Wednesday 25 July 2012

Angin topan Vicente hantam Hong Kong

Lebih dari 100 orang dinyatakan cedera dan ratusan pepohonan tumbang saat topan Vicente berkecepatan 140km/jam menghantam Hong Kong, Senin (23/7) malam waktu setempat.
Topan Vicente Serang Hong Kong (Foto THNews/GE)
HONGKONG (Telukharunews) - Pemerintah setempat memberikan peringatan topan ke level paling tinggi yaitu level 10 untuk pertama kalinya sejak 1999, ketika Vocente mulai mencapai Hong Kong pada tengah malam.

 Sejak diumumkannya sinyal badai angin topan pada level 1, mulai hari Minggu (22/07) kondisi cuaca makin memburuk. Angin kencang disertai hujan membuat suasana terasa amat mencekam. Tercatat pada hari Senin pagi, sekitar pukul 7 sinyal berubah menjadi no.3. Sinyal ini bertahan sampai menjelang sore hari. Dan sekitar pukul 6 sore sinyal badai makin menguat. Pada jam tersebut Hong Kong Observatory mengeluarkan peringatan sinyal badai topan no.8 untuk seluruh wilayah Hong Kong, tanpa kecuali.

Menurut website resmi Hong Kong Observatory (http://www.hko.gov.hk/contente.htm), Senin malam sekitar pukul 11 malam, Sinyal Topan no.9 sedang menuju arah timur laut. Bersamaan dengan itu, angin topan Vicente yang sejatinya akan mendarat di Guangdong Cina, semakin mendekat ke arah Hong Kong. Jadilah angin Topan Vicente menerpa Hong Kong sekitar jam 1 malam sampai dini hari. Kekuatan angin yang melebihi kecepatan 63 km/jam ini yang lalu membuat Hong Kong Observatory menaikkan sinyal menuju angka 10.

Pada Selasa (24/7) pagi peringatan level 10 kemudian diturunkan ke level delapan saat tiupan angin melemah dan topan Vicente mulai bergerak ke arah pesisir selatan Cina.

Meski ancaman topan sudah berlalu, pemerintah Hong Kong tetap meminta agar warganya tetap waspada.

"Meski Vicente sudah mulai meninggalkan Hong Kong dan mulai melemah, namun ancaman angin kencang di lepas pantai dan di dataran tinggi masih ada dibarengi hujan," kata Observatorium Hong Kong.

"Warga masyarakat diharapkan tetap waspada," lanjut pernyataan itu.

Efek topan

Sedikitnya 600 pohon tumbang dan serpihan-serpihan bangunan beterbangan ke jalanan saat warga tengah pulang dari kerjanya masing-masing pada Senin malam lalu.

Angin kencang juga menyebabkan layanan kapal feri, bus dan kereta api terganggu dan tertunda. Pelabuhan harus ditutup dan 44 penumpang pesawat dengan tujuan regional ditunda.

Secara keseluruhan Hong Kong terpaksa menunda jadwal sedikitnya 270 jadwal penerbangan.

Bursa efek Hong Kong juga terkena imbas topan dan terpaksa menunda pembukaan pasar pada Selasa hingga pemerintah menyatakan situasi cukup aman untuk warga pergi bekerja.

Sekolah-sekolah dan sejumlah sarana kesehatan juga ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Bahkan di lima wilayah dilaporkan tergenang banjir.

Sebanyak 120 orang mendapatkan perawatan medis dan 15 orang di antaranya harus menginap di rumah sakit.

Selain itu sebanyak 250 orang masih mengungsi di tempat-tempat yang dianggap aman.

Bahkan 100 orang terpaksa menginap di stasiun kereta api bawah tanan Tai Wai sejak Senin malam karena layanan kereta api terganggu. (BBC-Indonesia dan berbagai sumber lainnya)

No comments:

Post a Comment