Saturday, 13 October 2012

BPMIGAS SIAP SETUJUI POFD TANGGUH TRAIN-3


JAKARTA – Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) siap untuk menyetujui Plan of Further Development (POFD) atau rencana pengembangan lanjutan untuk lapangan gas Tangguh di Papua.

Pembahasan teknis dan administratif POFD tersebut telah dilakukan dan sudah dipastikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Namun demikian BP Berau Ltd sebagai operator di blok tersebut masih perlu memberikan klarifikasi untuk beberapa hal antara lain tentang pembebanan biaya,” ujar Deputi Perencanaan BPMIGAS Widhyawan Prawiraatmadja di Jakarta, Jumat (12/10).

Dia menegaskan bahwa BP Berau Ltd masih perlu memberikan klarifikasi terkait usaha-usaha untuk mempertahankan penerimaan negara dari Tangguh Train 1 dan Train 2 yang saat ini sudah berproduksi. “Kita ingin penerimaan Negara dari kilang LNG Tangguh Train 1 dan Train 2 tidak berkurang karena adanya pengembangan kilang LNG Tangguh Train 3.”
BPMIGAS berharap akan ada kesepahaman bersama diantara para pihak sehingga seluruh proses persetujuan POFD lapangan gas Tangguh dapat segera dituntaskan, ”kami akan menyetujui POFD lapangan gas Tangguh segera setelah klarifikasi terkait beberapa hal tersebut diserahkan.”

Diluar itu, BPMIGAS bersama Pemerintah telah berhasil melakukan negosiasi pengalihan penjualan LNG Tangguh yang seharusnya ke Sempra, Amerika Serikat ke pembeli lain dengan harga jual LNG yang lebih tinggi. Hal tersebut mendorong peningkatan penerimaan Negara.

Berdasarkan kontrak, volume penjualan LNG dari kilang LNG Tangguh ke Sempra sebesar 3,7 juta metrik ton per tahun dan sebanyak 50 persen dapat dialihkan ke pembeli lain jika harga lebih baik. Namun berkat hasil negoisasi Pemerintah, kontrak tersebut dapat dialihkan hingga 90 persen dengan harga yang jauh lebih baik. (bpmigas)


No comments:

Post a Comment