Tuesday 19 June 2012

Status Gunung Gamkanora "SIAGA", Radius Aman 3 Km


Foto Esdm

BANDUNG (Telukharunews)  – Sehubungan dengan meningkatnya aktifitas vulkanik Gunungapi Gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara sejak 3 Mei 2011 yang lalu, terhitung sejak tanggal 13 Mei 2012, pukul 11.00 WIT, status kegiatan Gunung Gamkonora oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Masyarakat di sekitar Gunung Gamkonora diharap tenang dan tidak mendekati dan mengunjungi Kawah dalam radius 3 km dari Puncak Gunung Gamkonora.

Gunung api Gamkonora berada pada status WASPADA (Level II) sejak 3 Mei 2011 yang ditandai oleh peningkatan Gempa Vulkanik Dalam (VA), terekam getaran tremor menerus sejak 2 Mei 2001 serta meningkatnya kejadian tremor harmonik. II. Pengamatan VisualSelama Mei - Juni 2012, asap kawah teramati putih tipis - sedang dengan tinggi 75 - 200 m meter dari bibir kawah. Tidak teramati adanya sinar api, suara letusan, bau belerang, maupun gejala lainnya yang tidak biasa, demikian siaran pers yang diterima redaksi esdm.go.id, Minggu (17/6/2012).

Selain merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gamkonora diharap tenang dan tidak terpancing isyu-isyu tentang letusan Gamkonora, masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah/Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan Kabupaten.2. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Halamahera Barat tentang aktivitas Gamkonora.

Gunung api Gamkonora terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Secara geografis puncaknya terletak pada 1º 22’ 30" LU dan 127º 3' 00" BT dengan ketinggian puncak 1635 mdpl. Karakter letusan gunungapi ini umumnya bersifat eksplosif, yang mengeluarkan bahan-bahan piroklastik seperti bongkahan batuan, lapilli dan abu vulkanik, serta kadang-kadang mengeluarkan aliran lava. Letusan dan peningkatan kegiatan vulkanik dalam sejarahnya sejak tahun 1564/1565 sampai saat ini telah tercatat sebanyak 11 kali dan semua terjadi di kawah puncak. Letusan terakhir terjadi pada bulan Juli tahun 2007. (esdm)



No comments:

Post a Comment