Saturday, 22 December 2012

Kata PM Najib, Pandangan Zainuddin Itu Sikap Pribadi

Presiden SBY (Foto presidensby/info)

Jakarta: Pernyataan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin mengenai BJ Habibie tidak mewakili suara pemerintah Malaysia maupun partai UMNO. Itu suara pribadi demi mendulang popularitas menjelang pemilu setempat.

"Memang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia bahwa apa yang disampaikan benar-benar tidak mewakili suara pemerintah ataupun partai. Itu adalah pandangan pribadi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Presiden menyampaikan hal ini dalam keterangan pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (21/12) pagi, sepulang dari kunjungan kerja ke Malaysia dan India. Di Malaysia, Presiden SBY menghadiri Pertemuan Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia.

Saat bertemu PM Malaysia Dato' Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak, Presiden SBY menyampaikan sikap pemerintah terkait pernyataan Zainuddin yang mendiskreditkan Presiden ketiga RI BJ Habibie tersebut. Selain kepada Habibie, Zainuddin juga mengkritik tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. Presiden berharap agar kejadian tersebut tidak terulang.

Kepada PM Najib, Presiden SBY menyayangkan pernyataan Zainuddin tersebut. PM Najib kemudian menjelaskan bahwa Zainuddin menyampaikan hal tersebut karena masa pemilihan umum yang kian dekat. "Saya sangat menyayangkan dan berharap agar hal-hal seperti ini tetap dijaga, terlebih jika mendiskreditkan mantan atau kepala negara lain," SBY menjelaskan.

Sehari sebelum bertolak ke Malaysia, SBY bertemu Habibie saat menonton film Habibie & Ainun. Diskusi keduanya menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa Habibie tidak perlu memberikan reaksi apapun, karena apa yang disampaikan Zainuddin sama sekali tidak benar. "Itu adalah sikap pemerintah dan sikap Indonesia," Presiden SBY menegaskan. 
(www.presidenri.go.id)

No comments:

Post a Comment