Tuesday 5 February 2013

Presiden Percaya KPK Tidak Tebang Pilih

Presiden SBY

Jeddah, Arab Saudi: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono percaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertindak profesional dan akan menuntaskan kasus-kasus yang menerpa sejumlah politisi, termasuk dari Partai Demokrat. KPK juga tidak akan tebang pilih.

"Saya masih yakin KPK akan menjalankan tugasnya secara profesional, adil, dan tidak ada niat buruk apapun. Saya juga yakin pastilah KPK yang menjadi andalan kita semua dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, juga tidak tebang pilih," kata Presiden SBY.

Presiden menyampaikan hal ini dalam keterangan persnya kepada media Indonesia, di Hotel Hilton Jeddah, Arab Saudi, Senin (4/2) sore waktu setempat.

Sejak kemarin malam (3/2), Presiden SBY menerima banyak sekali berita dari Tanah Air, seusai dirilisnya survei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang kondisi partai politik saat ini. Dalam rilisnya, LSI antara lain melihat merosotnya dukungan publik terhadap Partai Demokrat.

Jika pada pemilihan umum (pemilu) 2009 lalu Demokrat memperoleh suara 21 persen, saat LSI melakukan survei kemarin angka tersebut turun drastis menjadi 8 persen. Hasil yang kurang lebih serupa diperlihatkan oleh survei-survei dari lembaga penelitian yang lain.

"Sejak 2004 hingga sekarang, ini adalah angka terendah untuk Partai Demokrat. Ini memberikan keprihatinan dan kecemasan yang mendalam bagi jajaran Partai Demokrat di seluruh tanah air," ujar Presiden SBY.

Saat ini, lanjut SBY, muncul sejumlah pertanyaan yang boleh juga disebut kegusaran sejumlah kader Partai Demokrat terkait proses hukum sejumlah kader Partai Demokrat di KPK. Ada kesan dari sejumlah masalah ini tidak kunjung selesai. Namun, SBY menegaskan masih mempercayai KPK untuk menuntaskan segala permasalahan ini.
(www.presidenri.go.id)



No comments:

Post a Comment