NUSA DUA – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik didampingi
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman dan Direktur Utama PT PLN (Persero)
Nur Pamudji hari ini, Senin, (15/10/2012) membuka secara resmi The 19th
Conference of the Electric Power Supply Industry (CEPSI ke-19) tahun 2012. Tema
CEPSI kali ini ”Enhancing Clean Technology and Securing Investment for
Suistainable Power Industry Development” diharapkan dapat menjadi momentum yang
kuat dalam mewujudkan Clean Technology dalam sektor ketenaglistrikan dan
sekaligus mempromosikan peluang serta mendorong investasinya.
” Semua investor yang mau berinvestasi di Indonesia termasuk investor dalam negeri harus punya tekad yang sama untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia, harus tumbuh ekonominya, harus menciptakan lapangan kerja, tidak boleh berinvestasi tidak menciptakan lapangan kerja, yang ketiga harus bersama-sama kami mengurangi kemiskinan dan trakhir yang keempat, saudara wajib hukumnya kalau berinvestasi di Indonesia harus menjaga environment,
Jika investor menyetujui 4 pilar pembangunan nasional Menteri ESDM berjanji akan membantu seluruh proses investasinya. ” Saya dengan seluruh jajaran saya termasuk PLN , akan membantu semua, akan mempercepat seluruh urusan saudara dalam berinvestasi, saya akan menjadi orang nomor satu yang akan membantu saudara”.
Sebaliknya menurut Menteri, jika tidak menyetujui 4 pilar tersebut atau salah satu dari dari 4 pilar tersebut maka pintu investasi di Indonesia tertutup. ”Sebagai orang yang santun, saya mengatakan pulang saja, tidak usah berinvestasi di Indonesia, pulang saja, cukup saudara jadi turis saja, piknik ke sini setelah selesai, pulang saja, kita bersahabat saja, persahabatan dari pada saya harus mengecek saudara, mengirim intelejen apa perusahaan itu mendapat untung tapi tidak mengeluarkan CSR,” imbuh Menteri.
Kegiatan CEPSI merupakan kegiatan yang dilaksanakan bergilir diantara sesama anggota periodik 2 tahun sekali, tahun 2010 lalu dilaksanakan di Taipei, Taiwan dan tahun 2014 mendatang akan dislenggarakan di Seoul, Korea Selatan. CEPSI 2012 kali ini dihadiri 2000 peserta mancanegara termasuk dari Eropa dan Amerika, diharapkan kegiatan CEPSI ini dapat menghasilkan pemikiran guna menumbuh kembangkan industri ketenagalistrikan baik di Indonsia maupun lingkup internasional karena forum ini dinilai sangat tepat untuk melakukan komunikasi, bertukar pikiran dan kerjasama diantara para eksekutif, pimpinan industri, professional dan personil teknik dari seluruh dunia khususnya kawasan Asis Selatan dan Pasifik Barat.
Dalam panel diskusi nanti akan dipaparkan 390 presentasi yang akan disajikan secara paralel di 15 ruangan dengan pokok bahasan general isue, policy dan regulasi, risk mangement, new technology, problem solution on generation, transmission and distribution. Diharapkan pula diskusi dan paparan tersebut dapat menjadi masukan konstruktif bagi pelaku industri ketenagalistrikan yang pada gilirannya program langit biru dapat terjaga dan efk rumah kaca dapat diminimalisir. (esdm)
” Semua investor yang mau berinvestasi di Indonesia termasuk investor dalam negeri harus punya tekad yang sama untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia, harus tumbuh ekonominya, harus menciptakan lapangan kerja, tidak boleh berinvestasi tidak menciptakan lapangan kerja, yang ketiga harus bersama-sama kami mengurangi kemiskinan dan trakhir yang keempat, saudara wajib hukumnya kalau berinvestasi di Indonesia harus menjaga environment,
Jika investor menyetujui 4 pilar pembangunan nasional Menteri ESDM berjanji akan membantu seluruh proses investasinya. ” Saya dengan seluruh jajaran saya termasuk PLN , akan membantu semua, akan mempercepat seluruh urusan saudara dalam berinvestasi, saya akan menjadi orang nomor satu yang akan membantu saudara”.
Sebaliknya menurut Menteri, jika tidak menyetujui 4 pilar tersebut atau salah satu dari dari 4 pilar tersebut maka pintu investasi di Indonesia tertutup. ”Sebagai orang yang santun, saya mengatakan pulang saja, tidak usah berinvestasi di Indonesia, pulang saja, cukup saudara jadi turis saja, piknik ke sini setelah selesai, pulang saja, kita bersahabat saja, persahabatan dari pada saya harus mengecek saudara, mengirim intelejen apa perusahaan itu mendapat untung tapi tidak mengeluarkan CSR,” imbuh Menteri.
Kegiatan CEPSI merupakan kegiatan yang dilaksanakan bergilir diantara sesama anggota periodik 2 tahun sekali, tahun 2010 lalu dilaksanakan di Taipei, Taiwan dan tahun 2014 mendatang akan dislenggarakan di Seoul, Korea Selatan. CEPSI 2012 kali ini dihadiri 2000 peserta mancanegara termasuk dari Eropa dan Amerika, diharapkan kegiatan CEPSI ini dapat menghasilkan pemikiran guna menumbuh kembangkan industri ketenagalistrikan baik di Indonsia maupun lingkup internasional karena forum ini dinilai sangat tepat untuk melakukan komunikasi, bertukar pikiran dan kerjasama diantara para eksekutif, pimpinan industri, professional dan personil teknik dari seluruh dunia khususnya kawasan Asis Selatan dan Pasifik Barat.
Dalam panel diskusi nanti akan dipaparkan 390 presentasi yang akan disajikan secara paralel di 15 ruangan dengan pokok bahasan general isue, policy dan regulasi, risk mangement, new technology, problem solution on generation, transmission and distribution. Diharapkan pula diskusi dan paparan tersebut dapat menjadi masukan konstruktif bagi pelaku industri ketenagalistrikan yang pada gilirannya program langit biru dapat terjaga dan efk rumah kaca dapat diminimalisir. (esdm)
No comments:
Post a Comment