NUSA DUA, BALI - PT Chevron Pacific
Indonesia, perusahaan minyak dan gas asal Amerika Serikat, akan menerapkan
teknologi lanjutan (Enhance Oil Recovery/EOR) surfaktan terbesar di dunia
di Lapangan Minas, Sumatera. Ground breaking program ini akan
dilakukan akhir bulan ini.
“Ini adalah proyek EOR surfaktan terbesar di dunia yang akan dikembangkan dengan total investasi senilai USD 15 miliar,” ujar Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit, Jeffrey E. Shellebarger saat bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik pada The 12th Gas Information Exchange in the Western Pasific Area (GASEX) 2012 di Bali (9/10/2012).
Shellebarger menambahkan, untuk pilot project program ini, Chevron telah menginvestasikan dana sebesar USD 200 juta.
Pada pertemuan tersebut, Chevron juga menyatakan komitmennya untuk terus menambah investasi, dan membuka lebih banyak eksplorasi migas di Indonesia. “Selain migas, Chevron juga akan terus meningkatkan investasi dalam pengembangan geothermal di Indonesia,” ujar Shellebarger.
EOR surfaktan ini dilakukan dengan melakukan injeksi surfaktan ke sumur-sumur minyak di Lapangan Minas, Riau. Teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan produksi minyak di lapangan tersebut.
Surfaktan merupakan sejenis bahan kimia yang berfungsi seperti sabun yang mengurangi kerekatan minyak pada bebatuan. Injeksi materi ini ke dalam sumur-sumur produksi diharapkan akan mampu mengangkat lebih banyak minyak dari Lapangan Minas. (esdm)
“Ini adalah proyek EOR surfaktan terbesar di dunia yang akan dikembangkan dengan total investasi senilai USD 15 miliar,” ujar Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit, Jeffrey E. Shellebarger saat bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik pada The 12th Gas Information Exchange in the Western Pasific Area (GASEX) 2012 di Bali (9/10/2012).
Shellebarger menambahkan, untuk pilot project program ini, Chevron telah menginvestasikan dana sebesar USD 200 juta.
Pada pertemuan tersebut, Chevron juga menyatakan komitmennya untuk terus menambah investasi, dan membuka lebih banyak eksplorasi migas di Indonesia. “Selain migas, Chevron juga akan terus meningkatkan investasi dalam pengembangan geothermal di Indonesia,” ujar Shellebarger.
EOR surfaktan ini dilakukan dengan melakukan injeksi surfaktan ke sumur-sumur minyak di Lapangan Minas, Riau. Teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan produksi minyak di lapangan tersebut.
Surfaktan merupakan sejenis bahan kimia yang berfungsi seperti sabun yang mengurangi kerekatan minyak pada bebatuan. Injeksi materi ini ke dalam sumur-sumur produksi diharapkan akan mampu mengangkat lebih banyak minyak dari Lapangan Minas. (esdm)
No comments:
Post a Comment