Friday 15 June 2012

Wamen ESDM: Jangan Sampai Indonesia Jadi Nett Importer Energi


Wamen Esdm Rudi Rubiandini

JAKARTA (Telukharunews) - Bertempat di lobi Gedung Menteri ESDM, Jakarta, Kamis (14/6/2012), Menteri ESDM Jero Wacik beserta jajaran Kementerian ESDM menyambut kedatangan Wakil Menteri ESDM baru, Rudi Rubiandini, yang menggantikan Almarhum Widjajono Partowidagdo.


Dalam sambutannya Rudi Rubiandini menyampaikan kesiapannya mengemban tugas baru sebagai Wakil Menteri ESDM, membantu tugas Menteri ESDM. "Lewat syariat-nya Pak Jero, tetapi hakekatnya untuk negara, saya akan habiskan seluruh tenaga, pikiran dan kemampuan saya untuk meningkatkan bidang energi dan sumber daya mineral," ujarnya.


Saat diminta menyampaikan harapannya ke depan, Rudi Rubiandini menegaskan bahwa jangan sampai Indonesia menjadi nett importer energi. "Kita sudah masuk pada nett importer minyak, tetapi kita tidak boleh masuk pada nett importer energi," ujarnya.


Ia menuturkan, ke depan kebutuhan energi Indonesia semakin besar seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita, sementara suplai tidak akan mampu menutupi kebutuhan bila hanya bertumpu pada migas maka akan berat.


Oleh karena itu, lanjut Rudi, sudah saatnya penggunaan energi migas yang hingga saat ini masih mencapai 65% harus diturunkan, dan digeser pada divesifikasi energi lain.


Rudi menjelaskan, Indonesia harus melakukan diversifikasi energi dari minyak dan gas, karena cadangan minyak Indonesia hanya 0,3% dari cadangan dunia dan cadangan gas hanya 1,2% dari cadangan dunia.


"Sementara kita punya panas bumi yang mencapai 40% dari cadangan dunia, kita punya energi soalar yang berlimpah 12 jam sehari sepanjang tahun, kita punya batubara, juga termasuk biofuel yang diperoleh dari tanah subur di Indonesia," papar Rudi.


Menurut Rudi, diversifikasi energi merupakan program jangka panjang ESDM, sementara jangka pendeknya adalah diversifikasi dari minyak ke gas. "FSRU harus segera dibangun dan ditingkatkan, jaringan pipa harus tersambung dari Papua hingga ke Arun, dan bila telah tersambung tinggal menambah pipa yang kecil-kecil," ungkapnya.


Bila semua telah tersambung, tuturnya, maka program jangka menengah untuk diversifikasi dari minyak ke gas akan dapat terselesaikan. (esdm)


No comments:

Post a Comment