Friday 1 June 2012

Stiker Tanda Tidak Konsumsi BBM Bersubsidi


Foto Esdm
JAKARTA (Telukharunews) - Mulai hari ini, serentak Kendaraan dinas, Kementerian dan lembaga pemerintahan serta BUMN dan BUMD dipasangi stiker berwarna orange bertulisan "Tidak Menggunakan BBM Bersubsidi". kebijakan untuk tidak menggunakan BBM Bersubsidi bagi kendaraan instansi pemerintah, BUMN dan BUMD efektif terhitung sejak tanggal 1 Juni merupakan implementasi dari Peraturan Menteri ESDM No 12 Tahun 2012 tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak.

"Sudah diserahkan stiker agar ditempel di semua mobil milik pemerintah. Kalau pelat merah gampang dikenali.  (kendaraan dinas) pelat hitam prioritas dipasangi stiker. Keduanya tidak boleh pakai  BBM subsidi," ujar Menteri ESDM, Jero Wacik dalam jumpa pers usai acara Sosialisasi Kebijakan Penghematan BBM Bersubsidi di Kementerian ESDM, Rabu (30/5) petang. Hadir dalam sosialisasi tersebut, para sekjen kementerian dan lembaga pemerintah.

"Para Menteri dan sekjen harus memelopori penghematan ini, niatnya harus keras, inilah cara kita untuk menanggulangi situasi yang sekarang, saudara-saudara tanggal 1 sebentar lagi, sticker harus dipasang besok, lusa mulai di cek diparkiran, apa ada mobil PNS yang belum dipasangi sticker" ujar Menteri.

Kebijakan Pemerintah terkait penghematan BBM untuk transportasi yaitu, pentahapan pembatasan penggunaan Bensin RON 88 untuk Kendaraan Dinas instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD yang dilaksanakan mulai 1 Juni 2012, di Jabodetabek dan dilaksanakan mulai 1 Agustus 2012  untuk wilayah Jawa Bali lainnya. Mobil Barang yang digunakan untuk kegiatan  perkebunan dan pertambangan dilarang menggunakan Minyak Solar subsidi terhitung mulai 1 September 2012 wajib menyediakan tanki timbun BBM.

Target yang ingin dicapai Pemerintah adalah menjaga agar konsumsi BBM Tertentu tidak lebih dari 40 juta KL pada tahun 2012. Penghematan BBM melalui pelaksanaan Perpres 15 tahun 2012 dapat menjaga agar konsumsi BBM Tertentu dapat dikurangi dari 47 juta KL menjadi 44 juta KL sedang pembatasan penggunaan dan peningkatan pengawasan pendistribusian dan konsumsi BBM Tertentu akan menghemat BBM bersubsidi. (esdm)

No comments:

Post a Comment