TAHUN INI DELAPAN SUMUR EKSPLORASI DIBOR DI SUMATERA UTARA

BPMIGAS mengunjungi redaksi Sumut Pos di Medan, Sumatera Utara (Foto bpmigas)

MEDAN (Telukharunews) – Kontraktor Kontrak Kerjasama (Kontraktor KKS) di Provinsi Sumatera Utara ditargetkan untuk melakukan pengeboran delapan sumur eksplorasi di tahun 2012 ini.  Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPMIGAS Wilayah Sumatera Bagian Utara Nurhuda dalam kunjungan ke redaksi harian Sumut Pos di Medan, Senin (27/8).  

“Kami berharap semua pihak, termasuk pers, bisa mendukung kegiatan eksplorasi ini mengingat kegiatan ini pada akhirnya bertujuan untuk mensejahterakan rakyat,” ujar Nurhuda.

Kontraktor KKS yang melakukan pengeboran eksplorasi tersebut adalah Petronas Carigali, PT Pertamina EP, Mosesa Petroleum, dan  Pacific Oil and Gas. Petronas melakukan pengeboran satu sumur, sumur Tanjung Perling, yang merupakan bagian dari Wilayah Kerja West Glagah Kambuna yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang. Saat ini pengeboran sudah mulai dilakukan dan tes produksi diharapkan bisa dilakukan pada akhir bulan September.

PT Pertamina EP akan melakukan pengeboran tiga sumur yaitu Sumur Adenium, Sumur Benggala, dan Sumur Garcinia yang berlokasi di Kabupaten Langkat. Sedangkan Mosesa Petroleum telah melakukan pengeboran di tiga sumur, yaitu di Sumur Tonga 1, Tonga 3 dan Tonga 4, yang merupakan bagian dari Blok Tonga. Hasil eksplorasi tersebut telah membuat plan of development (POD) ketiga sumur tersebut disetujui pada bulan Maret lalu. Saat ini, tiga sumur ini telah menghasilkan minyak bumi sekitar 300 barel per hari.

Kontraktor Pacific Oil and Gas berencana akan melakukan pengeboran eksplorasi di Sumur Parit Minyak, Blok Kisaran, Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Provinsi Sumatera Utara merupakan saksi penting sejarah kegiatan usaha hulu migas di Indonesia. Sumur Telaga Tunggal I di Kabupaten Langkat merupakan penemuan sumber minyak komersial pertama di nusantara sekaligus menjadi cikal bakal The Royal Dutch Shell. 

“Saat ini sebagian besar lapangan di sini sudah tua dengan tingkat produksi yang terus menurun. Harapan kita ada pada kegiatan eksplorasi yang baru, sehingga dukungan semua pihak sangat penting untuk kegiatan eksplorasi ini,” ujar Nurhuda. (bpmigas)