Monday, 3 September 2012

ICP Agustus 2012 Naik Jadi US$ 111,72 per Barel

Ilustrasi : Salah satu sumur minyak di WKP Pertamina EP Pangkalansusu  (Foto THNews)

JAKARTA (Telukharunews) - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia berdasarkan perhitungan Formula ICP selama bulan Agustus 2012 naik sebesar US$ 8,84 per barel menjadi US$ US$ 111,72 per barel. Bulan sebelumnya, ICP mencapai US$ 102,88 per barel.

Sedangkan harga Minas/SLC naik US$ 8,70 per barel menjadi US$ 115,22  per barel. Pada Juli 2012, harga Minas/SLC sebesar US$ 106,52 per barel.

Peningkatan harga minyak mentah Indonesia itu, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain terganggunya produksi minyak mentah dari negara non OPEC khususnya dari kawasan Laut Utara dan Teluk Meksiko yang disebabkan oleh pemeliharaan fasilitas produksi di Laut Utara dan badai tropis Earnesto dan Isaac di Teluk Meksiko yang mengakibatkan terhentinya proses produksi.

Faktor lainnya adalah turunnya produksi minyak dari negara-negara OPEC antara 0,07-0,15 juta barel per hari pada bulan Juli 2012 dibandingkan produksi bulan sebelumnya berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA), OPEC dan Centre for Global Energy Studies (CGES), khususnya diakibatkan oleh turunnya produksi minyak mentah Iran sebesar 1 juta barel per hari.

Selain itu, ketegangan politik berkepanjangan di Timur Tengah yaitu tidak terjadinya kesepakatan antara Badan Energi Atom Nasional dengan Iran dalam perundingan program nuklir Iran di Wina dan perang sipil di Suriah.

Naiknya harga minyak Agustus juga disebabkan oleh respon positif pasar atas harapan membaiknya perekonomian global yang diindikasikan dengan rencana Bank Sentral Eropa membeli obligasi negara-negara Eropa yang memiliki masalah hutang khususnya Italia dan Spanyol sebagai langkah penyelesaian krisis finansial di Zona Eropa dan membaiknya pasar tenaga kerja, pasar perumahan dan peningkatan angka penjualan ritel di AS serta stimulus ekonomi melalui kebijakan penurunan suku bunga di China.

Proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2012 menunjukkan peningkatan dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya:

Proyeksi permintaah minyak mentah global tahun 2012 berdasarkan publikasi EIA (Energy Information Administration) naik sebesar 0,19 barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya karena ekonomi dunia diharapkan membaik dengan adanya stimulus ekonomi di AS, China dan Eropa.

Proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2012 berdasarkan publikasi OPEC naik 0,04 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya akibat driving season dan masih belum beroperasinya reaktor nuklir di Jepang.

Turunnya stok minyak mentah komersial dan gasoline AS di bulan Agustus 2012 dibanding bulan sebelumnya, juga memperkuat harga minyak. Stok minyak mentah komersial turun sebesar 9,1 juta barel dan stok gasoline turun sebesar 6,7 juta barel.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga disebabkan oleh permintaan minyak mentah China tetap tinggi walaupun terjadi perlambatan perekonomian dan terjadinya gangguan pembangkit listrik dalam skala besar di India sehingga meningkatkan penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar minyak.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah dunia di pasar bulan Agustus 2012, sebagai berikut:
  • WTI (Nymex) naik sebesar US$ 6,23 per barel dari US$ 87,93 per barel menjadi US$ 94,16 per barel.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$ 9,96 per barel dari US$ 102,72 per barel menjadi US$ 112,68 per barel.
  • Tapis (Platts) naik sebesar US$ 11,11 per barel dari US$ 104,83 per barel menjadi US$ 115,94 per barel.
  • Basket OPEC naik sebesar US$ 9,89 per barel dari US$ 99,55 per barel menjadi US$ 109,44 per barel.
Sumber Esdm

No comments:

Post a Comment