Wednesday, 10 October 2012

PARTICIPATING INTEREST HARUS MEMBERDAYAKAN DAERAH


Jakarta—Pemberian Participating Interest (PI) kepada pemerintah daerah harus benar-benar digunakan untuk memberdayakan daerah penghasil minyak dan gas bumi (migas). Hal ini disampaikan oleh Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dalam seminar bertajuk “Sumber Daya Alam untuk Rakyat: Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Kemajuan Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan” di Surabaya, Sabtu (6/10).

Undang-undang migas memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk berpartisipasi dalam kegiatan usaha hulu migas dengan menjadi salah satu pemilik interest dari suatu wilayah kerja yang telah disetujui komersialitasnya. Setelah plan of development pertama (POD I) disetujui oleh menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM), kontraktor migas wajib menawarkan 10% participating interest kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditunjuk oleh Pemda atau perusahaan nasional Indonesia yang ditunjuk oleh menteri ESDM.

“Pemerintah daerah seharusnya saat mendapatkan participating interest, maka pikirkan itu sebagai titik untuk memperkuat daerah. Jangan berikan kepada swasta, jangan flat-nya saja yang diterima pemerintah daerah sementara yang mengelola orang lain,” ujar Hatta.

Turut hadir dalam seminar tersebut adalah adalah Wakil Kepala BPMIGAS J. Widjonarko yang juga menyuarakan argumen yang sama. Dia mengatakan BPMIGAS mendukukng penguasaan PI oleh daerah pada wilayah-wilayah kerja yang memiliki kewajiban PI.

“Tetapi BPMIGAS mengusulkan supaya PI benar-benar dikuasai oleh daerah, sehingga pada jangka panjang akan menguntungkan daerah,” ujar Widjonarko. Dia menambahkan BPMIGAS juga mendorong BUMD masuk dalam capital market sehingga mendapatkan akses pendanaan yang murah.

“BUMD harus dapat mengakses permodalan yang wajar tanpa memberatkan,” ujarnya.

Seminar ini merupakan bagian dari acara Otonomi Award yang dilaksanakan oleh
The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP). Pada hari yang sama JPIP mengadakan acara penganugerahan Otonomi Award Jatim 2012. Dalam acara tersebut,  Kepala Perwakilan BPMIGAS Jawa Bali dan Nusa Tengara Agus Kurnia turut menyerahkan piala kepada Bupati Kabupaten Lamongan yang sukses mendapatkan piala dalam nominasi special category region in breakhtrough on administrative service (pelayanan administrasi). (bpmigas).

No comments:

Post a Comment