Palawan
berada dalam sinyal badai
Telukharunews - Provinsi Palawan ditempatkan di bawah
sinyal badai Kamis, (4/1/2013) malam sebagai akibat Auring Siklon Tropis (kode
nama internasional Sonamu) diintensifkan menjadi badai tropis, ungkap PAGASA (Badan
Cuaca Nasional). Penasehat PAGASA mengatakan bahwa selatan Palawan berada di
bawah Badai Sinyal No 2, sementara sisanya berada di bawah Palawan, yaitu Sinyal Badai No 1.
PAGASA mengatakan Auring diintensifkan
saat melintasi Laut Sulu, bergerak lebih dekat ke Palawan.
Pada pukul 10 malam, Badai
Tropis Auring diperkirakan berada 110 km sebelah selatan dari Puerto Princesa
City, dengan angin maksimum 65 km dekat pusat dan angin kencang yang bisa
muncul secara mendadak hingga 80 km/jam.
Auring sedang bergerak ke barat dalam
kecepatan 28 kilometer per jam dan diperkirakan menjadi 660 km sebelah baratdaya
dari Puerto Princesa City, atau di luar wilayah Filipina Responsibility, Jumat
malam.
Auring diperkirakan akan membawa curah
hujan 10 sampai 20 mm per jam (berat untuk intens) dalam 300-km diameternya.
"Warga yang tinggal di daerah
dataran rendah dan pegunungan di bawah peringatan badai sinyal 2 dan 1 diperingatkan terhadap kemungkinan
banjir bandang dan tanah longsor.
Demikian juga yang tinggal di daerah pesisir di bawah peringatan badai
sinyal 2 diperingatkan terhadap kemungkinan muncul gelombang besar atau lonjakan
badai yang dihasilkan oleh siklon tropis," kata PAGASA.
Selain itu juga disarankan perahu nelayan
dan perahu kecil lainnya agar tidak keluar ke perairan pesisir timur Filipina,
dan pesisir pantai utara dan barat Luzon Utara karena musim timur laut, serta di pesisir barat Visayas dan Mindanao karena
Auring/Sonamu. (fi)
Sumber : DVM, GMA
News
No comments:
Post a Comment