Wednesday, 8 August 2012

Presiden SBY Tekankan Basis Energi Berketahanan

Presiden SBY dalam Sidang Kabinet Terbatas sektor energi dan sumber daya mineral yang berlangsung di Kantor Pusat Pertamina (Foto esdm)

JAKARTA (Telukharunews) - Dalam Sidang Kabinet Terbatas sektor energi dan sumber daya mineral yang berlangsung di Kantor Pusat Pertamina, Selasa (7/8/2012), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menekankan pentingnya kemampuan bangsa memiliki basis energi yang berketahanan. 
"Sektor energi penting, merupakan keperluan masyarakat kita dan menjadi hajat hidup mereka semua sebagaimana pangan," kata Presiden SBY dalam pengantar Sidang yang dihadiri Wapres Boediono dan beberapa anggota KIB II, di antaranya Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan.
Saat ini, lanjut Presiden SBY, populasi penduduk dunia makin banyak, namun cadangan energi makin menipis. Hal ini berujung pada kompetisi untuk mendapatkan energi.
Menurut Presiden SBY, pemerintah harus memiliki kebijakan, strategi, dan program-program aksi yang tepat untuk memberikan arah agar di masa depan kita mempunyai basis energi yang berketahanan.
Presiden SBY percaya, ke depan ketahanan energi nasional akan semakin kuat. Ia mengungkapkan, sejumlah proyek penting akan meningkatkan ketahanan energi, seperti realisasi East Natuna, Masela, Tangguh, Cepu, dan tempat lain. "Masela dan Tangguh ditargetkan pada 2018 sudah dapat mengalir, sementara Cepu sudah bisa beroperasi 2014," ujar Presiden. (esdm)

No comments:

Post a Comment