Friday 4 May 2012

ICP April 2012 Capai US$ 124,63 per Barel


Telukharunews - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia bulan April 2012 berdasarkan perhitungan Formula ICP mencapai US$ 124,63 per barel atau turun US$ 3,51 per barel dari bulan Maret 2012 yang mencapai US$ 128,14 per barel.

Sementara harga Minas/SLC sebesar US$ 127,96 per barel, turun US$ 3,54 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 131,50 per barel.
  1. Tim Harga Minyak Indonesia mengemukakan, penurunan harga minyak mentah tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
  2. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah sedikit mereda setelah adanya kesepakatan antara Iran dan negara-negara Barat untuk melakukan perundingan lanjutan pada bulan Mei terkait isu nuklir Iran.
  3. Arab Saudi terus meningkatkan produksi minyak mentah untuk menahan peningkatan harga minyak dunia. Saat ini, produksi Arab Saudi mencapai hingga 10 juta barel per hari atau naik 1,1 juta barel per hari dibandingkan produksi bulan yang sama tahun sebelumnya atau meningkat 0,1 juta barel per hari dibandingkan Maret 2012.  
  4. Melemahnya perekonomian dunia yang diindikasikan dengan:
    1. Berdasarkan publikasi IMF April 2012, proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2012 sebesar 3,5% atau turun 0,4% dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2011, terutama akhir perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan India serta penurunan ekonomi negara-negara zona Eropa.
    2. Melemahnya ekonomi zona Eropa yang diproyeksikan mengalami penurunan hingga 0,3% pada tahun 2012 akibat krisis hutang yang meluas ke Spanyol dan Italia. 
  5. Proyeksi permintaan minyak global tahun 2012 pada bulan April 2012, menunjukkan penurunan dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya. Proyeksi permintaan minyak global tahun 2012 berdasarkan publikasi IEA (International Energy Agency),  EIA (Energy Information Administration) dan OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) bulan April 2012, yaitu:
    1. IEA merevisi permintaan minyak global tahun 2012 menjadi sebesar 89,88 juta barel per hari atau turun 0,02 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.
    2. EIA merevisi permintaan minyak global tahun 2012 menjadi sebesar 88,81 juta barel per hari atau turun 0,15 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.
    3. OPEC  merevisi permintaan minyak global tahun 2012 menjadi sebesar 88,64 juta barel per hari atau turun 0,01 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.
  6. Berdasarkan data dari Departemen Energi AS, stok minyak mentah AS meningkat sebesar 3,8 juta barel sehingga menjadi 7% di atas rata-rata stok minyak AS dalam 5 tahun terakhir.
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh menurunnya kegiatan manufaktur di Cina sebagai indicator melambatnya pertumbuhan perekonomian Cina serta menurunnya permintaan minyak mentah jenis direct burning dari Jepang akibat berakhirnya musim dingin.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan April 2012, dibandingkan Maret 2012, sebagai berikut:
  • WTI (Nymex) turun sekitar US$ 2,86 per barel dari US$ 106,21 per barel menjadi US$ 103,35 per barel.
  • Brent (ICE) turun sebesar US$ 4,05 per barel dari US$ 124,54 per barel menjadi US$ 120,49 per barel.
  • Tapis (Platts) turun sebesar US$ 5,76 per barel dari US$ 132,57 per barel menjadi US$ 126,81 per barel.
  • Basket OPEC turun sebesar US$ 4,69 per barel dari US$ 122,93 per barel menjadi US$ 118,24 per barel. Sumber : esdm

No comments:

Post a Comment