Thursday 24 May 2012

Hingga Akhir 2012, 17.000 Kendaraan Umum Terkonversi ke CNG


Telukharunews - Konversi penggunaan BBM ke gas harus dilakukan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk angkutan umum, converter kit akan diberikan secara gratis. Direncanakan, hingga akhir 2012, terdapat 17.000 kendaraan umum yang terkonversi menggunakan CNG, terdiri dari 3.000 kendaraan yang telah eksisting ditambah 14.000 unit tambahan baru.

Staf Ahli Menteri ESDM bidang Ekonomi dan Keuangan Hadi Purnomo dalam Forum Dialog HIPMI, pekan lalu, menjelaskan, tambahan 14.000 unit converter kit tersebut tersebar di beberapa daerah yaitu di DKI Jakarta sebanyak 6.500 unit, Banten 2.700 unit, Jawa Barat 2.900 unit dan Jawa Timur 1.900 unit.

Sementara untuk bengkel, hingga akhir Desember diharapkan tersedia 28 unit, di mana 14 unit diantaranya merupakan bengkel eksisting. Sedangkan untuk SPBG, direncanakan pada akhir tahun dapat tersedia 54 unit, di mana 13 unit merupakan SPBG eksisting.

Lebih lanjut Hadi mengemukakan, kebutuhan gas untuk diversifikasi BBM ke CNG pada tahun ini sebesar  35,5 MMSCFD. Untuk Pulau Jawa, dibutuhkan 33,3 MMSCFD dan  Sumatera 2,2 MMSCFD. Alokasi gas tersebut diperoleh dari PT Pertamina EP, Medco E&P Indonesia, PT PHE ONWJ, PT PGN, JOB Talisman-Jambi Merang, PT PHE WMO, Santos (Madura Offshore) Pty Ltd dan PT Pembangunan Palembang Jaya. MoU pasokan  gas ini telah dilakukan pada 23 April 2012 di Kementerian ESDM.

Untuk tahun 2013, kebutuhan gas untuk transportasi umum diperkirakan sebesar 44,4 MMSCFD dan 2014 sebesar 84,2 MMSCFD.(esdm) 


No comments:

Post a Comment