MELBOURNE-Gelombang tsunami muncul di Pasifik Selatan menyusul gempa
berkekuatan 8,0 skala Richter di kepulauan Solomon.
Meskipun gelombang tsunami telah menghancurkan desa-desa di kepulauan Solomon, namun Biro Metereologi Australia menyatakan Australia tidak akan terkena dampaknya.
Menurut United States Geological Survey gempa dengan kedalaman 5,8 kilometer berpusat 347km sebelah timur Kira Kira.
Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) atau Pusat Peringatan Tsunami Pasifik membenarkan telah muncul gelombang tsunami yang dipastikan bisa menghancurkan wilayah di dekat pusat gempa.
Direktur rumah-sakit setempat seperti dikutip oleh kantor-berita AFP mengatakan sejumlah desa di kepulauan Solomon telah hancur.
PTWC tidak menyebutkan seberapa besar gelombang tsunami, akan tetapi memberitahu waktu kedatangan tsunami beberapa menit hingga beberapa jam ke semua negara-negara di Pasifik Selatan.
"Ketika tidak ada gelombang besar yang diamati selama dua jam setelah perkiraan waktu datangnya gelombang yang menghancurkan setidaknya selama dua jam maka otoritas setempat dapat berasumsi bahwa ancaman tsunami tidak ada lagi," kata PTWC.
Peringatan tsunami dari PTWC memberikan informasi kepada kepulauan Solomon, Vanuatu, Nauru, Papua New Guinea, Tuvalu, New Caledonia, Kosrae, Fiji, Kiribati, dan Wallis dan Futuna.
Pemantauan tsunami juga dilakukan di daerah lain termasuk Australia, Indonesia, Selandia Baru dan Samoa.
Sementara itu Pusat Gabungan Peringatan Tsunami Australia menyatakan pada pukul 12.30 siang waktu setempat tidak mengeluarkan peringatan ancaman tsunami di Australia
Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter juga terjadi di tenggara kepulauan Soloman pagi hari tadi.(ABCnews/hrb)
Meskipun gelombang tsunami telah menghancurkan desa-desa di kepulauan Solomon, namun Biro Metereologi Australia menyatakan Australia tidak akan terkena dampaknya.
Menurut United States Geological Survey gempa dengan kedalaman 5,8 kilometer berpusat 347km sebelah timur Kira Kira.
Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) atau Pusat Peringatan Tsunami Pasifik membenarkan telah muncul gelombang tsunami yang dipastikan bisa menghancurkan wilayah di dekat pusat gempa.
Direktur rumah-sakit setempat seperti dikutip oleh kantor-berita AFP mengatakan sejumlah desa di kepulauan Solomon telah hancur.
PTWC tidak menyebutkan seberapa besar gelombang tsunami, akan tetapi memberitahu waktu kedatangan tsunami beberapa menit hingga beberapa jam ke semua negara-negara di Pasifik Selatan.
"Ketika tidak ada gelombang besar yang diamati selama dua jam setelah perkiraan waktu datangnya gelombang yang menghancurkan setidaknya selama dua jam maka otoritas setempat dapat berasumsi bahwa ancaman tsunami tidak ada lagi," kata PTWC.
Peringatan tsunami dari PTWC memberikan informasi kepada kepulauan Solomon, Vanuatu, Nauru, Papua New Guinea, Tuvalu, New Caledonia, Kosrae, Fiji, Kiribati, dan Wallis dan Futuna.
Pemantauan tsunami juga dilakukan di daerah lain termasuk Australia, Indonesia, Selandia Baru dan Samoa.
Sementara itu Pusat Gabungan Peringatan Tsunami Australia menyatakan pada pukul 12.30 siang waktu setempat tidak mengeluarkan peringatan ancaman tsunami di Australia
Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter juga terjadi di tenggara kepulauan Soloman pagi hari tadi.(ABCnews/hrb)
No comments:
Post a Comment