Thursday, 13 September 2012

CHEVRON AKAN UJI COBA INJEKSI SURFACTANT

Fasilitas Injeksi Surfactant di Lapangan Minas, Riau (foto bpmigas)

RIAU (Telukharunews) - Kontraktor Kontrak Kerja Sama PT Chevron Pacific Indonesia akan melakukan uji coba lapangan injeksisurfactant di Lapangan Minas pada bulan Oktober mendatang. Hal ini disampaikan kontraktor tersebut dalam kunjungan kerja Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) R. Priyono ke Minas, Selasa (11/9).
                                  
Surfactant merupakan sejenis bahan kimia yang berfungsi seperti sabun yang mengurangi kerekatan minyak pada bebatuan. Injeksi materi ini ke dalam sumur-sumur produksi diharapkan akan mampu mengangkat lebih banyak minyak dari Lapangan Minas.
                                                          
“Proyek ini sangat promising karena cadangan minyak di Minas memang masih ada hanya saja dibutuhkan teknologi yang lebih advanced untuk mengangkat minyak tersebut,” ujar Priyono.

Lapangan Minas merupakan salah satu lapangan minyak terbesar di Indonesia. Lapangan ini memiliki total oil in place sebesar 8,7 miliar. Sampai saat ini, sekitar 4,6 miliar dari jumlah ini sudah terproduksi.

Karena usianya yang sudah cukup tua, produksi minyak di Lapangan Minas tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara konvensional. Butuh teknologi enhanced oil recovery (EOR) untuk mengangkat lebih banyak minyak dari lapangan yang mulai berproduksi di tahun 1962 ini. Teknologi EOR yang sudah diterapkan dilapangan ini adalahwater injection.

Injeksi surfactant merupakan teknologi EOR lanjutan yang dikembangkan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi dari lapangan ini.

Fasilitas injeksi surfactant di Minas sudah mulai dibangun semenjak empat tahun lalu. Semenjak awal desember, uji coba (commissioning) fasilitas ini dilakukan dan apabila proses ini berjalan sesuai rencana, uji coba injeksisurfactant ke dalam enam sumur akan dilakukan bulan Oktober. Hasil ujicoba ini menjadi dasar untuk evaluasi penerapan teknologi ini pada skala yang lebih besar.

Proyek injeksi surfactant di Minas merupakan proyek injeksi surfactant terbesar di dunia saat ini. Selain injeksi surfactant, pada tahun ini, uji coba lapangan juga rencananya akan dilakukan di proyek EOR Tanjung (PT Pertamina EP), dan Proyek EOR Kaji (PT Medco E&P Indonesia). Proyek-proyek EOR ini adalah proyek jangka panjang yang membutuhkan waktu beberapa tahun untuk memberikan hasil yang signifikan pada peningkatan produksi minyak bumi. (bpmigas)



No comments:

Post a Comment