Wednesday 25 April 2012

BPMIGAS PERLUAS PENERAPAN SISTEM OPERASI TERPADU

Surabaya—Setelah melakukan uji coba pada lima Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) tahun lalu, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) akan memperluas penerapan sistem operasi terpadu (SOT) pada 12 Kontraktor KKS lainnya di tahun ini.

SOT merupakan sistem yang mengintegrasikan sistem manajemen informasi di BPMIGAS yang berhubungan dengan Kontraktor KKS. Salah satu manfaat penerapan sistem ini adalah pemantauan data produksi dapat dilakukan secara on-line. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan transparansi data dan pelaporan produksi.

Semenjak Oktober 2011, penerapan SOT ini sudah dilakukan di lima Kontraktor KKS, yaitu PT Chevron Pasific Indonesia, Chevron Indonesia Company (CICo), VICO, ConocoPhillips, dan Total E&P Indonesie. Tahun ini penerapan SOT ini akan diperluas kepada 14 Kontraktor KKS.

“Apabila SOT tahap II ini selesai tahun 2012 ini, maka monitoring atas 90% produksi nasional dapat kita lakukan secara on-line. Inilah pentingnya kerjasama BPMIGAS dan KKKS merealisasikan implementasi SOT ini,” ujar Deputi Evaluasi dan Pertimbangan Hukum BPMIGAS Lambok H. Hutauruk saat membuka Rapat Kerja Teknologi Informasi BPMIGAS-Kontraktor KKS 2012 di Surabaya, Senin (23/4). Sumber : bpmigas

No comments:

Post a Comment