelaku pariwisata lainnya di Kota Batam.

Kawasan nongsa merupakan kebangaan kota Batam, Walikota Batam HM. Rudi memberikan perhatian khusus terutama akses ke kawasan Nongsa berupa pelebaran jalan. Tambah ardi.

“Sesuai data pelaku pariwisata yang berdomisili di Kota Batam berjumlah 10.000, dan semuanya tuntas divaksin Covid-19 dosis kedua,” katanya, Rabu (12/1/2021).

Ia berpesan, pada pelaksanaan nanti dapat diatur dengan baik. Artinya penerima vaksin sesuai jarak waktu yang ditentukan yakni enam bulan dari vaksin Covid-19 dosis kedua.

“Pesan saya harus detail, kami menyerahkan kepada tenaga kesehatan,” ucapnya.

Kegiatan pemberian Vaksin ketiga ini direncanakan secara serentak oleh Kemendagri diberbagai tempat di Provinsi Kepri dan dihadiri langsung Kemendagri

Ketua Nongsa Sensation Andy Fong yang juga GM Batam View Resort sangat berterimakasih kepada pemerintah yang menunjuk kawasan Nongsa sebagai yang pertama di vaksin ketiga.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri dan Anggota Nongsa Sensation. * 

Sumber: Media Center Batam (MCB)

Editor: fipa

 

Tuesday 11 January 2022

Transmisi dari Kedatangan Luar Negeri Dominasi Kenaikan Kasus Omicron di Tanah Air

Rapat Terbatas di Kantor Presiden RI

Jakarta, Hingga saat ini, penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron telah menyebar ke 150 negara di dunia, sebagian besar di antaranya menginfeksi berbagai negara maju hingga mencapai puncaknya dan lebih tinggi dari gelombang sebelumnya yaitu varian Delta. Di Indonesia, sebagian besar peningkatan kasus Covid-19 disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 10 Januari 2022, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

"Peningkatan tersebut juga langsung meningkatkan perawatan rumah sakit terutama di Amerika Serikat dan Australia, di Inggris maupun di Eropa. Tren peningkatan lainnya terjadi di India, Filipina, dan Jepang namun terdapat penurunan kasus yang cukup signifikan di Afrika Selatan,” ujar Menko Marves.

Luhut mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam beberapa minggu ke depan untuk mencegah penyebaran virus korona. Luhut menyebut, kasus konfirmasi PPLN mendominasi proporsi kasus harian di Indonesia hingga menyebabkan kenaikan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa-Bali.

"Pada 9 Januari lalu misalnya di Jakarta, dari 393 kasus yang terjadi hampir 300 kasus di antaranya disebabkan oleh para pelaku perjalanan dari luar negeri. Jadi sekali lagi kami mohon teman-teman sekalian untuk menahan diri dulu untuk pergi jalan-jalan perjalanan ke luar negeri kecuali sangat-sangat penting,” ucap Menko Marves.

Selanjutnya, Menko Marves mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah telah memberikan perhatian khusus sejak libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang lalu terkait kebijakan PPLN yang dapat membawa penularan varian Omicron.

"Kemarin para pelaku perjalanan ini buktinya telah banyak kembali membawa banyak masalah mengenai Omicron ini. Langkah pengetatan pintu masuk akan terus dipertahankan untuk mencegah masuknya varian Omicron yang akan menyebar luas di masyarakat,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, tingkat kasus positif atau positivity rate Covid-19 untuk kedatangan luar negeri di Tanah Air mencapai 13 persen, sedangkan tingkat kasus positif transmisi lokal mencapai 0,2 persen.

"Jadi positivity rate kedatangan dari luar negeri 65 kali lebih tinggi dibandingkan dengan positivity rate transmisi lokal. Ini memperkuat hipotesis kami bahwa sebagian besar dari kasus positif yang terjadi saat ini disebabkan oleh kedatangan luar negeri,” ucap Menkes.

Jakarta, 10 Januari 2022

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Saturday 1 January 2022

Harga Jual Batubara untuk Listrik Tetap US$ 70/ton

Ilustrasi cerobong asap PLTU Tanjungpasir. Foto: THNews

Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dalam siaran pers nomor 484.Pers/04/SJI/2021 Tanggal: 31 Desember 2021 melalui Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama, Agung Pribadi mengabarkan, Pemenuhan kebutuhan batubara dalam negeri merupakan amanat dari Undang -Undang Nomor 3 Tahun 2010 serta Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 bahwa prioritas batubara sebagai sumber energi dan jaminan pasokan batubara dalam negeri. Guna merealisasikan amanat tersebut, Pemerintah melalui PP Nomor 96 Tahun 2021 mewajibkan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau IUP Khusus tahap kegiatan Operasi Produksi mengutamakan kebutuhan Mineral dan/atau Batubara untuk kepentingan dalam negeri.

"Kebutuhan batubara domestik untuk listrik bagi kepentingan umum menjadi prioritas Pemerintah. Oleh karena itu untuk menjamin pasokan batubara untuk listrik bagi kepentingan umum, Pemerintah mengatur presentase minimum kewajiban DMO dan harga jual batubara untuk listrik," demikian penegasan yang disampaikan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Direktorat Jenderal Mineral Dan Batubara, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sujatmiko, Jumat (31/12).

Ditambahkan Sujatmiko, sebagai payung hukum keberpihakan tersebut, Pemerintah telah menerbitkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 139.K/HK.02/MEM.B/2021 yang mengatur lebih spesifik tentang kewajiban pemenuhan batubara untuk kebutuhan dalam negeri, yaitu minimal 25% dari rencana produksi yang disetujui dan harga jual batubara untuk penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum sebesar US$ 70 per metrik ton.

"Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 139.K/HK.02/MEM.B/2021 tersebut, harga jual batubara dalam negeri untuk kelistrikan umum dipatok sebesar HBA US$ 70 per ton. Hal ini untuk menjamin agar harga listrik tetap dapat dijangkau oleh masyarakat dengan tetap mempertimbangkan keenomian pengusahaan batubara," tegas Sujatmiko.

Bagi perusahaan yang tidak memenuhi kontrak pemenuhan kebutuhan batubara dalam negeri, dikenakan sanksi berupa larangan ekspor merupakan salah satu bentuk sanksi bagi perusahaan pertambangan dan trader, dikecualikan bagi perusahaan yang tidak memiliki kontrak penjualan dengan industri pengguna batubara dalam negeri. Larangan ekspor tersebut dapat dicabut setelah perusahaan pertambangan dan trader memenuhi pasokan batubara sesuai dalam kontrak penjualan. Selain larangan ekspor, sanksi denda juga diterapkan kepada perusahaan batubara yang tidak memenuhi kontrak pemenuhan kebutuhan batubara dalam negeri.

Sesuai rencana strategis Kementerian ESDM, target pemenuhan kebutuhan batubara dalam negeri tahun 2021 adalah sebesar 137,5 juta ton, yang terdiri atas kebutuhan batubara untuk kelistrikan umum sebesar 113 juta ton dan non kelistrikan sebesar 24,5 juta ton. (SF)