Wednesday, 31 October 2012

Badai Sandy menyapa New York

Badai Sandy menyapu beberapa daerah di AS (Foto THNews/GE)
New York City (ANTARA News) - New York City mulai merasakan dampak Badai Sandy, salah satu badai paling kuat yang pernah menerjang Amerika Serikat, saat angin terus bertambah kuat pada Senin sore (29/10), sementara satu derek di daerah pusat kota dikhawatirkan ambruk.

Penopang derek tampaknya telah melengkung ke belakang, dan derek tersebut menggantung di atas jalan di dekat Central Park. Para pejabat kota telah memerintahkan warga di beberapa bangunan yang berdekatan agar pindah ke lantai bawah. Jalan di sekitarnya telah ditutup sebagai langkah pencegahan. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Walikota New York City Bloomberg mengumumkan sekolah umum masih ditutup pada Selasa untuk hari kedua, dan tak ada peluang angkutan massal, yang ditutup pada Ahad malam (28/10), bisa kembali melayani warga.

"Jalur saat ini yang dikeluarkan oleh National Hurricane Center memperlihatkan Badai Sandy mulai memasuki daratan tepat di sebelah selatan Atlantic City pada malam ini. Itu membuat New York City berada di daerah berbahaya akibat badai ini," kata Bloomberg, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, New York City sekarang berada dalam kondisi peringatan banjir pantai sampai pukul 15.00 waktu setempat Selasa dan peringatan angin kencang hingga pukul 18.00 Selasa.

"Sebagaimana telah kami tekankan selama ini, bahaya terbesar yang ditimbulkan oleh Badai Sandy ialah terjangan badai pantai yang akan dihasilkannya. Kita sudah menghadapi sangat banyak banjir," kata Bloomberg.

Ia menyatakan kota itu telah menutup sebagai jalur angkutan penting sebagaimana dilakukannya saat Badai Irene menerjang.

Hujan lebat sudah bergerak memasuki kota tersebut. Curah hujan sebanyak dua sampai lima inci diperkirakan mengguyur kota itu.

Markas Kantor Penanganan Keadaan Darurat di New York City menyatakan sebanyak 4.106 warga berada di 76 sekolah pemerintah yang digunakan sebagai tempat penampungan hingga pukul 11.00 waktu setempat Senin.

No comments:

Post a Comment