Saturday 19 January 2013

Lapangan South Mahakam Diresmikan, Produksi Gas 100 MMSCFD

Lapangan gas South Mahakam
KUTAI KARTANEGARA - Produksi gas Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi terus menunjukkan peningkatan. Salah satunya berasal dari Lapangan South Mahakam phase I dan II yang mulai berproduksi tanggal 25 Oktober 2012 sebesar 100 MMSCFD. Ditargetkan, produksi gas dari lapangan ini dapat mencapai 270 MMSCFD.

Peresmian berpoduksinya Lapangan South Mahakam phase I dan II yang lebih cepat dua bulan dari jadwal, ditandai dengan penekanan sirene oleh Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk didampingi Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Naryanto Wagimin dan Presdir Total E&P Indonesie Elisabeth Proust di Senipah-Peciko-South Mahakam (SPS) Processing Unit di Kelurahan Senipah, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kamis (17/1).

Lapangan South Mahakam yang POD-nya disetujui tahun 2008 merupakan pengembangan dari tiga lapangan kondensat yaitu Stupa, East Mandu dan Jumelai dan dua lapangan gas yaitu Jempang dan Metulang.  Letaknya sekitar 35 km tenggara lepas pantai kota Balikpapan dan 58 km selatan Lapangan Peciko, pada perairan dengan kedalaman 40-60 meter.

Nilai investasi pengembangan Lapangan South Mahakam sekitar U$ 832 juta. Angka ini mencakup fasilitas produksi di lapangan Stupa dan East Mandu dengan pembangunan 3 platform baru  yaitu Main Stupa, West Stupa dan East Mandu.

Gas dan kondensat yang dihasilkan, disalurkan melalui pipa ukuran 24 inci sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama melalui pipa ukuran 24 inci sepanjang 10 km. Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai kecepatan air rata-rata 69.000 barel setara minyak per hari, termasuk 18.000 barel per hari kondensat pada akhir 2013.

Total  E&P Indonesie telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 dan saat ini merupakan produsen gas terbesar di Indonesia yang menyuplai 80% kebutuhan kilang Bontang. Produksi gas tahun 2011 mencapai 158.000 barel setara minyak per hari.(esdm)

No comments:

Post a Comment