Sunday 22 April 2012

IEA: Permintaan Minyak Dunia Akan Menguat


JAKARTA – International Energy Agency (IEA) memprediksi permintaan minyak dunia sepanjang tahun ini akan menguat, walaupun permintaan sedikit melambat pada kuartal pertama dikarenakan tekanan krisis hutang Eropa.

Dalam Oil Market Report yang dirilis 12 April 2012, IEA memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak dunia pada akhir kuartal keempat akan mencapai 91,2 juta barel per hari (bph).

“Permintaan rata-rata tahun 2012 akan meningkat 800.000 barel menjadi  89,9 juta bph,” kata laporan tersebut. Angka tersebut  20.000 barel berkurang dari perkiraan bulan lalu.

Untuk kuartal pertama dan kedua 2012, permintaan minyak dunia diprediksi hanya akan mencapai 89,1 juta bph dan 88,7 juta bph, atau melambat dibanding kuartal keempat 2011 yang mencapai 89,8 bph.

Menurut IEA, pemotongan perkiraan pertumbuhan itu dikarenakan menyesuaikan berkurangnya pasokan minyak dari Iran akibat embargo. Embargo minyak Iran direncanakan akan berlaku mulai Juli mendatang untuk terkait pengembangan nuklir di Iran.

Kepala Divisi Pasar Minyak IEA David Fyfe mengungkapkan, gangguan besar permintaan minyak dunia pada tahun ini secara signifikan menggambarkan lemahnya ekonomi Eropa.

Perkiraan pertumbuhan permintaan tersebut dipangkas setelah International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 4 persen pada Januari lalu menjadi 3,3 persen. (esdm)



No comments:

Post a Comment