100 orang tak diketahui nasibnya, dan 10.000 hewan ternak mati
AUSTRALIA, (Telukharunews) - Perubahan cuaca menjadi sejuk memberi kelegaan
kepada regu pemadam api yang sedang berjuang mengatasi puluhan kebakaran hutan
di Australia Tenggara, tapi ancaman belum berlalu, Rabu (9/1/2013).
Perubahan cuaca menjadi
sejuk memberi kelegaan kepada regu-regu pemadam api yang sedang berjuang
mengatasi puluhan kebakaran hutan yang dipicu oleh gelombang panas yang melanda
Australia bagian tenggara.
Sejumlah rumah musnah
dimakan api di negara bagian New South Wales dan Victoria, dan lebih dari 100
orang masih belum diketahui nasibnya setelah kebakaran hutan minggu lalu di
Tasmania.
Sekitar 10.000 ekor ternak
diperkirakan telah mati dalam kebakaran hutan di New South Wales.
Ribuan petugas pemadam
kebakaran berpacu dengan waktu untuk mengendalikan api sebelum kondisi menjadi
sangat panas dan berbahaya lagi di minggu mendatang.
Regu pemadam api perlu
waktu dua-setengah jam untuk mengendalikan kebakaran itu, yang telah menghanguskan
lahan seluas 10 hektar.
Gelombang panas beralih
ke Utara, ke kawasan selatan negara bagian Queensland, dengan suhu udara hingga
40 derajat Celsius diprakirakan dekat Brisbane.
Sementara itu, tiga orang remaja laki-laki - yang dituduh sengaja menyulut
kebakaran di kawasan BaratLaut Sydney - telah dikabulkan permohonannya
untuk menjadi tahanan luar.
Warga sekitar curiga kebakaran itu sengaja disulut ketika mereka melihat tiga anak laki-laki mengendarai sepeda.
Warga sekitar curiga kebakaran itu sengaja disulut ketika mereka melihat tiga anak laki-laki mengendarai sepeda.
Mereka ditangkap dan
kini diancam dakwaan menyulut kebakaran pada waktu mereka dihadapkan ke pengadilan
akhir bulan ini. (fi)
Sumber : ABC Radio Australia
No comments:
Post a Comment