Tuesday 26 February 2013

Menteri ESDM Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Karangasem dan Bangli


JAKARTA (Telukharunews) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, hari ini, Senin (25/2) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Karangasem 1 MWp On-Grid, PLTS Bangli 1 MWp On-Grid dan 6 Unit PLTS 15 kWp Off-Grid di Provinsi Bali.

Peresmian pengoperasian PLTS ini dilakukan dengan penekanan tombol sirine yang menandai beroperasinya PLTS secara interkoneksi ke Jaringan milik PT PLN (Persero). Dalam peresmian tersebut, Menteri ESDM didampingi Gubernur Bali, Direktur Jenderal EBTKE, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Direktur Utama PT PLN (Persero), Bupati Karangasem, Bupati Bangli dan Bupati Klungkung. Usai penekanan tombol, Menteri ESDM juga menandatangani 3 prasasti, meliputi 2 unit PLTS Kabupaten Karangasem dan 1 unit PLTS Kabupaten Klungkung. Adapun penandatanganan prasasti 5 unit PLTS untuk Kabupaten Bangli akan dilaksanakan pada acara peresmian hari ke dua tanggal 26 Februari 2013 di Kabupaten Bangli.

Menurut Press Release Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian ESDM, Susyanto, Senin (25/2/2013) disebutkan masing-masing PLTS 1 MWp terinterkoneksi dengan jaringan PLN tersebut akan menghasilkan listrik sebesar 2.880.080,00 KWh, dengan masa operasi 20 tahun, juga sebagai upaya untuk menurunkan  emisi CO2 sebesar 2.566 Ton CO2.

Adapun 6 unit PLTS 15 KWp yang  tersebar di seluruh Provinsi Bali akan memenuhi kebutuhan listrik bagi 608 Kepala Keluarga. Dalam masa operasi  20 tahun dapat melakukan penghematan energi senilai Rp. 26.265.600.000 atau 2626 kl minyak tanah, jika diasumsikan harga minyak non subsidi Rp. 1000,- perliter.

Program pembangunan PLTS yang tersebar di Propinsi Bali ini telah disampaikan kepada pemerintah daerah oleh Menteri ESDM pada pertengahan April tahun 2012 lalu. Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan oleh Menteri ESDM bahwa di era kepemimpinannya, akan lebih memfokuskan pembangunan pembangkit listrik dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti energi surya, mengingat sumber energi BBM ketersediaannya akan semakin menipis jika tidak ditemukan cadangan baru sumber energi fosil serta harganya BBM yang cukup mahal. (fi)

No comments:

Post a Comment