Gunung Berapi Rokatenda di Kab Sikka, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus menyemburkan abu vulkanik tebal. Foto Liputan6.com |
JAKARTA : Gunung Berapi
Rokatenda di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus menyemburkan abu
vulkanik tebal. Semburan itu menutupi Desa Nitung dan Rokirole, serta beberapa
desa lainnya.
Demikian dikatakan
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada
Liputan6.com, Minggu (23/3/2013).
Ia mengatakan Gunung
Rokatenda terus menyemburkan debu tebal disertai asap hitam selama dua hari
terakhir. Letusan terjadi 2 kali, Sabtu 23 Maret 2013 pukul 18.00 WITA dan
Minggu 24 Maret 2013 pukul 05.00 WITA. Meski demikian, intensitas semburan debu
tidak sebesar yang terjadi pada beberapa pekan lalu.
Beberapa ruas jalan dari
pantai menuju Kampung Reruwerere tertutup debu. Selain itu, debu juga menutupi
atap dan bagian dalam rumah masyarakat. Puskesmas dan sarana umum lain tidak
berfungsi karena tertutup debu tebal. Sebanyak 370 jiwa warga Desa Nitung dan
158 jiwa Desa Rokirole diungsikan ke rumah-rumah keluarga yang ada di Desa Lei
dan Desa Tuang Geo Kecamatan Palue.
"Total sebanyak 528
warga Desa Nitung dan Rokirole diungsikan ke tempat aman," kata Sutopo.
Ia menambahkan badan
geologi terus memantau aktivitas Gunung Rokatenda melalui pos pemantauan di
Ropa, kabupaten Ende. BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI dan
instansi lain membantu evakuasi serta menyalurkan bantuan. Bahan makanan sebanyak
4 ton beras, 40 dus mie instan, 52 paket family kit dididtribusikan kepada
pengungsi.
BNPB juga berkoordinasi
dengan BPBD untuk menangani warga yang mengungsi sejak Oktober 2012 lalu hingga
sekarang. Sebelumnya terdapat pengungsi 2.472 jiwa yang tersebar di Kota
Maumere dan di Maurole Kabupaten Ende.
Sutopo menambahkan
kebutuhan mendesak yang diperlukan warga Pulau Palue adalah masker air bersih,
obat-obatan, dan family kit. Petugas kesulitan mendistribusikan bantuan akibat
sulitnya transportasi untuk menjangkau korban.
Sumber: Liputan6.com
No comments:
Post a Comment