Friday 20 July 2012

Gas Ikutan Lapangan Salawati Dimanfaatkan Untuk Listrik Di Sorong


  Bupati Sorong Dr.Drs. Stepanus Malak, M.Si memutar kran gas tanda dimulainya pengoperasian pipa gas  Matoa-Canal. (Teks THNews, foto Bpmigas)

SORONG (Telukharunews) Gas ikutan (associated gas) dari Lapangan Matoa, Blok Salawati, Papua, yang selama bertahun-tahun dibakar (gas flare) akhirnya bisa dimanfaatkan untuk kelistrikan dan peningkatan lifting minyak. Hal ini dimungkinkan setelah proyek pembangunan fasilitas pemurnian gas dan pipa gas Matoa-Canal diresmikan pada Senin (16/7) di Sorong.


Peresmian proyek ini dilakukan oleh Bupati Sorong Stevanus Malak dan dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah daerah serta Kepala Perwakilan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) Wilayah Papua dan Maluku Yoseph R. Karundeng.


Blok Salawati dioperasikan oleh Joint Operating Body (JOB) Pertamina-PetroChina Salawati (JOB P-PS) sejak tahun 1990 berdasarkan kontrak kerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia. Dalam pengoperasian blok tersebut, terdapat gas ikutan yang tidak digunakan oleh JOB P-PS sehingga dibakar/flare. Dengan resmi beroperasinya proyek fasilitas pemurnian gas dan pipa gas Matoa-Canal, gas ikutan sebesar sekitar 5 juta kaki kubik (MMSCFD) akan bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik PLN  dan lifting minyak di Lapangan Canal yang dioperasikan oleh TAC Pertamina Intermega Sabaku Indonesia.


Proyek ini terdiri atas dua bagian. Pertama adalah pemurnian gas buang dari kandungan H2S dan air serta kompresi gas di area JOB-Pertamina PetroChina di Lapangan Matoa. Sedangkan bagian kedua adalah pemasangan jalur pipa transfer sepanjang 12 kilometer yang menghubungkan Lapangan Matoa dengan Lapangan Canal.


Kepala Perwakilan BPMIGAS Wilayah Papua dan Maluku Yoseph R. Karundeng mengatakan proyek ini sejalan dengan program Bright and Green yang giat dikampanyekan BPMIGAS.


“Melalui program ini, industri hulu migas diharapkan tidak saja ramah lingkungan, menghijaukan bumi dan menyelamatkan alam raya namun juga menumbuhkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik,” ujar Yoseph. (bpmigas)

No comments:

Post a Comment