Sanba akan menimbulkan ancaman bencana
di baratdaya Jepang dan Korea Selatan
FILIPINA – (Telukharunews) - Menurut
Pusat Gabungan Peringatan Topan (The Joint Typhoon Warning Center/JTWC), Sanba
telah menguat dari badai tropis hingga setara dengan angin topan badai Kategori
1, seperti yang diberitakan oleh AccuWeather.com, Rabu
(12/9/2012).
Sanba yang berputar di atas Laut
Filipina Selatan, di sebelah Utara dan Timur Filipina, berada dalam lingkungan
yang menguntungkan bagi Sanba untuk menjadi kuat yang dipicu oleh hangatnya suhu
air laut untuk mengembangkan kekuatannya menjadi Topan Besar.
Gerakan ke arah utara dan barat
laut diperkirakan akan terus berlanjut, setidaknya sampai Sabtu (15/9). Jalur
tersebut diproyeksikan akan membawa Sanba mendekat ke Okinawa, Jepang, pada
Minggu (16/9) waktu setempat.
Sementara menurut AccuWeather
sebaiknya warna pulau ini bersiap-siap untuk menghadapi topan, kerusakan, listrik
padam, dan kemungkinan terjadi banjir bandang.
Seperti diketahui, Okinawa juga
pernah mengalami pukulan yang cukup keras oleh Topan Bolaven pada Agustus lalu,
dan sebelumnya juga pernah diterjang oleh Topan Haikui.
Curah hujan dari 1-2 meter
diperkirakan akan terjadi, terutama di daerah pegunungan Korea Selatan.
"Skenario terburuk adalah
bencana banjir akan meluas," kata Jim Andrews, Ahli Senior Meteorologi AccuWeather.
Curah hujan sejak Juli telah jauh
di atas normal di seluruh bagian Seoul, Korea Selatan telah menerima hampir 40
inci (1 meter) curahan hujan sejak Juli lalu.
Sementara dari hasil pemantauan
Telukharunews melalui layar monitor dengan fasilitas Google Earth dapat
diketahui bahwa pada tanggal 13 September 2012 pukul 12:07:45, Topan Sanba
berada dikordinat 15°16'48.29" Lingtang Utara, 129°56'27.78" Bujur Timur atau berjarak
sekitar 1.225,30 km (350,58°) dari Okinawa-Jima Jepang atau sekitar 1.349,73 km
(325,66°) dari Tai Pei-Tawan dan sekitar 1.853 km (296,99°) dari Makau-China.
Sedangkan menurut data RSMC Tokyo - Typhoon
Center pada Rabu, 12/9 pukul 21:00 Sanba yang masih berstatus Severe
Tropical Storm dengan maksimum berkelanjutan angin (MBA) 65 knots (69.05
mph) telah
berubah menjadi Typhoon dengan MBA 95
knots atau 109.3 mph pada Kamis, (13/9) pukul 15:00 waktu setempat.
Gempa 5.4
SR di Kepulauan Filipina Timur
Di saat hiruk-pikuk untuk
menghadapi Topan Sanba, warga masyarakat di Filipina Timur juga harus merasakan
gempa berkekuatan 5,4 SR yang terjadi di perairan lepas pantai Kepulauan
Filipina Timur, pada Kamis (13/9) pukul 13:54:47 waktu setempat. Pusat gempa
berada di kordinat 10.268° Litang Utara,
126.989° Bujur Timur di kedalaman 10 km, berjarak 104 km dari Timurlaut San Isidro, atau 157 km di Timurlaut Tandag, dan 162 km sebelah Tenggara Guiuan, Filipina. (Sumber data gempa : U.S. Geological Survey, National
Earthquake Information Center : World Data Center for Seismology, Denver, Colorado,
USA).
No comments:
Post a Comment