Wednesday, 17 October 2012

PENERIMAAN NEGARA CAPAI US$27,1 MILIAR SAMPAI SEPTEMBER 2012

Jakarta – Penerimaan negara dari sektor hulu minyak dan gas bumi sudah mencapai angka US$27,1 Miliar per bulan September 2012. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPMIGAS R. Priyono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (17/10).

“Realisasi penerimaan Negara sampai dengan September 2012 sebesar US$ 27,1 milyar atau 81% dari target APBN P sebesar US$33,5 milyar,” ujar Priyono.

Dia menambahkan BPMIGAS berharap realisasi penerimaan negara akan melebihi target yang ditetapkan dalam APBN P 2012.

“Diharapkan sampai dengan akhir tahun 2012, Sektor Hulu Migas mampu memenuhi target penerimaan dari Pemerintah dan berhasil membukukan penerimaan Negara sekitar US$ 34,5 miliar, atau 103 persen dari target APBN P,” ujarnya.

Menurut Priyono pencapaian ini tidak terlepas dari beberapa usaha yang dilakukan BPMIGAS, antara lain melalui usaha untuk memaksimalkan harga LNG di pasar spot dan peningkatan harga gas di dalam negeri yang masih terlalu rendah.

BPMIGAS menyampaikan rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) sampai dengan September 2012 mencapai US$114.37 per barel. Diperkirakan untuk tahun 2012 rata-rata ICP akan berada pada angka sekitar US$ 110/barel. Sedangkan untuk gas, harga rata-rata gas sampai dengan September 2012 sebesar US$10.56/MMBTU dan sampai dengan akhir tahun 2012 harga rata-rata gas diperkirakan sebesar US$10.19/MMBTU.

“Faktor harga minyak dan gas masih memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian penerimaan Negara” ujar Priyono. (bpmigas)


No comments:

Post a Comment