Tuesday 10 July 2012

Listrik dari Sampah Perkotaan Akan Dihargai Lebih Mahal


Jero Wacik
MEDAN (Telukharunews) - Listrik yang dihasilkan pembangkit berbahan bakar sampah (biomassa) di perkotaan, harga listriknya akan dihargai lebih mahal lagi. Hal ini diungkapkan Menteri ESDM Jero Wacik dalam sambutannya saat meresmikan PLTU Biomassa 2 x 15 MW di Medan, Sumatera Utara, Senin (9/7/2012).
"Saya sedang merancang Kepmen baru, yaitu untuk pembangkit istrik yang menggunakan bahan bakar sampah di perkotaan, akan saya buat harga beli listriknya lebih mahal lagi," ujarnya.
Dikatakan Jero Wacik, ini merupakan kabar baik, setelah sebelumnya pada Februari lalu Menteri ESDM tersebut mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM No. 4 Tahun 2012 tentang Harga Pembelian Listrik oleh PT PLN yang Menggunakan Energi Baru Terbarukan Skala Kecil dan Menengah atau Kelebihan Tenaga Listrik.
Saat itu, lanjut Jero Wacik, harga beli listrik dari biomassa telah dinaikkan dari sekitar Rp 600 menjadi Rp 975 per kWH.
"Bila harganya naik lagi, maka akan lebih mendorong gairah pengusaha untuk memanfaatkan sampah untuk listrik, walau skalanya kecil, bila dikumpulkan akan menjadi besar," ungkapnya.
Menurut Jero Wacik, selain kebutuhan listrik terpenuhi, dengan memanfaatkan energi biomassa ini nantinya sampah akan bersih. "Orang pun akan berlomba-lomba untuk mengatasi masalah sampah perkotaan," pungkasnya. (esdm)

No comments:

Post a Comment