Thursday 10 May 2012

Rincian Kesepakatan Jual Beli Gas Bumi 8 Mei 2012

Telukharunews – Disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, dan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), Selasa (8/5/2012) ditandatangani enam Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) dengan peruntukan bagi lifting minyak bumi, kelistrikan, dan industri dengan total volume kontrak sebesar 5.040 triliun British thermal unit (tBtu).
“Enam perjanjian tersebut diperkirakan memberikan tambahan pendapatan negara untuk 2012 sebesar US$ 465,13 juta. Total tambahan pendapatan negara hingga akhir kontrak diperkirakan sebesar US$ 7,09 miliar,” demikian diungkapkan Kepala BPMIGAS R. Priyono dalam sambutannya.
Keenam PJBG tersebut meliputi:
1.  PJBG antara PT Pertamina (Persero) untuk Kilang RU VI Balongan (pembeli) dengan PT Pertamina Hulu Energi-ONWJ (produsen dan penjual) – Volume kontrak 19,6 tBtu.
2.  PJBG antara PT Pertamina Hulu Energi-ONWJ (pembeli) dengan CNOOC SES Ltd. (produsen dan penjual) -- Volume kontrak 1,01 tBtu.
3.   Aandemen PJBG antara PT PGN (pembeli) dengan PT. Pertamina EP (produsen dan penjual) -- Volume kontrak 1.006 tBtu.
4.  Amandemen PJBG antara Petronas (pembeli) dengan PT Pertamina (penjual) dan ConocoPhillips Indonesia inc. Ltd (produsen) -- Volume kontrak 1.648 tBtu.
5.  Amandemen Kedua PJBG antara PT PGN (pembeli) dengan ConocoPhillips (Grissik) Ltd. (produsen dan penjual) -- Volume kontrak 2.310 tBtu.
6.  Amandemen Kedua PJBG antara PT PLN (Persero) Indralaya (pembeli) dengan PT Medco E&P Indonesia (produsen dan penjual) -- Volume kontrak 56,18 tBtu.
Pada kesempatan ini ditandatangani pula tiga kesepakatan bersama perubahan harga gas bumi untuk kelistrikan, pupuk, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tiga kesepakatan itu diperkirakan dapat memberikan tambahan pendapatan negara tahun 2012 sebesar US$ 142,77 juta.Total tambahan pendapatan negara sampai akhir kontrak diperkirakan sebesar US$ 447 juta.
Total tambahan pendapatan negara pada tahun 2012 diperkirakan sebesar US$ 665,6 juta. Rinciannya, enam PJBG dan tiga kesepakatan bersama yang ditandatangani pada 8 Mei ini menyumbang US$ 607,90 juta. Dua PJBG yang ditandatangani pada tahun 2011 berkontribusi US$ 39 juta. Sementara tiga PJBG yang dalam proses negosiasi diperkirakan menyumbang US$18,7 juta.
Tiga PJBG masih dalam proses negosiasi yakni Pertamina Hulu Energi (PHE) West Madura Offshore (WMO) dengan PGN, volume kontrak 18 bBtud. PHE WMO dengan Petrokimia Gresik, volume kontrak 22 bBtud dan Pertamina EP dengan Arthindo dengan volume kontrak 6 bBtud. (esdm)

No comments:

Post a Comment