Tuesday, 4 September 2012

INDUSTRI HULU MIGAS BUTUH AHLI GEOLOGI ANDAL


YOGYAKARTA (Telukharunews) —Tantangan eksplorasi minyak dan gas bumi yang semakin berat di masa datang membuat industri hulu minyak dan gas bumi semakin membutuhkan tenaga ahli geologi yang andal di masa depan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala BPMIGAS J. Widjonarko saat mengisi kuliah umum di depan mahasiswa baru Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta, Jumat (31/8).

Widjonarko mengatakan bidang teknik geologi merupakan core knowledge atau bidang utama sektor hulu migas karena disiplin ilmu yang diajarkan terkait langsung dengan kegiatan eksplorasi dan produksi yang merupakan jantung dari kegiatan usaha hulu migas.

“Industri hulu migas ke depan akan semakin membutuhkan tenaga-tenaga terampil dari teknik geologi untuk menjawab tantangan kegiatan hulu migas di wilayah timur dan laut dalam Indonesia,” ujar Widjonarko

Data menujukkan bahwa sekitar 91 persen kegiatan eksploitasi minyak saat ini masih berlangsung di wilayah barat nusantara, artinya potensi eksplorasi yang sesungguhnya berada di wilayah timur. Meski menjanjikan, kegiatan eksplorasi di wilayah timur nusantara memiliki tantangan yang tidak mudah mengingat struktur cadangan (reservoir) nya yang terpecah-pecah dan lokasinya yang jauh dari infrastruktur.

Forum Perencanaan yang diadakan BPMIGAS Juni lalu mencatat adanya 21 pemboran sumur eksplorasi di kawasan timur yang belum berhasil menemukan hidrokarbon dalam jumlah ekonomis padahal investasi sekitar 1,3 miliar US dollar sudah dikeluarkan untuk kegiatan ini. Karena sumur-sumur ini terletak di Wilayah Kerja Eksplorasi, angka yang sangat fantastis ini tidak menjadi tanggung jawab negara, akan tetapi sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor. (bpmigas)

No comments:

Post a Comment