Sunday 20 January 2013

Prakiraan Cuaca Untuk Pelayaran

Berlaku dari 20 January 2013 17:00 WIB s/d 21 January 2013 17:00 WIB
Adanya awan gelap (cumuluonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
A.  PRAKIRAAN CUACA

Berawan sebagian sampai berawan banyak dan hujan dengan Intensitas sedang kadang-kadang disertai Badai Guntur dapat terjadi di : Laut Natuna, Perairan Sambas, Selat Karimata bagian Tengah, Selat Malaka bagian Barat, Perairan Lampung, Selat Sunda, Perairan Banten, Perairan Jawa Barat dan Jawa Tengah, Laut Jawa, Perairan Masalembu, Perairan Kangean, Perairan Utara Sumbawa, Laut Sawu, Laut Timor, Perairan Utara Australia, Teluk Karpentaria, Perairan Timika, Perairan Sangihe Talaud dan Samudera Pasifik Utara Biak

Berawan sebagian sampai berawan dan hujan ringan atau hujan lokal dapat terjadi di : Perairan Kalimantan Barat, Selat Karimata bagian Selatan, Perairan Aceh, Perairan Metawai dan Sumatera Barat, Perairan Bengkulu, Perairan Enggano, Perairan Jawa Timur, Perairan Kalimantan Tengah, Perairan Kalimantan Selatan, Selat Makassar, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Bali, Perairan Bali, Perairan Nusa Tenggara, Laut Flores, Perairan Rote, Laut Arafura, Perairan Barat Sulawesi Tengah, Perairan Kalimantan Timur, Perairan Gorontalo, Perairan Sulawesi Utara, Laut Halmahera, Perairan Sorong, Perairan Biak, Perairan Selatan Philipina dan Laut Philipina 
         
B. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN PERMUKAAN S/D 3000 KAKI :

Angin diatas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa Barat sampai Timur dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Barat Laut, dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

C. KEADAAN LAUT :

Gelombang Laut lemah sampai sedang ( 0.5 m s/d 2,5 m ) dan Alun lemah ( 0 s/d 2 m ) dapat terjadi di :  Perairan Kalimantan Barat, Selat Karimata bagian Selatan, Selat Malaka bagian Barat, Perairan Aceh Barat, Laut Andaman hingga Samudera Hindia Selatan Sumbawa, Perairan Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Enggano, Perairan Lampung, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten hingga Perairan elatan Sumba, Perairan Utara Banten hingga Perairan Kangean, Laut Jawa, Perairan Kalimantan Selatan, Selat Makassar, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Bali, Perairan Bali, Perairan Utara Nusa Tengara Barat, Laut Sawu, Perairan Timika, Laut Banda bagian Utara, Perairan Fak Fak, Laut Seram, Perairan Ambon dan Seram, Perairan Buru, Laut Buru, Perairan Sula dan Banggai, Laut Maluku, Perairan Toli Toli, Perairan Gorontalo, Laut Sulawesi bagian Barat, Perairan Raja Ampat, Teluk Cenderawasih dan Perairan Manokwari hingga Perairan Jayapura

Daerah Laut lainnya umumnya tinggi Gelombang Laut dan Alun lemah ( 0,5 s/d 1,25 meter )

D. REKOMENDASI

REKOMENDASI (Peringatan Dini) : Gelombang Laut sedang sampai tinggi (2,5 m s/d 5,0 m) dan Alun sedang   ( 2 m s/d 4 m ) dapat  terjadi di : Laut China Selatan, Perairan Vietnam, Perairan Timur Malaysia, Laut Natuna, Perairan Kalimantan Utara, Perairan Sambas, Selat Karimata bagian Utara, Perairan Bangka Belitung, Perairan Sumatera Selatan, Perairan Jambi, Perairan Riau dan Batam, Perairan Rote hingga Perairan Selatan Timor, Perairan Nusa Tenggara Timur, Laut Flores, Laut Timor, Perairan Timor, Laut Arafura, Perairan Utara Australia, Teluk Karpentaria, Perairan Merauke, Perairan Yos Sudarso, Laut Aru, Laut Banda bagian Selatan, Laut Sulu, Perairan Sulawesi Utara, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Sangihe Talaud, Perairan Morotai, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Sorong, Perairan Barat Philipina dan Perairan Timur Philipina hingga Laut Philipina.

No comments:

Post a Comment