Saturday 2 February 2013

Menteri ESDM Minta Bantuan Polri dan BIN Amankan Proyek Strategis



Menteri ESDM, Jero Wacik
Jakarta, Proyek-proyek di sektor ESDM tergolong sangat strategis. Tidak kurang dari Rp 400 triliun APBN, dihasilkan dari sektor ini. Karena itu, agar berjalan lancar, Kementerian ESDM meminta bantuan Kepolisian RI dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengawal pelaksanannya.

“Tidak kurang dari Ro 400 triliun dihasilkan dari proyeki-proyek ESDM seperti migas, kelistrikan dan minerba. Betapa riskannya kalau proyek-proyek tersebut terganggu,” kata Menteri ESDM Jero Wacik ketika melantik para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM, Kamis (31/1).


Dikatakan Wacik, Kementerian ESDM dan BUMN-BUMN di bawahnya, tidak mungkin mengamankan proyek-proyek tersebut. Dalam kesempatan itu, ia meminta kesediaan Polri dan BIN untuk mengamankan proyek-proyek tersebut.


“Tidak boleh ada pipa-pipa baik gas maupun minyak yang  dicuri dan dibor secara sembarangan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Hal itu akan berbahaya bagi desa-desa atau masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Sedikit saja ada percikan api di sekitar pemboran, sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar dan lebih jauh, mengganggu income negara sektor migas,” paparnya.


Menteri ESDM meminta agar para pejabat yang baru dilantik sering berkomunikasi dengan Polri dan BIN agar selamat dalam menjalankan proyek-proyek yang ada.



Sumber : Ditjen Migas


No comments:

Post a Comment