Friday 11 January 2013

Badai Tropis Narelle Akan Bertambah Ganas ?

Pada awal Badai Tropis Narelle, 2010-05U (Pasifik Selatan) yang terpantau oleh Telukharunews pada tanggal 8 Januari 2013 pukul 21:00 berada di posisi Barat-BaratDaya (248˚) dengan maksimum angin berkelanjutan hanya berkecepatan 50 knots (57.54 mph), tapi pada keesokan harinya (9/1/2013 pkl.03:00) kecepatannya telah berubah menjadi 55 knots (63.29 mph) ketika berada di kordinat 256˚ Barat-BaratDaya, dan masih di kordinat 256˚ Barat-BaratDaya pada pukul 08:00 kembali terjadi perubahan menjadi 60 knots (69.05 mph), dan pada hari yang sama menyusul lagi perubahan pada pukul 14:00 kecepatan angin menjadi 65 knots (74.8 mph) saat berada di kordinat 201˚ Selatan-BaratDaya.

Sedangkan pada 10 Januari 2013 pukul 14:00 saat berada di kordinat 196˚ Selatan-BaratDaya angka kecepatan maksimum angin berkelajutan tercatat telah berubah kecepatannya menjadi 75 knots (86,31 mph), dan berubah lagi menjadi 80 knots (92,06 mph) saat berada di kordinat 208˚ Selatan-BaratDaya pada pukul 20:00 di hari yang sama. 

Kekuatan dan kecepatan anginnya terus bertambah. Saat ini kondisinya berada di level 3 dan kemungkinan bisa meningkat ke level 4.

Menurut berita yang ditayangkan beberapa media televisi Indonesia, akibat terjadinya perubahan iklim yang ekstrim secara global telah berdampak terjadinya curah hujan lebat disertai angin kencang dan puting beliung yang mengakibat rumah warga jadi rusak di beberapa daerah di Indonesia.

Hal ini juga disebabkan oleh badai tropis Sonamu yang bergolak di perairan Kepulauan Spartly, Laut China Selatan beberapa hari lalu dan badai tropis di perairan sebelah selatan Jawa Timur yang kini mulai unjuk kekuatannya.

No comments:

Post a Comment