Thursday 12 April 2012

16 Kali Terjadi Gempa Susulan Pasca Gempa 8,6 Skala Richter di Aceh

15 titik warna merah menujukkan pusat gempa susulan di Aceh
TelukHaruNews – Pasca gempa berkekuatan Magnitude 8,6 (Data SIO, NOAA, U.S Navy, NGA, GEBCO) yang terjadi pada Rabu, 11 April 2012 pukul 15:38 WIB di lepas pantai perairan Pulau Simeulue – Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan sempat menghebohkan manca negara telah muncul 16 kali gempa susulan (lihat foto).

Berdasarkan pantauan TelukHaruNews dari data SIO, NOAA, U.S Navy, NGA,GEBCO, pada 12 April 2012 pukul 14:12 telah terjadi 4 kali gempa susulan, dan meningkat menjadi 16 gempa susulan pada pukul 18:39. Gempa susulan tersebut pada umumnya terjadi di lepas pantai Barat Sumatera Bagian Utara sebanyak 11 titik dan 5 titik berada di Utara Samudera Hindia. Kekuatan gempa berkisar antara Magnitude 5 sampai Magnitude 8,2 (gempa susulan kedua).

Awalnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan, lindu berkekuatan 8,9 skala Richter, lalu dimutakhirkan menjadi 8,5 SR, terakhir 8,3 SR. Gempa ke dua terjadi beberapa jam berikutnya terjadi pukul 17.43 WIB, dengan kekuatan 8,1 SR.

Jutaan orang yang tinggal di sepanjang pesisir Samudera Hindia menarik nafas lega saat peringatan tsunami menyusul dua gempa berkekuatan besar yang mengguncang Sumatera, akhirnya dicabut, Rabu malam Waktu Indonesia Barat.

Akan terjadi di Pulau Jawa ?

Peneliti gempa dari Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Dr. Subagyo menyatakan bahwa gempa di Aceh 8,5 SR dimungkinkan memicu terjadinya gempa di daerah lain yang masih satu lempeng dengan Aceh.

"Itu sangat dimungkinkan, namun tidak ada ilmuwan yang bisa memprediksi lokasi dan kapan kejadiannya," katanya saat dihubungi VIVAnews, Rabu,11 April 2012

Menurutnya, saat gempa di Sumatera Barat ada ilmuwan yang menyatakan akan ada lagi potensi gempa yang lebih hebat lagi di Sumatera Barat namun hingga saat ini belum terjadi.

"Ini memang sangat rumit, karena banyak sekali faktor-faktor yang harus dipelajari untuk memicu terjadinya gempa bumi," ujarnya.

Ditanya tentang potensi gempa dan tsunami di wilayah pesisir Selatan pulau Jawa, Subagyo menyatakan bahwa semua kawasan di Selatan pulau Jawa merupakan sesar aktif sehingga sewaktu-waktu dapat terjadi gempa bumi ketika energi dari perut bumi dilepaskan.

"Apakah gempa di Aceh juga akan memicu gempa di pesisir selatan pulau Jawa? Masih sangat dimungkinkan, karena masih dalam daerah pertemuan lempeng Indo-Australia," ujarnya.


No comments:

Post a Comment