Sunday 24 June 2012

LAPANGAN TERANG SIRASUN MULAI SALURKAN GAS UNTUK PEMBELI DOMESTIK


Lapangan Terang Sirasun Batur Blok Kangean di lepas pantai Madura, Jawa Timur. (Foto IFT/BLOOMBERG/SUSANA GONZALEZ)
Gresik (Telukharunews) - Lapangan Gas Terang Sirasun Batur, Blok Kangean, mulai menyalurkan gas kepada para pembeli domestik. Peresmian penyaluran perdana gas dari lapangan ini dilakukan oleh Kepala BPMIGAS, R. Priyono di Gresik, Jumat (22/06).

Dalam acara ini hadir Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Rudi Rubiandini, Muspida Provinsi Jawa Timur,  Bupati Sumenep beserta pimpinan DPRD, serta pimpinan kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) dan PLN.

“Sebagaimana gas dari lapangan lain di Jawa Timur, semua gas dari Lapangan Terang Sirasun Batur ini dipasok untuk kebutuhan domestik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Jawa Timur. Ini mempertegas komitmen BPMIGAS dan pelaku industri hulu migas untuk memprioritaskan pemenuhan gas bagi kebutuhan dalam negeri,” ujar Priyono.

Lapangan Terang Sirasun Batur merupakan bagian dari Blok Kangean yang dikembangkan berdasarkan Plan of Development (POD) revisi yang disetujui BPMIGAS pada tahun 2005. Gas dari lapangan ini diproduksikan melalui 9 sumur yang dikumpulkan dan diproses hingga memenuhi spesifikasi gas jual di Floating Production Unit (FPU) “Joko Tole” dan selanjutnya gas jual ini dikirim ke pembeli melalui pipa 18” East Java Gas Pipeline (EJGP).

Priyono mengatakan pengaliran gas perdana Lapangan Terang Sirasun Batur ini merupakan tonggak penting dalam proses pengembangan lapangan yang diharapkan dapat memproduksikan gas hingga 300 – 315 MMSCFD. Keseluruhan produksi tersebut diperuntukkan bagi para pembeli di Jawa Timur  antara lain PT.Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 130  BBTUD, Petrokimia Gresik (PKG) sebesar 65 BBTUD, PT. Pertamina Gas (Pertagas) dipasok sebanyak 100 BBTUD, dan Indogas sebesar 20 BBTUD.

Produksi Blok Tuban capai 100 juta barel

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan perayaan keberhasilan JOB Pertamina-PetroChina East Java (JOB-PPEJ) memproduksikan 100 juta Barel Minyak dan pengapalan minyak yang ke 500 dari Lapangan Sukowati.

“Ini adalah pencapaian, karena tidak banyak wilayah kerja kontraktor kks yang telah mencapai tingkat produksi melebihi 100 juta barel,” ujar Priyono.
Ilustrasi kapal tanker MT Durgandini (Foto Telukharusnews)
Saat ini JOB-PPEJ mengoperasikan 5 lapangan di wilayah Jawa Timur yaitu Lapangan Mudi yang mulai berproduksi pada akhir 1997, Lapangan Sukowati yang mulai berproduksi pada pertengahan tahun 2004, Lapangan Gondang yang mulai berproduksi pada September 2005, Lapangan Lengowangi yang mulai berproduksi pada Juni 2011 serta Lapangan Saut Bungoh yang mulai berproduksi pada bulan Agustus 2011 lalu.

“Kami berharap pengembangan lapangan akan terus berlanjut buat meningkatkan produksi minyak nasional,” ujar Priyono (bpmigas)

No comments:

Post a Comment