Friday 22 June 2012

Seluruh Gas Produksi Jawa Timur untuk Kebutuhan Domestik


Wamen Esdm Rudi Rubiandini (Foto Esdm)

GRESIK (Telukharunews) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Rudi Rubiandini menekankan, seluruh produksi gas dari lapangan-lapangan yang ada di Provinsi Jawa Timur seluruhnya dialokasikan untuk kebutuhan domestik. Hal ini mempertegas komitmen pemerintah untuk memprioritaskan kebutuhan gas untuk dalam negeri dibandingkan untuk kebutuhan ekspor.

”Apa yang dilakukan Kangean Energy merupakan sebuah langkah yang cukup signifikan di Jawa Timur, disaat kalangan industriawan menginginkan tambahan gas dan pada saat yang sama pula Lapangan Terang Sirasun Batur bisa mensuplainya sebesar 300-315 MMSCFD,” ujar Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandini saat memberikan keynote speechnya pada peresmian penyaluran perdana gas Lapangan Terang Sirasun Batur, Blok Kangean untuk pembeli domestik, Jumat (22/6/2012).

Menurut Rudi, penyaluran gas memberi efek bukan hanya regional di Jawa Timur sehingga di Jawa Timur kelistrikannya meningkat, elektrifikasinya meningkat sehingga industrinya juga meningkat akhirnya ekonominya meningkat, tetapi juga secara nasional tentunya memberi efek yang sangat baik, minimal didalam diversifikasi agar kita mengurangi beban terhadap bahan bakar minyak yang selama ini dikonsumsi begitu tinggi terutama oleh teman-teman kita di PLN

Oleh karena itu lanjut Rudi, ketika kita mengalihkan BBM ke Gas yang cadangannya 4 hingga 5 kali lipat cadangan minyak bumi untuk jangka menengah kita menginginkan diversifikasi ini berhasil, dan jangka panjangnya, tentunya pemerintah sedang menpersiapkan agar diversifikasi yang lebih luas kepada panas bumi yang cadangannya mencapai 40% cadangan dunia dan biofuel, solar cell dan batubara. ” Apabila program diversifikasi energi ini gagal dilakukan maka kita akan menjadi net importir energi,” pungkas Rudi.

Lapangan Terang Sirasun Batur merupakan bagian dari Blok Kangean, sebagaimana gas dari lapangan lain di Jawa Timur. Produksi lapangan diperkirakan sebesar 300-315 MMSCFD seluruhnya dipasok untuk kebutuhan domestik khususnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Jawa Timur, antara lain untuk PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 130 BBTUD, Petrokimia Gresik (PKG) sebesar 65 BBTUD, PT Pertamina Gas (Pertagas) sebesar 100 BBTUD dan Indogas sebesar 20 BBTUD.

Pasokan gas perdana Lapangan Gas Teras Sirasun, Blok Kangean untuk PT PLN (Persero) Gresik diperkirakan akan menghemat anggaran PLN sebesar Rp 20 Milyar per hari dibandingkan jika menggunakan BBM sebagai bahan bakar pembangkit. (esdm)

No comments:

Post a Comment