Wednesday, 29 August 2012

BPMIGAS AKAN MEREKRUT LULUSAN SARJANA FRESH GRADUATE

Kepala BPMIGAS R. Priyono (kiri) dan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Syahril Pasaribu menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Kampus USU, Medan 

MEDAN (Telukharunews) - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) akan merekrut lulusan sarjana (fresh graduate atau maksimal 2 tahun pengalaman kerja) melalui program National Capacity Building (NCB), untuk kemudian dididik selama dua tahun dalam sebuah program akselerasi untuk menghasilkan tenaga kerja handal bidang petrotechnical dan komptensi teknis terkait.

Pelaksanaan pendidikan selama 2 tahun ini dijalankan dengan bekerja sama dengan BADIKLAT KESDM dan 6 perguruan tinggi dimaksud. Status peserta selama mengikuti Program NCB adalah sebagai Management Trainee (MT) di BPMIGAS dengan status karyawan tidak tetap. Setelah selesai mengikuti Program  NCB, peserta akan ditempatkan di BPMIGAS atau ditawarkan ke Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) dan harus bekerja di BPMIGAS atau pada Kontraktor KKS selama 3N+1. Demikian diungkapkan Kepala BPMIGAS R. Priyono saat dalam penandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Sumatera Utara (USU) untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Selasa (27/8).

Nota kesepahaman yang ditandatangani Kepala BPMIGAS R. Priyono dan Rektor USU Syahril Pasaribu di Kampus USU di Medan akan menjadi titik awal untuk program kerjasama yang akan dilakukan kedua institusi tersebut. Ruang lingkup kerjasama dalam nota kesepahaman ini berkaitan dengan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi yang meliputi bidang, antara lain pengembangan sumber daya manusia, penelitian, pendidikan, kewirausahaan (enterpreneurship), bantuan program CSR, dan lingkungan hidup.

“Saat ini kerjasama yang kita perjanjikan meliputi aspek teknis, sosial, ekonomi dan hukum, namun tidak menutup kemungkinan akan diperluas sesuai dengan hasil kerjasama dari MoU ini,” ujar Priyono dalam kuliah umum yang disampaikan di depan mahasiswa dan civitas akademia USU seusai penandatanganan MoU.

Ini bukanlah kali pertama BPMIGAS menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan kerjasama. Awal tahun ini BPMIGAS telah menandatangani nota kesepahaman untuk melakukan kerja sama bidang hukum dengan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran. Melalui nota kesepahaman tersebut, BPMIGAS akan bekerjasama dengan UNPAD untuk melakukan penelitian dan pengembangan hukum, penelaahan peraturan perundang-undangan, kontrak-kontrak komersial, penyediaan opini dan bantuan hukum lainnya untuk meningkatkan pemahaman, pentaatan dan kesadaran hukum.

Selanjutnya di bulan Mei, BPMIGAS juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BADIKLAT KESDM) dan 6 perguruan tinggi terkemuka (ITB, UI, Trisakti, UGM, UNPAD, dan UPN) untuk bekerjasama melaksanakan program  National Capacity Building (NCB).

Priyono mengharapkan nota kesepahaman dengan universitas tersebut dapat segera dilanjutkan dengan program kerjasama yang nyata. Dia menambahkan, hal ini seharusnya tidak sulit mengingat BPMIGAS dan universitas memiliki visi yang sama.

“Untuk USU misalnya, saat ini USU memiliki visi untuk menjadi University for Industry, hal ini sejalan dengan komitmen BPMIGAS untuk merangkul sebanyak-banyaknya pelaku usaha lokal sebagai bagian dari peningkatan komponen dalam negeri dalam industri hulu migas,” ujar Priyono. (sumber : bpmigas)



No comments:

Post a Comment