Friday 25 January 2013

Presiden SBY Ajak Umat Muslim Teladani dan Contoh Rasulullah

Presiden SBY menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H di Silang Monas, Kamis (24/1) pagi. (abror/presidensby.info)

Jakarta (Telukharunews) - Bersama ribuan jamaah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (24/1) pagi. Acara rutin tahunan yang diisi dzikir dan tausyiah ini diselenggarakan Majelis Rasulullah pimpinan Habib Munzir Al-Musawa.

Presiden SBY mengajak jamaah untuk bersyukur atas karunia Allah berupa Nabi Muhammad SAW yang membawa manusia dari jaman kegelapan ke jaman yang penuh cahaya.

Sejarah mencatat, Nabi Muhammad SAW berhasil menjaga persaudaraan, kerukunan, toleransi, dan memberi contoh agar masyarakat menjauhi kekerasan.

"Kita wajib mencontoh, meneladani apa yang disabdakan Rasulullah dan sekaligus menjalankan sunah Rasul," kata Presiden SBY.

Banyak hal yang dapat dipetik dalam semangat Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, salah satunya adalah bagaimana Rasulullah mengelola kemajemukan dan perbedaan, menyemaikan persaudaraan, hidup dalam perbedaan yang jauh dari kekerasan

Nabi Muhammad merupakan tokoh besar yang membawa peradaban dan pencerahaan pada kaum dan bahkan pada zamannya, sehingga menurut Presiden SBY patut dicontoh. 

"Betapa Rasulullah tidak berhenti bersabda, bahwa hidup ini harus disertai perjuangan, upaya gigih, dan bekerja sekeras-kerasnya tapi tetap tawakal pada Allah SWT," Presiden SBY mengingatkan.

SBY mengatakan banyak teladan Rasulullah yang patut dicontoh, seperti mengajarkan umatnya kerja keras, belajar, ikhtiar, dan tidak putus asa. Dengan kerja keras, maka akan tercipta masa depan yang lebih baik.

“Beliau dalam menjalankan perjuanganya selalu bekerja sekuat tenaga dan gigih. Marilah kita contoh dan teladani bersama," kata Kepala Negara.

Presiden juga menjelaskan agar masyarakat senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, kedamaian, kerukunan, toleransi dan mencegah kekerasan, mengingat semakin dekatnya pemilihan umum 2014.

"Sebagaimana tahun ini dan tahun depan, kita memasuki tahapan pemilu 2014. Kita harapkan aman dan tertib. Jangan sampai terpecah belah dan jangan ada kekerasan," ujar SBY. 

Sumber : www.presidenri.go.id

No comments:

Post a Comment