Friday 7 June 2013

Usulan Volume BBM Subsidi 2014 Sesuai Pertumbuhan Kendaraan

JAKARTA - Pemerintah mengusulkan volume BBM bersubsidi tahun 2014 antara 51,04-52,41 juta KL. Peningkatan volume ini sesuai dengan pertumbuhan kendaraan roda dua dan empat yang mencapai 10% per tahun dan pertumbuhan ekonomi yang rata-rata sekitar 6%.

”Usulan 52 juta KL yang kita usulkan, sesuai dengan pertumbuhan kendaraan per tahun. Belum lagi pertumbuhan ekonomi,” jelas Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (5/6).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik, lanjutnya, meningkatkan daya beli masyarakat untuk membeli kendaraan bermotor. Karena itu tak mengherankan apabila pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor per tahunnya sekitar 10%.

Usulan volume BBM bersubsidi sebesar 51,04-52,41 juta KL ini, sudah memperhitungkan pengendalian BBM bersubsidi sebagai implementasi Peraturan Menteri ESDM No 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian Penggunaan BBM, kebijakan konversi BBM ke bahan bakar gas serta koordinasi BPH Migas dengan Pemda dalam pengendalian BBM bersubsidi.

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (4/6), Menteri ESDM Jero Wacik mengusulkan volume BBM bersubsidi tahun 2014 antara 51,04-52,41 juta KL, terdiri dari Premium 33,5 juta KL, minyak tanah 1,1-1,2 juta KL dan Solar 16,44-17,71 juta KL. Alpha BBM subsidi diusulkan sesuai dengan formula APBN-P 2013.


Sumber: esdm.

No comments:

Post a Comment